HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA POST OP LAPARATOMI DI RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Proses penyembuhan luka adalah salah satu hal terpenting dalam pelaksanaan pasien pasca pembedahan yakni meyatukan kedua tepi luka berdekatan dan saling berhadapan, jaringan yang dihasilkan sangat sedikit biasanya dalam waktu 10 sampai 14 hari, Lama penyembuhan luka laparatomi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti nutrisi, sirkulasi, oksigenasi. Tujuan penelitian hubungan pemenuhan nutrisi dengan proses penyembuhan luka post op leparatomi di RSUD Jombang.
Desain penelitian adalah Cross Sectional, Populasi Seluruh penderiata Post Op Laparatomi Di Rsud Jombang rata rata perbulan sebanyank 21 orang. Sampel penderiata Post Op Laparatomi Di Rsud Jombang pada saat 2 Minggu Penelitian. Variabel independen Pemenuhan nutrisi, variabel dependen adalah Penyembuhan luka, Uji statistik mengunakan Korelasi Spearman, α : 0.05.
Berdasarkan hasil analisa menggunakan uji Chi-Square Test pada tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan bahwa ρ < α atau 0,036 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan pemenuhan nutrisi Dengan proses penyembuhan luka post op leparatomi di RSUD Jombang.
Berdasarkan data diatas hubungan antara asupan nutrisi dengan lama penyembuhan luka yaitu dengan pemberian makanan tinggi kalori dan protein. Jika setelah operasi pasien asupan nutrisinya terpenuhi maka dapat mempercepat pertumbuhan jaringan, dan berperan dalam proses metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh pada pasien Post operasi. Oleh karena itu semakin terpenuhi dan tercukupi asupan nutrisi maka kecepatan penyembuhan luka semakin cepat dan optimal.
ABSTRACT
Most important things in the implementation of post-surgical patients which have both the edges of the adjacent wound and face each other, the resulting tissue is very small usually within 10 to 14 days. The duration of laparatomy wound healing is influenced by several factors, such as nutrition, circulation, oxygenation. The purpose of study is nutritional fulfillment correlation with post op leparatomy wound healing process in RSUD Jombang.
The design of studywas Cross Sectional, Populations were All Posters Post Laparatomi In Rsud Jombang as many as 21 people monthly. Samples of Post-Laparatomy Patient In Rsud Jombang at 2 weeks of study. Independent variable was Nutrition fulfillment, dependent variable was Wound healing, Statistical test used Spearman Correlation, α: 0.05.
The result was known using Spearman's rho test at significance level α = 0,05 it was found that ρ <α or 0,036 <0,05 then H1 was accepted and H0 was rejected which means that there was a relation of nutrient fulfillment With healing process of post op leparatomy patients in RSUD Jombang.
Based on the data above the relationbetween nutritional intake with long wound healing was influenced giving foods high in calories and protein. If after surgery the patient's nutritional intake completelythen it could accelerate tissue growth, and played in metabolism process which tookof body in Post surgery patients. Therefore, the more fulfilled and fulfilled nutrition intake then the wound healing speed was faster and optimal.
Creator
160411045
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Achseson dan schofield. 2012. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: ISBN
- 2014. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan appendicitis. http//www.nurshingof health.com Akses 3 Januari 2018
- 2010.Status Gizi. Jakarta: EGC
- Arifin, Achmad (2007). Keperawatan askep_appendisitis, http://oknurse .wordpress.com diakses tanggal 20 januari 2018, pukul 12.30 WIB.
- Morison, Moya J. (2004). Manajemen Luka. Jakarta: EGC.
- Nazir, Moh. 2012. Metode penelitian .Bogor : Ghalia Pustaka Utama
- Naulibaza (2011). Latar Belakang Appendik. Http //: Repositori: USU. ac.id. diaksestgl 11 januari 2018,pukul 13.20.
- Nisar dan Schlefield. 2013.Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta: Graha Ilmu
- 2013. Konsep dan Penetapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta : Salemba Medika
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
- Oswari, E. (2000). Bedah Dan Perawatannya. Jakarta: FKUI
- Sjamsuhidajat, Wim De Jong. (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
- 2012. Ilmu Penyakit Dalam. Bandung: Rosda Karya
- 2012. Makanan Yang Biak Bagi Kesehatan. Jakarta Graha Ilmu
- Sugiyono, 20 Statistik Penelitian untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta
- 2012. Pola Makan hidup sehat. Jakarta EGc
- L. M. (2013). Asuhan keperawatannyeri akut pada ny. T dengan postoperasi apendiktomi atas Indikasiappendisitis di ruang Bougenvil rs pantiwaluyo. Di peroleh tanggal 22 Oktober 2013 dari http://digilib .stikes kusuma husada.ac.id/files/disk1/6/01-gdl-liamarseli-273-1- p10034-l-s.pdf.
- Wikipedia bahasa Indonesia. (2009). Nutrisi.www.radartimika.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2009. Jam: 10.00 WIB.