PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PERILAKU ANAK USIA PRASEKOLAH YANG DILAKUKAN TINDAKAN PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL DENGAN PENDEKATAN CALISSTA ROY DI RUANG ANAK RSNU JOMBANG

ABSTRAK

Hospitalisasi pada anak merupakan proses karena suatu  alasan  yang  berencana atau darurat mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali kerumah. Kecemasan yang dialami  anak  berisiko  dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan proses penyembuhan  pada  anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komunikasi  terapeutik  perawat terhadap perilaku anak usia prasekolah yang dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dengan pendekatan Callista Roy di ruang anak RSNU Jombang. Desain Pre Eksperiment dengan One Group Pra –Post test. Populasi 52 responden. Sampel sejumlah 34 responden dengan tenik Purposive sampling yang dilakukan pada tanggal 5-21 Juli 2018. Variabel independen Komunikasi terapeutik perawat, variabel dependen Perilaku anak prasekolah. Intrumen lembar observasi dan SOP komunikasi terapeutik. Uji statistik menggunakan wilcoxon signed Rank tast. Perilaku anak prasekolah sebelum dilakukan komunikasi terapiutik,  sebagian besar (64,7%) berperilaku  Maladaptif. Setelah dilakukan komunikasi terapiutik sebagian besar (70,6%) responden menjadi Adaptif. Hasil uji statistik nilai p= 0,001 artinya ada pengaruh komunikasi  terapeutik  perawat terhadap perilaku anak usia prasekolah. Komunikasi terapeutik merupakan salah satu cara perawat untuk menggali informasi pada anak menggunakan kata-kata yang sederhana, singkat, dan istilah yang dikenal dengan Alat Permainan Edukatif akan mempengaruhi respon adaptif anak yang dilakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital. Diharapkan perawat mampu meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik sesuai usia anak.

ABSTRACT

The main stress of preschool group (ages 3-6 years) is an anxiety as the separation of children, started by complaining phase, desperating  phase and releasing phase which changes  children being maladaptive. One of independently treatment to reduce maladaptation is therapeutic communication in nursing. The purpose of this research is determine the effect of therapeutic communication to  the behaviour of preschool group which is examined the vital signs through Calissta Roy approach in paediatric care RSNU Jombang.Pre-experimental design is by one group pra-post test. There are 52 respondents. The number of sample is 34 respondents which use purposive sampling method which sampled on July 5th-21st  2018. The independent variable is a therapeutic communication of nurse while the dependent variable is preschool group behaviour. The instruments of this research are observation sheet and SOP of therapeutic communication.Before implementing therapeutic communication, the preschool age group shows that 64.7% of them revealed a maladaptive behaviour. Afterwards, 70.6% respondents became more adaptive due to the approach of therapeutic communication. Wilcoxon Signed

Rack Test, data analysis showed a significance at p=0.001<0.05 that are influence between the nurse therapeutic communication and preschool group behaviour.The result of this research is

provide information and broaden knowledge of the researcher how importance the implementation of therapeutic communication particularly for preschool group of patient by examining the vital signs. Also, the nurse need to enhance their skill in therapeutic communication for preschool group.

• Agustin, Wahyu Rima, 2013. Pengetahuan Perawat Terhadap respon hospitalisasi Anak Usia Prasekolah. Jurnal KesMaDaSka. Volume 1.Nomor 1 Halaman 65-76
• Alini, 2017. Pengaruh Terapi Bermain Plastisin (Playdought) Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Perawatan Anak RSUD Bangkinang. Jurnal Keperawatan.http://journal.stkiptam.ac.id/index.php Diakses 12/06/2018.
• Damaiyanti, Mukhripah. 2010. Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. Bandung: PT Refika Aditama.
• Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta. Salemba Medika.
• Nursalam, 2008. Asuhan keperawatan bayi dan anak. Jakarta. Salemba Medika.
• Putri, T. H. dan A. Fanani..2013.Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Merkid Press.
• Stuart and Sudden, 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC.
• Supartini, 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.
• Suparto, 2016. Perilaku Anak Sakit. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php Diakses 12/06/2018.
• Utami, Yuli. 2014 . Dampak Hospitalisasi Terhadap Perkembangan Anak. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta. EGC.
• Wong, 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC