HUBUNGAN ANTARA LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT AIRLANGGA JOMBANG

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT AIRLANGGA JOMBANG

Tinggi rendahnya Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan salah satu tanda seberapa bagus derajat kesehatan di sebuah negara. AKN umumnya dikarenakan Berat Bayi Lahir kurang dari 2.500 gram sebesar 35,3% dan diikuti oleh bayi baru lahir dengan asfiksia sebesar 27,0%. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis Hubungan antara LILA Ibu hamil dengan Berat Badan Bayi Lahir di RS Airlangga Jombang. Penelitian ini menggunakan desain Analitik korelasional dengan pendekatan retrospekstif. Populasi semua ibu hamil yang telah melahirkan pada bulan Januari – Maret 2022. Sampel terdiri 92 responden yang telah terpilih dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data rekam medik. Variabel independen LILA ibu Hamil, Variabel dependennya Berat Badan Bayi Lahir. Menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian dipatkan ibu hamil dengan LILA ≥ 23,5 cm 98,8% melahirkan bayi BBLN sejumlah 81orang, LILA < 23,5 cm 60% melahirkan bayi BBLN sejumlah 6 orang. Dari Uji statistik spearman yang telah diakukan di peroleh hasil N = 0,532. N = 0,532 < 0,005 maka dapat di artikan ada hubungan LILA dengan Berat Bayi Lahir. Berdasarkan hal di atas dapat di simpulkan bahwa ibu hamil dengan LILA ≥ 23,5 cm hampir seluruhnya melahirkan bayi BBLN. Dari Hal di atas dapat di artikan bahwa pemenuhan gizi pada ibu hamil sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap perkembangan janin selama kehamilan.


Kata kunci: LILA, Ibu Hamil, Berat Badan Lahir

DESI WIDIA ASTUTIK
200611005
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES PEMKAB Jombang

2022