HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI DENGAN KUALITAS TIDUR DI PUSKESMAS KESAMBEN NGORO
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Hipertensi terkadang tidak disertai dengan tanda da gejala khusus namun jika tidak diatasi akan mengakibatkan gangguan tidur.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan derajat hipertensi dengan kualitas tidur di di Puskesmas Kesamben Ngoro.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yang menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Kesamben Ngoro sebanyak 116 responden. Sampel sejumlah 35 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Somers’d. Variabel independen adalah tekanan darah, variabel dependen kualitas tidur. Sebagian besar responden mengalami hipertensi stadium dua sebanyak 19 orang (54 %). Kualitas tidur pada pasien hipertensi adalah sebagian besar (69%) menderita kualitas tidur buruk. Berdasarkan hasil uji statistik Somers’d diperoleh hasil - value sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari nilai alpha (α) 0,05 atau (0,000< 0,05) yang berarti adanya hubungan derajat hipertensi dengan kualitas tidur di Puskesmas Kesamben Ngoro. Pada pasien yang menderita penyakit hipertensi diharapkan rutin kontrol ke petugas kesehatan terdekat agar tidak memperberat gejala yang ditimbulkan seperti mengalami gangguan tidur.
ABSTRACT
Hypertension was not accompanied by symtoms but if not addressed will result in sleep disturbance.The research aim to found a correlation of hypertension levels by sleep quality at PuskesmasKesamben Ngoro.This research was correlation research using cross sectional design. Population were hypertensive patients atPuskesmas Kesamben Ngoro as many as 116 respondents. A sample of 35 respondents selected by purposive sampling. The statistical test usedSomers'd test. The independent variable was blood pressure, dependent variable was sleep quality.Based on classification of hypertension, most had second stage hypertension counted 19 people (54%). Sleep quality in hypertensive patients showed that respondents had poor sleep quality counted 24 people (69%). Based on the results of Somers'd statistical test obtained that - was 0.000 less than alpha (α) 0.05 or (0,000 <0.05), which means a hypertension levels correlated to sleep quality at PuskesmasKesamben Ngoro. Hypertensive patients were expected to checks up regularly at the nearest medical officer in order not to aggravate symptoms such as sleep disorders.
Creator
160411002
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
• Kemenkes RI. 2017. Modul pelatihan keluarga sehat. Dinas kesehatan provinsi jawa timur.
• Asmadi. 2008. Konsep dasar keperawatan cetakan. Jakarta : EGC
• Prasadja,A. 2009. Ayo Bangun! Dengan Bugar Karena Tidur Yang Benar. Jakarta: Mizan Publika.
• Kowalski. 2010. Terapi Hipertensi : Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dan Mengurangi Resiko Serangan Jantung Dan Stroke Secara Alami. Bandung : Qanita.
• Baradero,dkk. 2008. Klien Gangguan Kardovaskuler : Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.
• Marliani,dkk. 2007. 100 question & answer hipertensi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
• Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.
• Hidayat,dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
• Budijanto,d. 2015. Hipertensi The Silent Killer. http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article (Diakses tanggal 05 Februari 2018 jam 03.00 WIB ).
• Routers dan Doyle. 2013. Ahli: Pemeriksaan Tekanan Darah Terlalu Sering Tidak Efektif. https://www.voaindonesia.com (Diakses tanggal 05 Februari 2018 jam 03.30 WIB).
• Yuliani,dkk. 2016. Gambaran Faktor Risiko Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Dan Stres Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. http://ejournal-s1.undip.ac.id (Diakses tanggal 06 Februari 2018 jam 12.30 WIB).
• Guyton A.C and J.E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: ECG.
• Hidayat, A. Aziz Alimul, 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
• Indarwati, Nova. 2012. Hubungan antara Kualitas Tidur Mahasiswa yang Mengikuti UKM dan Tidak Mengikuti UKM pada Mahasiswa Reguler Fakultas Ilmu Keperawatan. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
• Potter., et al, 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan praktik, vol.2, Edisi 4. Jakarta : EGC.
• Ronny, dkk. 2009. Fisiologi Kardiovaskular Berbasis Masalah Keperawatan. Jakarta : EGC.
• Fitri, Annisa Aulia. 2013. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kejadian Hipertensi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
• Arikunto,S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.
• Soenarta,dkk. 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardovaskuler. www.inaheart.org (Diakses tanggal 10 Februari 2018 jam 12.40 WIB).
• Anonim. 2015. Hipertensi. www.depkes.go.id (diakses tanggal 10 Februari 2018 jam 13.00 WIB).
• Pramana. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Demak II. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Muhamadiyah Semarang.
• Prasetyo, Ari W. 2016. Top No.1 Tes Masuk Kerja. Jakarta : Bintang Wahyu