STUDI TENTANG KECEMASAN PADA LANSIA AKIBAT DIABETES MELITUS DI PSLU KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Penderita diabetes melitus tidak dapat memproduksi hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah meningkat. Meningkatnya kadar gula darah menyebabkan gangguan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana studi tentang kecemasan pada lansia akibat diabetes melitus di PSLU Kabupaten Jombang.

Desain penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini sejumlah 4 orang yang meliputi 3 lansia yang menderita kecemasan akibat diabetes melitus dan 1 orang perawat yang bertugas di PSLU Kabupaten Jombang yang diambil dari teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisa data dalam penelitian ini meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan conclusion drawing/verification. Pengujian keabsahan data menggunakan member check dan triangulasi.

Hasil penelitian didapatkan bahwa kecemasan terjadi karena komplikasi diabetes melitus yang diderita seperti; retinopati diabetik, neuropati diabetika, gangren dan ulkus. Kecemasan tidak tahu kapan akan sembuh dan pertanyaan yang belum bisa terjawab yaitu: “sampai kapan sakit saya sembuh??”, upaya yang dilakukan yaitu dengan bertanya kepada teman yang pernah mengalami sakit yang sama, konfirmasi kepada perawat yang bertugas dan mengkonsumsi obat glibenklamide. Aktivitas selanjutnya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan akibat komplikasi diabetes melitus adalah: bersholawat, istiqfar, sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian.

Perlu adanya penyuluhan kesehatan khususnya pada lansia penderita kecemasan akibat diabetes melitus sehingga tidak memperparah sakit yang diderita, untuk peneliti selanjutnya diharapkan saat melakukan wawancara dilakukan seperti BHSP (bina hubungan saling percaya) dan tidak cakum menggunakan lembar wawancara.

ABSTRACT

The patients of Diabetes Melitus unable to produce insuline hormone from pancreas, in order to increase the blood sugar. The increasing of blood glucose effects the anxiety problems. The purpose of the study is to know the description of anxiety in elderly due to Diabetes Melitus in PSLU Jombang.

The design of the study was qualitative used descriptive approach. The subjects were 4 people included 3 elderly who suffered the anxiety because of diabetes melitus and 1 nurse who worked in PSLU Jombang that was taken by purposive sampling. The technique of data collection used interview and observation. The data analysis of this study included data reduction, data display, and conclusion drawing/ verification. The realibility test used member check and triangulation.

The results obtained that the anxiety occurs due to complications of diabetes mellitus suffered such as; diabetic retinopathy, diabetic neuropathy, gangrene and ulcers. The anxiety does not know when it will heal and the unanswerable questions are: "how long does my illness recover?", The effort is to ask friends who have experienced the same pain, confirmation to the nurse in charge and taking glibenklamide medication. Subsequent activities undertaken to reduce anxiety due to complications of diabetes mellitus are: bersholawat, istiqfar, pray 5 time and and holy of the Quran

There is a need for health counseling especially in elderly people with anxiety due to diabetes mellitus so as not to aggravate the pain suffered, for further research is expected when conducting interviews such as BHSP (trust building relationship) and not cakum using interview sheets.

• Brunner and Suddarth, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medika Bedah, edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC
• Dinas Kesehatan. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Tidak Dipublikasikan.
• Hawari, Dadang. 2008. Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Fakultas Kedokteran       Universitas Indonesia: 
• Helmanu dan Ulfa. 2015. Stop Diabetes Hipertensi Kolestrol tinggi jantung Koroner. Yogyakarta : Istana Media
• Kovacs, N.J., Philips M, Mine Y. (2005). Advance in the Value of Eggs and Egg Components for Human Health. Journal Agra Food Chem, 53, 8421-8431
• Klein, 2007 Waist Circumference and Cardiometabolic Risk a Consensus Statment From Shaping America’s Health Assosiation for Management and Obesity Prevention; NASSO; The Obesity Society; The America Society for Nutrition; and The America Diabetes Assosiation Diabetes Care 30 : 1647-1652
• Lewis CB,Bottomley JM. Geriatric Rehabilitation: A Clinical Approach. New Jersey: Pearson Education, Inc;          p. 31-45, 172-175, 343-365.
• Maryam,SR,dkk.2008. Mengenai Usia Lanjut dan Keperawatannya. Jakarta; Salemba      
• Mansfield JC, Marx MS, Thein K, Ali MD 2010,’ The impact of past and present preferences on stimulus engagement in nursing home residents with dementia,NIH Public Access, vol.14, no.1, pp. 67–7, viewied 12 June 2013, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3131104/pdf/nihms-307484.pd>
• Novitasari, R., 2012. Diabetes Melitus Medical Yogyakarta : Nuha Medika.Pinel, J.,       2012. Biopsikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
• Robert, H. Eckel et al, 2002, Pathogenesis of Atherosclerosis in Dibetes, http://arc.ahajournals.org/cgi/content/full/105/18/e138. Diakses pada tanggal 21 November 2005
• Setyowati, H. & Green, C. W. Terapi Alternatif. Yogyakarta: Yayasan Spiritia.2004.
• Shahab, 2006, Diagnosis dan Penetalaksanaan Diabetes Melitus (disarikan dari Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di        Indonesia, Perkeni, 2006)
• Suzzana, N., 2014, Leading Article: Diabetes Melitus Tipe 2 dan tatalaksana terkini.,27, 2:11-12
• Tjokopranito dan Wartonah. 2011. Hidup sehat bersama diabetes militus .Jakarta Gramedia pustaka Utama
• Wibowo, S., dan Gofir, A., 2001, Farmakologi dalam Neurologi, edisi 1 Salemba Medika, Jakarta, 53-73.
• Wulandari, Usi. (2015). Pengaruh Pemberian Putih Telur Embrio Ayam dan Snack Ikan terhadap Histopatologi Sel β pankreas Tikus Diabetes (Skripsi). Padang: Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis