ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Pendahuluan : Masih tingginya kasus DBD di Indonesia sebanyak 320 (62,26%) kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang sudah mencapai IR DBD <49/10.000 penduduk. Banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DBD. Metode : Deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian masyarakat Dusun Grogol sebesar 242 melalui simple random sampling. Usia, jenis kelamin, pekerjaan, pengetahuan, sikap, perilaku, dan keberadaan jentik pada kontainer adalah variabel yang akan diteliti. Pengambilan data menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan data sekunder jumantik. Hasil : Faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue yaitu pengetahuan, sikap, perilaku, keberadaan jentik pada kontainer dengan nilai ρ<0,05. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian DBD yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan dengan nilai ρ> 0,05. Faktor yang paling dominan dengan kejadian DBD adalah pengetahuan. Analisis : Menggunakan uji regresi logistik berganda dan Uji Chi-Square. Pembahasan : Pengetahuan baik yang dimiliki masyarakat tentang DBD berpengaruh terhadap cara pencegahan yang dilakukan untuk mencegah kejadian DBD di masyarakat dengan sikap dan perilaku yang positif. Diharapkan masyarakat meningkatkan pengetahuan secara formal maupun informal dengan memanfaatkan teknologi smartphone serta menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga kecil kemungkinan nyamuk Aedes aegypti berkembangbiak di lingkungan yang bersih.


Kata kunci : DBD, Faktor, Pencegahan

CINDY ANDRI PUJIASTUTI
171201013
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

2021