HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRE MENOPAUSE DI DUSUN BANYUARANG DESA BANYUARANG KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

Abstrak

Pendahuluan : Kecemasan dalam memasuki masa pre menopause di karenakan perubahan fisik ataupun psikologis memasuki menopause. Umumnya wanita takut menghadapi menopause karena tidak siap menerima kenyataan mengalami menopause, sehingga wanita akan melakukan berbagai cara agar dapat menghambat datangnya menopause. anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian dan tanggung jawab keluarga sehingga perasaan khawatir dan kecemasan yang akan dirasakan wanita akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada ibu pre menopause di Dusun Banyuarang Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Metode: Jenis Penelitian ini analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan  populasi 150 orang, Sampel yang di gunakan yaitu sebagaian ibu pre menopause sebanyak 30 responden. Teknik yang di gunakan yaitu Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data dengan lembar kuesoner. Penelitian di lakukan tanggal 11-12 Mei 2017. Hasil: Hasil yag di dapatkan penelitian Sebagian besar (66,7%) dukungan keluarga  adalah positif dan sebagian besar (60,0) kecemasan yang dialami ibu pra lansia pada pre menopause adalah positif. analisa data rank spearman corelation dengan taraf signifikan α= 0,05 diperoleh hasil perhitungan dengan nilai ρ value= 0,000, artinya bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada ibu pre menopause di dusun Banyuarang desa Banyuarang kecamatan Ngoro kabupten Jombang. Pembahasan: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan ibu pre menopause lebih meningkatkan pengetahuan  tentang menopause baik melalui media massa maupun media elektronik sehingga ibu dapat menghadapi perubahan pada masa menopause tanpa rasa cemas.

Abstrack

Introduction : Anxiety in entering the pre-menopause period because of  physical or psychological changes entering the menopause. Generally women are afraid to face menopause because they are not ready to receive the  reality of  menopause, so that  women will do a variety of ways to inhibit the arrival of menopause, family members indirectly become the attention and family responsibilities so that the feelings of worry and anxiety that will be felt by women will be reduced. This research aimed to  determine   The correlation  of  family’s support  with  Anxiety level for Premenopausal mother at Banyuarang  Village , Ngoro Sub District , In Jombang District. Method : The type of this research was analytic with cross sectional approach. Population was  150 people, The samples of research were  some premenopausal women as many as 30 respondents .Technique that was used was Simple Random Sampling. The method of collection data used  questionnaire .This research was conducted on May 11th 12th 2017. In this research was  all premenopausal women who lived at Banyuarang  Village , Ngoro Sub District , In Jombang District as many as 150 people, the total  of samples  was  30 respondents  that were selected by Simple Random Sampling, independent variable was family ‘s support , dependent  variable  was  the level of anxiety which  was found that anxiety level  for  pre-elderly women before  getting menopause (66 , 7%). Result : The result of  research  was obtained   that the most of  family’s  support(66 , 7%).  was  positive, and the most ( 60,0 % ) The anxiety  that was experienced by pre-elderly women in premenopausal was positive. data analysis  was   Rank Spearman correlation with the significant level  α : 0.05  was obtained the calculation result with  ρ  value : 0,000, it meant that there was a correlation  of  family’s support  with  Anxiety level for Premenopausal women Dicustion : It is expected pre menopausal women  increase more  knowledge about menopause through either mass media or electronic media so that women can face  the changes of  menopause  period without anxiety,

• Abdurahman. 2014. Penangan Psikologis Pada Masa Menopause.  Bandung Alfabeta
• Achadiiat. Perubahan psikologis memasuki Menopause. Bandung: ISBN
• Agustini. 2014. Perubahan Psikologi Pada Masa Menopause. http//www. wordpress.com. akses. 1 Maret 2017
• As’Ari 2012. Kebutuhan Keluarga Pada Saat Sehat Dan Sakit Jakarta: EGC
• Bomar. 2012. Dukungan pada Keluarga. www.h2g2.com/user/U149596/journal diakses tanggal 12 Februari 2017
• Capernito. 2012. Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC
• Depkes RI. 2012. Keperawatan Lansia. Jakarta: Depkes RI.
• Friedman dkk.2012. Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
• Friedman M., dkk. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik. Edisi 5. Jakarta: EGC
• Green, 2012. 50 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Hari Ini Untuk Mengatasi Menopause. Jakarta: Gramedia
• Grenn. 2015. Menopause. Jakarta: EGC
• Hartoyo 2012. Stresssor Pencetus Cemas. Surabaya: Air Langga
• Hidayat. 2012. Kebutuhan DAsar Manusia. Jakarta: EGC
• Jaquin. 2015. Perubahan pada masa Menopause. Bandung: Alfabeta
• Kartono. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: EGC
• Kasdu. 2012. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan. Bandung ALFABETA
• Katc dan kanh. 2012. Psikologi Perkembangan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika
• Kuntjoro, Zainuddin Sri. 2012. Dukungan, Sosial pada Lansia. Available from: www.psikologi.com diakses tanggal 12 Januari 2017 jam 6.28 WIB
• Lan Mc Dowel 2012. Self Rafting Anciety. Bandung:  Pustaka Ilmu
• Lombogya. 2015.Jurnal penelitian tentang perubahan pada masa menopause. http//www.unair ac.id. akses 23 Januari 2017.
• Miller. 2012. Kesehatan Keluarga Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
• Noor Kasiani. 2012. Arti Penting Sebuah Keluarga. Jakarta: EGC
• Nugroho. 2012. Pengukuran Skala Psikologis Yogyakarta: Yayasan Karya Bakti Ria Pembangunan
• Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
• Pakasi. 2011. Perubahan Psikologis Pada Masa Menopause. Jakarta: Rineka Cipta
• Potter. 2012. Fundamental Keperawatan Volume I. Jakarta: EGC
• Purwoastuti. 2011. Psikologi Umum. Bandung: Rosda Karya
• Rakhmad. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya
• Setiadi. 2013. Metodelogi Penelitian Analisis Keperwatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
• Stiadi. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung ALFABETA
• Sudiharto. 2015.Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
• Suhaemi. 2015. Tanda Kejala Menopause. http//www.konseling_bidanku.com. akses 3 Januari 2017
• Suhita. 2012. Dukungan Keluarga. Available from www.damandiri.or.id diakses tanggal 10 Februari  2017 jam 6.28 WIB
• Teerry. 2015. Stress dan depresi. Jakarta Karya Ilmu
• Trismiati. 2012. Keperawatan Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
• Waluya, 2013. Tanda Gejala Meneopause. Jakarta: ISBN
• Wilhelmia. 2012. Menopause . Jakarta: EGC
• Zafarina et all. 2015. Tahapan Menopause. Surabaya: Airlangga
• Zafarina. Et.all. 2012. Perubahan Fisik Dan Psikologis Pada Masa Menopause. www.zafarina blog.spot.com. akses 23 Maret 2017
• Zubairi. 2011. Keluhan Menjelang Menopause. (www.brc.com) diakses tanggal 10 Februari 2017