HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PENGOBATAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan: Fenomena gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa bertambah. Gangguan jiwa memang tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun akan menyebabkan penderitanya menjadi tidak produktif dan menimbulkan beban bagi keluarga penderita dan lingkungan masyarakat. Terapi pada skizofrenia memerlukan waktu efektif lama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, sehingga sangat membutuhkan peran keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan pengobatan pasien skizofrenia di Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 112 responden yang memiliki keluarga pasien skizofrenia di Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Sampel sejumlah 75 responden diambil dengan menggunakan Random sampling. Variabel independen adalah peran keluarga, variabel dependen adalah pengobatan pasien skizofrenia, cara pengambilan data dengan koesioner, uji statistik yang dipakai adalah Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan peran positif sejumlah43 orang (57,3 %), dan sebagian besardaripasienmelakukan pengobatan efektif sejumlah40 orang (53,3 %) di Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Hasil uji statistik Chi-square dengan nilai ρ value = 0,000 dimana nilai ρ value˂ α (0,05). Berdasarkan penelitian diatas diketahui bahwa ada hubunga antara peran keluarga dengan pengobatan pasien skizofrenia di Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Diharapkan responden dapat merespon dan bertindak secara positif terhadap anggota keluarga yang menderita skizofrenia.

ABSTRACT

Introduction: The phenomenon of mental disorder has increased very significantly at this time, and the number of people with mental disorders increasesevery year in various parts of the world. Mental disorders do not cause death directly, but will cause the sufferer to be an unproductive and cause burden for family sufferer and social environment. Treatment in schizophrenia requires effective time for months or even years, requiring a family role. This study aims to determine the terms of family roles with the treatment of schizophrenic patients in the health center of Bandar Kedungmulyo Jombang. The design of this study was analytic correlation with cross sectional approach. The populations were 112 respondents who have families of schizophrenic patients at health center of Bandar Kedungmulyo Jombang. Samplesof 75 respondents were taken using Random sampling. Independent variable was family role, dependent variable was treatment of schizophrenia patient, data collection technique with questionnaire, statistic test used Chi-square. The results showed that most of the respondents performed a positive role as many as 43 people (57.3%), and most of the patients performed effective treatment as many as 40 people (53.3%) at health center of Bandar Kedungmulyo Jombang. Chi-square statistical test resulted with ρ value = 0,000 in which the value of ρ value ˂ α (0.05). Based on the study above it was known that there was a terms between the role of family with the treatment of schizophrenic patients at health center of Bandar Kedungmulyo Jombang. It was expected that respondents could respond and acted positively toward family members suffering from schizophrenia.

• Aprilistyawati, Ana. 2013. Keperawatan Psikiatri Dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Imperium.
• Dewi, E. Putri. 2016. Pengalaman Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia tak Terorganisir di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Online : http://eprints.ums.ac.id/42152/ diakses pada 07 Januari 2017
• Fhitrishia, Febby. 2008. Peranan Keluarga dalam Proses Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa. Online : http://scholar.unand.ac.id/1748/ diakses pada 06 Januari 2017
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Riset Keperawawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2014. Metode Penelitian Keperawawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika
• Hartanto, Dwi. 2014. Gambaran Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Gangguan Jiwa di Kecamatan Kartasura. Online : http://eprints.ums.ac.id/30909/ diakses pada 08 Januari 2017
• Nasir, Abd dkk. 2011. Buku Ajar : Metodeologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
• 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
• Hawari, Danang. 2014. Skizofrenia Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-Sosial-Spiritual. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi
• 2012. Buku Ajar : Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika
• Puspitasari, Esti Perdana. 2009. Peran Dukungan Keluarga pada Penanganan Penderita Skizofrenia. Online : http://eprints.ums.ac.id/4929/ diakses pada 06 Januari 2017
• Putra, S. Rizema. 2012. Panduan Riset Keperawatan dan Penulisa Ilmiah. Yogjakarta : D-Medika
• 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan . Jogjakarta : Mitra Cendekia
• Setiadi, 2008. Konsep Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu
• Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : Gava Media
• Viora, Eka. 2013. Kesehatan Jiwa Tidak Mematikan tapi Menimbulkan Beban Penderita. Online: http://dinkes.surabaya.go.id/portal/berita/kesehatan-jiwa-tidak-mematikan-tapi-menimbulkan-beban-penderita/ diakses pada 08 januari 2017
• Widyanto, F. Candra. 2014. Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Nuha Medika