HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DUSUN REJOSARI DESA TINGGAR KEC. BANDARKEDUNGMULYO

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DUSUN REJOSARI DESA TINGGAR KEC. BANDARKEDUNGMULYO

Pendahuluan: Kecemasan adalah suatu perasaan gelisah atau khawatir akan suatu hal yang tidak pasti, pada lansia sering mengalami kecemasan yang kemudian akan berakibat pada terganggunya kualitas tidur. Tujuan penelitian mengidentifikasi serta menganalis hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia. Metode: Desain penelitian Analitik Kolerasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua lansia sebanyak 97 lansia. Sampel sebagian lansia sebanyak 78 diambil dengan Teknik Purposive sampling. Variabel independen kecemasan dan variabel dependen kualitas tidur. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil: Hampir setengah dari responden (45,6%) mengalami cemas ringan, dan setengah responden (50,0%) mengalami kualitas tidur baik. Uji statistik Spearman Rank (p=0,002)<(α =0,05) dan hasil hitung nilai r = 0,249 > 0.2227 yang berarti H1 diterima H0 ditolak, yang berarti terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur, namun tingkat hubungannya lemah. Pembahasan : Faktor usia dan jenis kelamin bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada lansia. Dukungan keluarga juga dapat dimungkinkan mempengaruhi kecemasan dan kualitas tidur seorang lansia. Maka diharapkan anggota keluarga dapat menjaga serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab alternatif terjadinya kecemasan dan kualitas tidur pada lansia.


Kata Kunci: Kecemasan, Kualitas Tidur, Lansia

Dharma Sembada
NIM : 191401013
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

2023