STRES KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

ABSTRAK

Gangguan jiwa menimbulkan permasalahan tidak hanya pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tetapi pada keluarga yang mempunyai peranan penting dalam perawatan ODGJ, Keluarga ODGJ sering mendapatkan beban psikologis tersendiri, beban psikologis ini di sebabkan oleh adanya perubahan fungsi keluarga, manajemen kesehatan dan penilaian social, keluarga ODGJ harus beradaptasi dengan perubahan ini dan berbagai dampak negative yang dihadapi keluarga ODGJ akan menyebabkan stres keluarga tinggi. Tujuan Penelitian ini menggambarkan bagaimana stres keluarga penderita gangguan jiwa. Design penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan informan keluarga care giver penderita gangguan jiwa, Kepala Dusun dan perawat, metode pengambila sample menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang utama adalah peneliti sendiri, cara pengambilan data dengan observasi, interview dan dokumentasi. Cara pengolahan data Reduction, data display, conclusion drawing / verification. Keabsahan data menggunakan triangulasi dan membercheck. Hasil penelitian di dapatkan 3 tema yaitu sumber stress, sumber dukungan dan bentuk dukungan, sumber stres keluarga didapatkan dari factor ekonomi dan perubahan peran social di masyarakatdan stigma masyarakat, sedangkan sumber dukungan di dapatkan dari keluarga, pelayanan kesehatan dan lingkungan masyarakat, sedangkan bentuk dukungan yang sudah ada adalah dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan informasi Peran Dukungan keluarga, masyarakat dan pelayanan kesehatan sangat penting dalam mengurangi beban keluarga ODGJ, dan bisa mengurangi stres keluarga dalam perawatan ODGJ sehingga di harapkan bisa mempercepat proses penyembuhan ODGJ.

ABSTRACT

Mental disorder caused problem not only to the person who have mental disorder but to the family which has important role of mental disorder treatment,The families of mental disorder patient often get their own psychological burdens, this psychological burden is caused by family function changes, health management and social assessment, the families of mental disorder patient must adapt to these changes and the negative impacts that The families of mental disorder patient will cause high family stress. The purpose of this study is to describe how stress family of mental disorders. This design of this study used qualitative with phenomenology approach with informant family of care giver of mental disorder patient, Head of village and nurses, method of taking the sample used purposive sampling. The main research instrument was the researcher herself. The way of data collection used observation, interview and documentation. The way of processing data were Reduction, display data, conclusion drawing / verification. Data validity used triangulation and member check. The results of the study found 3 theme that is stressor, support source, shape of support,  family stressor did it from economy factor,  changes of role and function of mental disorder patient in the family and community, and stigma in society, while support source did it from family, health worker and community, shape of support which has exited was emotional support, instrumental support and information support.The role of family support, social, and health workers, was very important in decreasing the burden of mental disorder patients, and could reduce the family stress in caring the mental disorder patients so that it was expected to accelerate the healing process of mental disorder patients.

• Abdul Nasir, 2111, Dasar – dasar keperawawatan jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
• Alfiati Fitrikasari, Gambaran Beban Caregiver Penderita Skizofrenia di Poliklik Rawat jalan RSJ Amino Gondohutomo Semarang, fakultas kedokteran universitas diponegoro/RSUP. Dr Kariadi Semarang, Med Hos 2012;vol 1(2): 118-112 diakses pada tanggal 27 april 2017
• Ali Zaidin. 2010 . pengantar keperawatan keluarga. Jakarta : EGC
• Creswell, John W. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogjakarta: Pustaka Belajar
• Friedman, Marliyn M (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktik. Jakarta. EGC
• Kemenkes RI, 2016 , Peran keluarga dukung kesehatan jiwa masyarakat : Biro Komunikasi dan pelayanan masyarakat (http://www.depkes.go.id) diakses pada tgl 27 April 2017
• Moleong J. Lexy.2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
• Mubin fatkhul. Gambaran Tingkat Stres Pada Keluarga Yang Memiliki Penderita Gangguan Jiwa Di RSUD DR. H. Soewondo Kendal.Prosiding konferensi PPNI jawa tengah 2013. Diakses pada tanggal 27 april 2017
• 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
• Potter, P, A,. Perry, A., G. (2010) . Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta:EGC
• 2015. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
• Suliswati, 2012, Konsep Dasar Keperawatan Jiwa : Jakarta : Buku kedokteran EGC
• 2004. Asuhan keperawatan keluarga:aplikasi dalam praktek. Jakarta:EGC
• Pangastiti NK. Analisis pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap burnout pada perawat kesehatan di rumah sakit jiwa (Studi Pada Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang2011), Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang, (Online):  (http://core.ac.uk),  di akses tanggal 18 juli 2017
• Potter, P, A,. Perry, A., G. (2010) . Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta:EGC
• Subandi, A.M (n.y) Ngemong Dimensi Keluarga Pasien Psikotik Di Jawa, Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, volume 35 no 1.62-79 , di akses tanggal 18 juli 2017
• 2015. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
• Suliswati S (2005) Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi I, Jakarta EGC
• Suliswati, 2012, Konsep Dasar Keperawatan Jiwa : Jakarta : Buku kedokteran EGC
• 2004. Asuhan keperawatan keluarga:aplikasi dalam praktek. Jakarta:EGC
• Videback, S.L 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa 2008 Jakarta: EGC
• Yosep I (2011) . Keperawatan Jiwa Bandung. Refika:  Aditama