HUBUNGAN PARITAS DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG EDELWEIS RSUD JOMBANG TAHUN 2016
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan: IMD merupakan suatu proses bayi menyusu sendiri segera setelah lahir, yaitu dalam waktu 60 menit pertama setelah bayi dilahirkan. Penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu pasca melahirkan masih rendah, terutama pada ibu Post Sectio Caesarea. Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI antara lain adalah pengalaman kelahiran atau paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara paritas dengan pelaksanaan IMD ibu Post SC di Ruang Edelweis RSUD JOMBANG. Metode : Penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 41 responden mencakup seluruh kategori dari primipara dan multipara di RSUD JOMBANG. Sampel sejumlah 37 responden diambil menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah paritas dan variabel dependen adalah IMD. Cara pengambilan data menggunakan kuesioner, dengan mengunakan Mann Whitney U-Test. Hasil : Hasil Uji statistik Mann Whitney U-Test Paritas menunjukkan bahwa tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Post Sectio Caesarea di ruang Edelweis RSUD JOMBANG, dengan nilai ρ >α dengan nilai ρ = 0,217 dan ketetapan adalah α < 0,05. Pembahasan : Berdasarkan Penelitian yang saya lakukan di Ruang Edelweis RSUD Kabupaten Jombang, hampir seluruh ibu post SC tidak melakukan IMD, sebagian besar responden tidak pernah mendapat informasi tentang IMD, itu menjadi salah satu faktor penghambat IMD. Persalinan secara SC bukan menjadi hambatan ibu untuk melakukan IMD. Langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan pelaksanaan IMD salah satunya adalah dengan memberi pendidikan kesehatan kepada seluruh tenaga kesehatan.
ABSTRACT
Introduction : IMD is a process of a baby who gets breast feeding alone soon after being born , namely within the first 60 minutes after the baby is born. The application of Early Breastfeeding Initiation (IMD)for women post-birth is still low, especially for women of Post Sectio Caesarea. Some factors that influence to give breastfeeding, namely the birth experience or parity. This research aimed to understand the correlation of parity with early Breastfeeding Initiation (IMD) for women of Post Sectio Caesarea in the ward of EDELWEISs – RSUD in Jombang District . Method : This research was an analytic correlation with cross sectional approach. the total of population was 41 respondents that cover all categories of primiparous and multiparous at RSUD in Jombang District . the total of samples was 37 respondents who were taken with using purposive sampling. The independent variable was parity and the dependent variable was IMD. The of data collection used questionnaires, with using the Mann Whitney U-Test. Result : The statistical test results of Mann Whitney U-Test s howed there was not a significant Correlation of Parity with the implementation of early Breastfeeding Initiation (IMD) for women of Post Sectio Caesarea in the ward Of Edelweiss – RSUD in Jombang District , with ρ ≥ α where ρ value : 0.217 and α : 0.05. Discussion : Based on the research I have done in the ward of Edelweiss RSUD in Jombang District , almost all women of post SC didn’t do IMD, the majority of respondents have never gotten information about IMD, it became one of IMD implementation obstacle factors. SC delivery should not become obstacle for women to do IMD. The steps can be taken to improve the implementation of IMD, one of them was to give health education to all health staff.
Creator
Nim : 110601010
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Arikunto, S. 2007. Manajemen penelitian Jakarta : Runeka Cipta
- Arini H.2012 . Mengapan Seorang Ibu Harus Menyusui. Jogjakarta: Flashbook.
- Astuti S, Judistiani .R, Rahmawati R, Susanti A.I., 2015. Jurnal Asuhan Kebidanan NIFAS dan Menyusui. Bandung: Erlangga
- Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementrian kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013.
- Dinas Kesehatan. 2014. Profil Dinas Keshatan Kabupaten Jombang (SPM Bidang kesehatan).
- Suparyanto.blogspot.com/2010/10/konsep-paritas-partus.html,di akses pada 5 desember 2015.
- Hidayat A.A.A., 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
- Faktor yang berhubungan dengan praktik IMDpada Ibu bersalin normal diwilayah puskewsmas Blado.2014
- Lestari W, Sari Dian F, Muthia G. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan Waktu Kluarnya Asi Ibu Post Partum.
- Faktor-faktor yang Behubungan dengan Pemberian Asi Dalam Satu Jam Pertama. Media Litbang. 2010
- Maryunani A. 2012. Inisiasi Menyusu Dini, Asi Eksklusif dan Menejemen Laktasi. Jakarta: Transinfo Media
- 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktisi Edisi : 3. Jakarta: Salemba Medika
- Nuryanti Hadju V, Jafar N. Praktek Inisiasi Menyusu Dini di RSIA SITI KHADIJAH Makasar. Media Gizi Masyarakat Indonesia 2013
- 2011 Manajemen Laktasi Menuju Persalinan Aman dan Bayi Baru Lahir Sehat . Jakarta.
- Pusat data dan Infomasi Kementrian RI. InfoDATIN 2014
- Riskani R. 2014. Menakjubkan 9 bulan 10 hari masa kehamilan. Dunia sehat
- Roesli U. 2012. Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Eksklusif Jakarta :Pustaka Bunda
- Sirrajudin S, Abdullah T, Lamula S.N, Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013.
- 2008. Statistik untuk penelitian: IKAPI Bandung
- Yusinta V. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di 12 Puskesmas Agam Timur Sumtra Barat. 2012