HUBUNGAN BEBAN BERJA DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI IGD RSUD JOMBANG

ABSTRAK

Rumah Sakit sebagai pusat rujukan khususnya Instalasi  Gawat Darurat dengan berbagai macam kasus diperlukan sumber daya manusia yang memenuhi syarat baik kuantitas maupun kwalitas,petugas yang mempunyai pengetahuan tinggi,keterampilan yang andal dan tingkah laku yang baik.Oleh karena itu,tanggung jawab yang diemban perawat IGD cukup besar karena menyangkut beban kerja yang fluktuatif. Selain beban kerja yang fluktuatif, perawat IGD juga memiliki tugas keperawatan yang beragam yang harus dilakukan perawat.Hal-hal tersebut bisa menjadi stressor untuk perawat yang bertugas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat di IGD RSUD Jombang.

Jenis penelitian ini Analitik Koreasional yang  menggunakan metode cross secsional. Populasi dalam penelitian sebanyak 30 responden. Sampel sejumlah 30 responden dengan Total sampling.Variabel independen adalah beban kerja, variabel dependen stres kerja.

Hubungan beban kerja dengan tingkat stress kerja perawat di IGD RSUD Jombang didapatkan hasil sebanyak 16 responden mengalami beban kerja sedang (53,3%), untuk stres  tingkat sedang didapatkan sebanyak 17 orang(56,7%)Analisa data menggunakan Spearmen Rank Test dengan nilai signifikan p= 0,01< 0,05 bahwa ada ada hubungan beban kerja dengan tingkat stress kerja.

Bagi tempat penelitian, diharapkan dapat digunakan untuk memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mengatasi beban kerja sehingga bisa menurunkan tingkat stres kerja perawat.

• Afiyanti, Y.,& Rachmawati, I. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.
• 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
• 2011. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika.
• 2011. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta. FKUI.
• 2013. Buku Pintar Stres dan Emosi. Yogyakarta. Mantra Books.
• Hasibuan, 2005. Faktor jenis kelamin. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 15/02/2018.
• 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
• 2010. Perencanaan Sumber Daya manusia Rumah Sakit. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php1. Diakses 16/02/2018.
• 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 16/02/2018.
• 2008. Pengertian perawat. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 10/10/2018.
• 2008. Psikologi industri dan organisasi. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php1. Diakses 14/02/2018.
• 2011. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa Pengantar dan Teori. Jakarta Salemba Medika.
• 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
• 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis, Edisi 3. Jakarta. Salemba Medika.
• Parmin Faktor lama kerja. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 18/2/2018.
• Pudjirahardjo et al. 2010, Beban kerja. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php1. Diakses 10/02/2018.
• Robbin, 2006 . Faktor Status perkawinan. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 17/02/2018.
• Sarosa, S. 2017. Penelitian Kualitatif : Dasar-dasar. Jakarta: Indeks
• Setiawan, A., & Saryono. 2011. Metode Penelitian Kebidanan DII, DIV, S1, dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika
• Simamora, 2010. Beban kerja. http://jurnal.upi.edu/md/view/1534. Diakses 15/02/2018.
• 2010. Pengertian beban kerja. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 18/02/2018.
• Suwignyo, 2007. Pengertian perawat. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 14/02/2018.
• 2010. Ergonomi Untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : Uniba Press.