HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI DESA JOMBATAN JOMBANG

ABSTRAK

Tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 yang lebih rendah dibandingkan diabetes tipe 1 disebabkan salah satunya oleh Self Efficacy yang rendah. Dari data dinas kesehatan jombang tahun 2017 Puskesmas Jabon merupakan puskesmas dengan penderita diabetes melitus cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara Self Efficacy dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2 pada lansia di desa Jombatan Jombang.

Penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi sejumlah 45 orang mencakup pasien diabetes melitus tipe 2 di Desa Jombatan Jombang. Sampel sebanyak 45 orang diambil dengan Total Sampling. Variabel independen Self Efficacy, variabel dependen kepatuhan minum obat. Pengumpulan data pada variabel independen dan dependen menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Spearman rank dengan tingkat signifikan 0,01.

Hasil penelitian dari 45 responden didapatkan hampir sebagian besar Self Efficacy positif (62,2%). Tingkat kepatuhan minum obat sebanyak (75,6%). Hasil dari uji statistik signifikan 0,001 yang berati < 0,05 maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara Self Efficacy dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Desa Jombatan Jombang.

Agar dapat patuh dalam mengkonsumsi obat maka dapat diberikan motivasi dan pendampingan pasien agar dapat meyakini perawatan atau pengobatan bisa mempertahankan hidupnya.

ABSTRACT

Patient compliance rates of type 2 diabetes mellitus is lower than type 1 diabetes which is caused by low Self Efficacy. From the data of the health service jombang 2017 Public health service of Jabon is a health center with diabetes mellitus sufficiently high. The purpose of this study is to know the correlation between Self Efficacy with adherence to the drug type 2 diabetes mellitus patients in Jombatan Jombang.

This study was an analytic correlation with Cross Sectional approach. The population as many as 45 people includes diabetes mellitus type 2 patients in Jombatan Village Jombang. A sample as many as 45 people was taken with Total Sampling. Independent variable was Self Efficacy, dependent variable was medication adherence. Data collection on independent and dependent variables using questionnaires. Data analysis used Spearman rank with significant level of 0,01.

The result of study from 45 respondents was gained almost respondent had positive self efficacy (62,2%). The obedience level of take the medicine as many as (75,6%). Tge result of statistical significant test 0,001 that means < 0,05 so H1 was accepted, it means there was a relations between self efficacy and the obedience of drank medicine of diabetes melitus patuent type 2 to elderly in Jombatan Jombang.

In order to obeyed in drinking the medicine, so it could be given the motivation and guidance of patient to make sure the nurse or the treatment could save their life.

• Dinas Kesehatan.2017. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang . Jombang : Dinkes
• Gufron dan Risnawita, 2010, Teori Teori Psikologi, Jogjakarta : AR-Ruzz Media
• Hidayat, 2014. Metode penelitian keperawatan dan teknik Analisa Data Jakarta: Salemba medika
• Irianto, K. (2015). Memahami Berbagai Macam Penyaki Bandung: ALFABETA
• Erb, Berman. Synder. (2010). Buku ajar Fondamental keperawatan : Konsep, Proses&Praktek, Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta
• Nursalam (2017). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
• (2015). Data Prevalensi Penderita Diabetes di Indonesia, (online). (http://sehat_link/data-prevalensi-penderita-diabetes-di-indonesia.info, diakses tanggal 15 Desember 2017.14.55).
• Puspitasari, A W, 2012,Analisis efektifitas pemberian booklet obat terhadap tingkat kepatuhan ditinjau dari kadar hemoglobin terglikasi (hba1c) dan morisky medication adherence scale (mmas)-8 pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas bakti jaya kota depok,Tesis Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian Universitas Indonesia
• Rahman, 2017, Efikasi diri, kepatuhan, dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2, jurnal sekolah tinggi ilmu kesehatan Nurul Jadid paiton Probolingo
• Santoso S. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta: 2009
• 2016. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
• Suryono, 2010, Prevalensi penyakit tidak menular diabetes melitus.Diakses pada 18 November 2017
• Swarjana, ketut, Metodelogi penelitian kesehatan, Yogyakarta, ANDI, 2012.