HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEMAMPUAN PENGENDALIAN BAB DAN BAK PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI DUSUN MLATEN DESA GADINGMANGU KEC. PERAK KAB. JOMBANG

ABSTRAK

Anak yang tidak mampu mengendalikan BAB dan BAK sering kali disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang baik, diperlukan pola asuh yang positif untuk meningkatkan kemampuan pengendalian BAB dan BAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kemampuan pengendalian BAB dan BAK pada anak usia 18-24 bulan di Dusun Mlaten Desa Gadingmangu Kec. Perak Kab. Jombang.

Desain penelitian analitik korelasional dengan cross sectional, pada tanggal 11 Juli 2018. Populasi semua ibu yang memiliki anak usia 18-24 bulan. Besar sampel 30 responden. Teknik total sampling. Variabel Independen pola asuh, variabel dependent kemampuan pengendalian BAB dan BAK. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pola asuh dan kemampuan pengendalian BAB dan BAK. Analisa data mengunakan uji statistik Chi- square

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden pola asuh ibu yang positif sejumlah 21 responden (70%) dan kemampuan pengendalikan BAB dan BAK yang berhasil sejumlah 20 anak (66,7%) .Hasil uji Chi-square  diperoleh r = 0,011 < a =0,05, artinya ada hubungan “ tingkat hubungan sedang”

Kemampuan pengendalian BAB dan BAK pada anak usia 18-24 bulan dipengaruhi oleh pola asuh ibu yang positif. Kasih sayang, perhatian dan peran ibu berpengaruh lebih cepat dalam melatih anak melakukan toilet training sejak dini hal tersebut mempengaruhi motivasi anak untuk mencoba karena mendapat perhatian dan bimbingan dari ibu. Kemampuan pengendalian bab dan bak pada anak usia 18-24 bulan bukan hanya dipengaruhi oleh pola asuh ibu, ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti pendidikan ibu, pekerjaan, tingkat pengetahuan ibu dan lingkungan sekitar anak. Orang tua khususnya ibu lebih meningkatkan pola asuh terhadap kemampuan pengendalian bab dan bak sehingga anak mampu mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa bantuan diapres.

ABSTRACT

Children who can not control of defecation and urination can be influenced by bad parenting, it needs a positive parenting in order to able to increase the control ability of defecation and urination. The purpose of the study is to know The Correlation Of Parenting With Control Of Defecation And Urination To The Children Aged 18 – 24 Months In Mlaten Village, Gadingmangu, Perak, Jombang.

The design of study was analytic correlational with cross sectional approach on July, 11 2018. The populations were all mother who had children aged 18 – 24 months as many as 30 respondents used total sampling technique. The independent variable was parenting and the dependent variable was the ability to control defecation and urination. Data collection used questionnaire of parenting and the ability to control defecation and urination. The analysis of data used chi – square statistic test. 

The result of study showed from 30 respondents with positive parenting as many as 21 respondents (70%), and the ability of control the defecation and urination as many as 20 childrens (66,7%). The result of chi-square gained r = 0,011 <a =0,05, it means that there was a relation “middle relation level”.

The ability to control BAB and BAK in children aged 18-24 months is influenced by positive maternal parenting. Love, attention and the role of the mother influence more quickly in training children to do toilet training early. It affects the motivation of the child to try because it gets attention and guidance from the mother. The ability to control defecation and urination in children aged 18-24 months is not only influenced by parenting, there are other factors that influence it such as education of mother, jobs, level of knowledge of the mother and the environment around the child. Parents, especially mothe increase their parentin to control the ability of defecation and urination so that children are able to practice in their daily lives without diapres helping. 

• Batuatas, T. &. 2012. Pengaruh Peran Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usiatoddler Di Play Group Tarabbiyatul Shibiyan Mojoanyr Mojokerto. Jakarta: EGC.
• Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2005. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Salemba Medika.
• ______, 2008, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
• Ijs, 2010. Toilet Training untuk Balita. http//www.Indosiar.com/ragam/79080/toilet-training untuk balita. Diakses 19 Maret 2018
• Kurniawati, dkk. 2011. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Toddler ( Usia 1-3 Tahun) di Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Skripsi. STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Diakses 12 Maret 2018.
• Mega herlina,2015, Perab Ibu Dalam Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Media Ilmu Kesehatan 6, No 3, Desember 2017.
• Muchtar Rustam. 2011. Sinopsis Obstentri Fisiologi dan Obstentri Patofisiologi. Edisi 3 Jilid 1. Jakarta. EGC.
• Mubarak A. . 2010. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
• Notoatmodjo . 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta
• Rahayu, 2014. Hubungan Peran Ibu dengan Kemampuan toilet training anak usia 18-36 bulan. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk/104. Diakses 15 Maret 2018
• Sarwono, S. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafido
• 2014. Tumbuh Kembang Anak. Buku Kedokteran EGC Jakarta.
• Surbakti, E.B. 2012. Kenalilah Anak Remaja Anda. sJakarta: PT. Elex Media Komputindo
• Wahyuningsih, Esty (ed.). 2008. Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta.