HUBUNGAN KEJADIAN FARINGITIS AKUT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 1 – 5 TAHUN DI PUSKESMAS BLIMBING KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN KEJADIAN FARINGITIS AKUT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 1 – 5 TAHUN DI PUSKESMAS BLIMBING KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

Subject

Kata kunci : Balita, Faringitis akut, Status Gizi.

Description

ABSTRAK

Balita sangatlah rentan terkena penyakit saluran pernafasan karena pada balita anatomi saluran pernafasan masih pendek, sehingga invasi mikroorganisme menjadi lebih mudah. Penyakit saluran pernafasan yang sering terjadi pada balita adalah faringitis akut. Gizi merupakan unsur yang penting dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, mengingat zat gizi berfungsi menghasilkan energi, membangun dan memilihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh. Selain itu gizi berhubungan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan produktivitas kerja Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian faringitis akut dengan status gizi pada anak usia 1-5 tahun.Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya berjumlah 69 anak. Variabel independen adalah faringitis akut, variabel dependennya adalah Status Gizi. Sampel terdiri dari 33 responden, dipilih dengan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi dan data sekunder rekam medis. Hasil yang didapatkan hampir seluruhnya menderita faringitis akut 31 anak (93,3%) dan sebagian besar 17 anak (51,5%) status gizi baik. Data diuji dengan menggunakan uji statistic Spearman Ranks. Dari haril didapatkan nilai r hitung = 0.554 dan nilai signifikasi ρ value = 0,001 yang berarti lebih kecil dari α 0,05 artinya ada hubungan sangat rendah antara kejadian faringitis akut dengan status gizi.Pada kasus gizi kurang,  individu akan lebih rentan terhadap infeksi akibat menurunnya  kekebalan  tubuh  terhadap  invasi  patogen. Pemantauan status gizi dapat digunakan sebagai bentuk antisipasi dalam merencanakan perbaikan status kesehatan balita. Dengan status gizi yang baik diharapkan angka kejadian kesakitan pada balita akan menurun.

ABSTRACT

Toddler is very vurnerable to get the disease of respiratory tract because the anatomy of toodlers respiratory tract is still short, so that the invasion of microorganisms become easier. Respiratory illness that often happens for toodlers is acute pharyngitis. Nutrition in an important element in fulfilling nutritional needs, considering the substance of nutrition has fuction to produce energy, build and maintain the network, and to manage the procces of life in body and work productivity. This research aimed to determine The correlation of acute pharyngitis cas and nutritional status of children as old as 1-5 years at Publict Heatlh Center (PUSKESMAS) Blimbing village, Gudo Subdistrict In Jombang District. The research design use quantitative research with cross sectional method. The total population was 69 children, variable independence was acute pharyngitis, dependence variable was status nutrition. Samples consisted of 33 respondents were non probability  sampling technique, with the kid of purposive sampling, data was collage with using observation and secondary  data medical records. The result that were obtained almost all of 31 children were suffering from acute pharyngitis (93,3%) and the most of 17 children (51,5%) the nutrition status was good. Data was tested with using the statistical test of  Spearman Ranks. And the result were obtained count value  r = 0.447 and significant ρ value = 0,001 which is smaller than α 0,009 meant there was a very low correlation between the case of acute pharyngitis and nutritional status. In case of malnutrition. individual would be more susceptible to infection because the decrease of body immune to the invasion  of pathogen. The monitoring of nutitional status can be used as a from anticipation in planning the improvements of toodlers heatlh status. With good nutritional status, is is expected morbidity of toodlers will decrease.

Creator

Mahfida Nuryati
120701079
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2016

Relation

  • Brunner & Suddarth. 2013. Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran ECG
  • Dinkes Jombang. 2014. Profil Kesehatan Tahun 2014. http://dinkesjombang.go.id/profil.kesehatan.kabupaten.jombang.2014.
  • Diakses pada 28 Februari 2016.
  • Depkes RI. 2013. Pengertian Faringitis. Jakarta: Depkes RI
  • Depkes RI. 2010. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Depkes RI
  • Hidayat, 2010. Penilaian Status Gizi. Salemba Medika
  • Kementrian Kesehatan RI, 2011 . Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak. Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
  • 2014. Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan Pernapasan. Yogjakarta Gosyen Publishing.
  • 2013. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rhineka Cipta
  • Nursalam, 2014. Metode Penelitian  Ilmu  Keperawatan.  Edisi 3  Jakarta : Salemba Medika.
  • Okta, Dwienda, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balitadan Anak Prasekolah Untuk para Bidan. Penerbit Drepublishi.
  • Potter dan Perry. 2010. Fundamental Keperawatan buku 3. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
  • Hartono R. – Dwi Rahmawati. 2012. Gangguan Pernafasan pada Anak: ISPA. Yogyakarta: Nuha Medika
  • WHO,2013 Prosentase Kejadian ISPA. http://prosentase kejadian ISPA menurut WHO.go.id.2013. Diakses pada 28 Februari 2016.

Collection

Citation

Mahfida Nuryati 120701079 S-1 Keperawatan, “HUBUNGAN KEJADIAN FARINGITIS AKUT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 1 – 5 TAHUN DI PUSKESMAS BLIMBING KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/159.