HUBUNGAN PERILAKU KADER JUMANTIK DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PSN DBD DI DUSUN RANDULAWANG DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK 

Pada saat ini kinerja juru pemantau jentik (jumantik) dalam pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih belum maksimal. Peran kader Jumantik masih rendah dalam mensukseskan program pemberantasan sarang nyamuk sehingga mempengaruhi tidak maksimalnya kegitan PSN di masyarakat sehingga menimbulkan KLB penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku kader jumantik dengan perilaku keluarga dalam PSN DBD di Dusun Randulawang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga di Dusun Randulawang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 186 KK. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 56 responden. Teknik sampling yang di gunakan adalah simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu perilaku kader jumantik dengan menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu perilaku keluarga dalam PSN DBD dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman  dengan α = 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku kader jumantik adalah positif sejumlah 30 responden, sebagian besar perilaku keluarga dalam PSN DBD adalah positif sejumlah 33 responden. Hasil dari uji rank spearman  didapatkan 0,000 < 0,005. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan motivasi kader jumantik dengan perilaku keluarga dalam PSN DBD  di Dusun Randulawang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. 

Diharapkan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi responden agar bisa merespon dan bertindak yang positif dalam meningkatkan perilaku keluarga dalam PSN DBD.

ABSTRACT

At this time, the  performance of   larva monitoring officer in the implementation of (PSN)  has not  yet  still  been  maximal.  The role of Larva Monitoring officer ( JUMANTIK  ) Cadre is still low in succeeding the program of Mosquito Nest Eradication so that  it influences  maximal or not maximal larva monitoring implementation ( PSN ) activity  in community  so that it causes  KLB  (extraordinary incidence  )  of dengue fever disease.

This research aimed to determine  The Correlation Of Larva Monitoring Officer ( Jumantik ) Cadre’s Behavior With Family’s  Behavior In The Mosquito Nest Eradication   Of Dengue Fever  at Randu Lawang Sub Village,  Bandung Village, Diwek Sub District In Jombang District. The design of research  used  correlation analytic with cross sectional approach. Population  in this research  was all families at Randu Lawang Sub Village,  Bandung Village, Diwek Sub District In Jombang District  as many as 166 family cards , the total of samples was  56 respondents , sampling technique  used simple random sampling , Research Variable consisted of  independent variable was Larva Monitoring Officer ( JUMANTIK ) Cadre’s Behavior by  using questionnaire, dependent variable was Family’s  Behavior In The Mosquito Nest Eradication   Of Dengue Fever  (PSN  DBD ) by using  questionnaire , furthermore it was analyzed by  the statistical test  of  spearman rank with  α = 0,05.

The result of  this research  showed  that  the most JUMANTIK cadre’s   behavior was positive  as many as 30 respondents , the most  family ‘s behavior in (PSN - DBD ) was positive as many as 33 respondents. The result of spearman rank test  was obtained  that 0,000 ,  < 0,005. This research concluded that  there were the correlation  of ( JUMANTIK ) Cadre’s Behavior With Family’s  Behavior In The Mosquito Nest Eradication   Of Dengue Fever ( PSN  DBD )  at Randu Lawang Sub Village,  Bandung Village, Diwek Sub District In Jombang District.

 It is expected  that  this research result  becomes reference for respondents in order to be  capable of responding positive thing  to improve family’s  behavior in PSN - DBD.

• Azwar, Saifudin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
• Depkes RI, 2013. Data DBD di Indoenesia. http://pppl.depkes.go.id/focus?id74. Diakses 30/01/2017
• Dinkes Jatim. 2012. Jumlah kasus DBD di Jawa Timur. http://www.seputar-indonesia.com/news. Diakses 02/02/2017.
• Dinkes Jombang, 2015. Kejadian DBD di Jombang. Dinkes Jombang.
• Dinkes Jombang, 2016. Kejadian DBD di Jombang. Dinkes Jombang.
• Dinkes Jawa Tengah, 2012. Peran jumantik dalam PSN. http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses 05/01/2017.
• Djunaedi, 2010. Masalah DBD di Indonesia.. http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses 05/01/2017.
• Ditjen PP&PL RI, 2010. Pembentukan Kader Jumantik. http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download. Diakses 30/01/2017
• Kemenkes RI. 2014. Perilaku kader jumantik dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk. http://pppl.depkes.go.id/. Diakses 30/01/2017.
• Kemenkes RI. 2011. Pemberantasan Sarang Nyamuk. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php. Diakses 30/01/2017.
• 2012. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
• Pratamawati, 2012. Kinerja kader jumantik dalam PSN. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php. Diakses 30/01/2017.
• Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta. Nuha Medik