PENGARUH LATIHAN BRISK WALKING TERHADAP KADAR GULA DARAH ACAK PADA PROLANIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Penderita diabetes mellitus masih banyak yang kurang melakukan aktifitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik seperti brisk walking dapat menjadi salah satu bentuk latihan fisik yang efektif mengontrol kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan brisk walking terhadap kadar gula darah acak pada Prolanis di wilayah kerja Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang.

Desain penelitian menggunakan Pra-Eksperimen dengan pendekatanOne Group Pra-Post test Design. Populasi anggota Prolanis berjumlah 35 responden kemudian besar sampel 20 responden diambil menggunakan Non-probability purposive sampling. Variabel independen brisk walking, variabel dependen kadar gula darah acak, pengambilan data dengan alat cek gula darah GlucoDR, dan uji statistik yang dipakai analisis Uji Wilcoxon.

Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan brisk walking, didapatkan bahwa dari 20 jumlah responden sebagian besar dalam kategori tinggi 15 responden (75%), sedangkan setelah dilakukan latihan brisk walking sebagian besar responden dalam kategori sedang 15 responden (75%). Hasil uji statistik wilcoxon menunjukkan nilai p value= 0,002 dimana nilai pvalue< α (0,05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan brisk walking terhadap kadar gula darah acak.

Latihan brisk walking memiliki pengaruh terhadap perubahan kadar gula darah acak pada Prolanis di wilayah kerja Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang. Brisk walkingdianjurkan sebagai terapi penatalaksanaandiabetes tipe II untuk mengontrol kadar gula darah karena rendahnya efek samping yang ditimbulkan, dan terbuktiefektif.

ABSTRACT

 People with diabetes mellitus is still a lot of less physical activity on a regular basis. Physical activity such as brisk walking can be one form of physicalexercise that effectively controls blood glucose levels. The purpose of the study is to determine the effect of brisk walking exercise on the random blood glucose levels at Prolanis in health care center of Kesamben, Jombang.

The design of the study used Pre-Experiment with One Group Pre-Post test Design Approach. The population of Prolanise members were 35 respondents while the sample of 20 respondents was taken using Non-probability purposive sampling. The Independent variable was brisk walking, while the dependent variable was random blood glucose levels. Data collection method used GlucoDR of blood glucose, and statistical test used Wilcoxon Test analysis.                   

The result of study before given brisk walking treatment, found that from 20 respondents mostly in high category as many as 15 respondents (75%), while after brisk walking exercise most of respondents in medium category as many as 15 respondents (75%). Wilcoxon statistical test results showed that the value of p value = 0.002 in which the p value <α (0.05), it could be concluded that there was an effect of brisk walking exercise on random blood glucose levels.                    The brisk walking exercise had an effect on the random blood glucose changes in Prolanis in health care center of ​​Kesamben, Jombang. Brisk walking was recommended as diabetes type II management therapy to control blood glucose levels due to low side effects, and effective

• Dinas Kesehatan 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Tidak Dipublikasikan.
• Dinar 2017. Pengaruh senam yoga terhadap perubahan kadar glukosa darah pada mahasiswa, STIKes Pemkab Jombang, Skripsi
• Hans T. 2008. Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
• Handersons 1964. Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: ECG.
• Helmanu & Ulfa 2015. Stop Diabetes Hipertensi Kolestrol Tinggi Jantung Koroner, Yogyakarta: Istana Media.
• IDF 2015. Atlas Diabetes, Diambil pada 25 November 2017 dari http://www.idf.org.id.
• Indah Fenny R 2013. Pengaruh olahraga jalan cepat 30 menit terhadap penurunan kadar glukosa darah, Surakarta, Eprint.ums.ac.id/25583, Skripsi.
• Miganti A. 2012. Panduan Hidup Sehat Bebas Diabetes, Yogyakarta: Araska.
• PERKENI 2011. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia, Jakarta: Salemba Medika.
• Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Tipe 2, Jakarta: PB Perkeni 2014.
• Rendi M.C & Margareth TH. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam, Yogyakarta: Nuha Medika.
• Rusnoto, R., & Karyati, S. (2016). Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Dengan Jogging. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 7(2).
• Sanjaya, A. F., & Huda, M. (2016). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Peterongan Jombang. Volume 2 No. 1 Maret 2016, 2(1).
• Sukarmin 2013. Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Brisk Walking Exercise, jurnal keperawatan Indonesia, Volume 16 No. 1, hal 33-39.
• Wirawan & Toni Menaklukkan Hipertensidan Diabetes, Jakarta:Platinum.