FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA BANJAR TANGGULKABUPATEN MOJOKERTO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA BANJAR TANGGULKABUPATEN MOJOKERTO

AGITA DWI MAFTUKHA
NIM. 171201004
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

Pendahuluan : Lanjut usia mengalami perubahan dan kemunduran fisik yang akan mempengaruhi tingkat kemandiriannya. Kemandirian lanjut usia dapat dilihat dari kemampuan fungsionalnya melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Metode : Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 96 responden. Sampel penelitian berjumlah 77 responden melalui purposive sampling. Variabel yang akan diteliti yaitu variabel independen status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, kondisi kesehatan, dukungan keluarga, dan dukungan sosial sedangkan variabel dependen yaitu kemandirian lansia. Uji statistik menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia yaitu pekerjaan (ρ = 0,001), kondisi kesehatan (ρ = 0,000), dan dukungan keluarga (ρ = 0,001). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kemandirian lansia yaitu status perkawinan (ρ = 0,534), pendidikan (0,502), dan dukungan sosial (ρ = 0,984). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kemandirian lansia adalah kondisi kesehatan. Pembahasan : Kondisi kesehatan yang paling dominan berhubungan dengan kemandirian lansia. Kondisi kesehatan lansia yang semakin rentan mengakibatkan lansia terhalang dalam melakukan aktivitas sehingga banyak lansia yang bergantung pada orang lain saat melakukan aktivitas sehari-hari.


Kata kunci : Faktor, Kemandirian Lansia, Aktivitas Sehari-hari.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG