ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN MASALAH NYERI AKUT
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN MASALAH NYERI AKUT
Subject
Kata Kunci : post operasi, fraktur, nyeri akut
Description
Abstrak
Pendahuluan : Korban yang mengalami patah tulang femur kebanyakan dilakukan tindakan pembedahan yang disebut ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan cara pemasangan plat/pen,sekrup pada tulang yang terputus,sehingga menimbulkan masalah Nyeri Akut,apabila nyeri tidak segera diatasi maka nyeri akan mengganggu proses penyembuhan pasien.Berdasarkan data rekam medik RSUD Jombang, di paviliun asoka pada tahun 2015 tercatat ada 151 pasien dengan diagnose medis fraktur ekstermitas bawah. Tujuan dilakukan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan nyeri akut. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan desain studi kasus, yang telah dilakukan di Ruang Paviliun Asoka RSUD Jombang masing-masing pasien dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari.Penelitian dilakukan mulai tanggal 12 Juni 2016 sampai 15 Juli 2016 dengan kriteria subjek diantaranya pasien post opersai fraktur femur yang mengalami masalah keperawatan Nyeri Akut.Tenik pengumpulan data , wawancara, pemeriksaan fisik. Analisa data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian naratif dan tabel. Hasil: Berdasarkan pengkajian hasil penelitian didapatkan masing-masing pasien mengeluh nyeri dengan skala nyeri akut sedang.Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan cara menggunakan teknik relaksasi progresif dan relaksasi audio kedua pasien mengatakan skala nyeri berkurang menjadi nyeri ringan yaitu dengan skala nyeri 3. Pembahasan: Agar nyeri tidak timbul terus menerus selain menggunakan terapi obat farmakologi yaitu seperti analgesik pasien juga perlu diajarkan terapi non farmakologis yaitu relaksasi progresif dan relaksasi audio untuk menurunkan intensitas nyeri agar jika pasien mengalami nyer pasien bisa mandiri untuk melakukan teknik tersebut.
Kata Kunci : post operasi, fraktur, nyeri akut
Abstract
Introduction: Victims who suffered femur fractures mostly did surgery called ORIF (Open Reduction Internal Fixation) by attaching pen, screw in the bone is lost, causing problems with acute pain, if the pain is not immediately addressed, the pain may interfere recovery process of patients. Based on medical record data of Jombang Hospital in asoka pavilion in 2015, there were 151 patients with medical diagnosis of low extremity below. The purpose of nursing care in patients with postoperative low extremity fractures with acute pain.Method: Scientific Paper used a case study design, which has been conducted in Asoka Pavilion of Jombang Hospital each patient performed nursing care for 3 dyas. This research was conducted on June 12, 2016 until July 15, 2016 with the subject criteria include patients with femur fractures post surgery experiencing acute pain nursing. Data collection used interview, physical examination. The data analysis includes data collection, data reduction, presentation of narrative and tables.Results: Based on the assessment of the results, each of the patients complained pain with acute pain with scale moderate acute pain. After being conducted nursing care by using progressive relaxation techniques and relaxation audio both patients said the pain scale was reduced to mild pain with scale pain 3. Discussion: So that the pain does not arise continuously besides using pharmacological drug therapies such as analgesics patients also need to be taught non-pharmacological therapy that is progressive relaxation and relaxation audio to reduce pain intensity so that if the patient got pain patients can be independent to perform the technique.
Keywords: post surgery, fracture, acute pain
Pendahuluan : Korban yang mengalami patah tulang femur kebanyakan dilakukan tindakan pembedahan yang disebut ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan cara pemasangan plat/pen,sekrup pada tulang yang terputus,sehingga menimbulkan masalah Nyeri Akut,apabila nyeri tidak segera diatasi maka nyeri akan mengganggu proses penyembuhan pasien.Berdasarkan data rekam medik RSUD Jombang, di paviliun asoka pada tahun 2015 tercatat ada 151 pasien dengan diagnose medis fraktur ekstermitas bawah. Tujuan dilakukan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan nyeri akut. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan desain studi kasus, yang telah dilakukan di Ruang Paviliun Asoka RSUD Jombang masing-masing pasien dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari.Penelitian dilakukan mulai tanggal 12 Juni 2016 sampai 15 Juli 2016 dengan kriteria subjek diantaranya pasien post opersai fraktur femur yang mengalami masalah keperawatan Nyeri Akut.Tenik pengumpulan data , wawancara, pemeriksaan fisik. Analisa data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian naratif dan tabel. Hasil: Berdasarkan pengkajian hasil penelitian didapatkan masing-masing pasien mengeluh nyeri dengan skala nyeri akut sedang.Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan cara menggunakan teknik relaksasi progresif dan relaksasi audio kedua pasien mengatakan skala nyeri berkurang menjadi nyeri ringan yaitu dengan skala nyeri 3. Pembahasan: Agar nyeri tidak timbul terus menerus selain menggunakan terapi obat farmakologi yaitu seperti analgesik pasien juga perlu diajarkan terapi non farmakologis yaitu relaksasi progresif dan relaksasi audio untuk menurunkan intensitas nyeri agar jika pasien mengalami nyer pasien bisa mandiri untuk melakukan teknik tersebut.
Kata Kunci : post operasi, fraktur, nyeri akut
Abstract
Introduction: Victims who suffered femur fractures mostly did surgery called ORIF (Open Reduction Internal Fixation) by attaching pen, screw in the bone is lost, causing problems with acute pain, if the pain is not immediately addressed, the pain may interfere recovery process of patients. Based on medical record data of Jombang Hospital in asoka pavilion in 2015, there were 151 patients with medical diagnosis of low extremity below. The purpose of nursing care in patients with postoperative low extremity fractures with acute pain.Method: Scientific Paper used a case study design, which has been conducted in Asoka Pavilion of Jombang Hospital each patient performed nursing care for 3 dyas. This research was conducted on June 12, 2016 until July 15, 2016 with the subject criteria include patients with femur fractures post surgery experiencing acute pain nursing. Data collection used interview, physical examination. The data analysis includes data collection, data reduction, presentation of narrative and tables.Results: Based on the assessment of the results, each of the patients complained pain with acute pain with scale moderate acute pain. After being conducted nursing care by using progressive relaxation techniques and relaxation audio both patients said the pain scale was reduced to mild pain with scale pain 3. Discussion: So that the pain does not arise continuously besides using pharmacological drug therapies such as analgesics patients also need to be taught non-pharmacological therapy that is progressive relaxation and relaxation audio to reduce pain intensity so that if the patient got pain patients can be independent to perform the technique.
Keywords: post surgery, fracture, acute pain
Creator
Danis Lauri Santi
131502007
DIII Keperawatan
131502007
DIII Keperawatan
Publisher
STIKES Pemkab Jombang
Date
2016
Relation
DAFTAR PUSTAKA
- Andarmoyo,Sulistyo.2013.Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media. Apleydan Solomon.2013.Dalam buku ilmu bedah ortopedi.Jakarta.SalembaMedika. Helmi,Zairin Noor.2014.
- Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal.Jakarta.SalembaMedika. Lukman,Nurna Ningsih. 2012 .Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika. Helmi,Zairin Noor.2012.
- Buku Saku Kedaruratan di Bidang Bedah Ortopedi. Jakarta: Salemba Medika. Herdman&Kamitsuru.2015.
- Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Muskuloskeletal.Jakarta:Salemba Medika.
- Jurnal.Seviya Gani Maisyaroh,Urip Rahayu,Siti Yuyun Rahayu.Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran.Di akses pada tanggal : 26 Agustus 2015.
- Jurnal.Anfadhila.Diaksespadatanggal : 26 Juli 2016. Judha.2012.
- Dalam buku Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:Salemba Medika.
- Mutaqqin,Arif.2008.Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : EGC. Mansjoer arief.2008.
- Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta: EGC Nanda. 2015.
- Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi tahun 2015-2017.Jakarta: EGC
- Nursalam.2015.Panduan Penyusunan Studi Kasus Dalam Rangka Seminar Pembimbing Mahasiswa DIII PEMKAB Jombang. Prasetyo.2010.
- Dalam bukuKonsep dan Proses Keperawatan Nyeri.Jogjakarta :Ar-Ruzz Media. Rendy,M.Clevo dan Margareth TH.2012.
- Asuhan Keperwatan Medikal Bedah Penyakit Dalam.Yogjakarta:Nuha Medika. Sjamsuhidayat.2005.
- Dalam buku Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta: EGC. Setiadi.2012.
- Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal.Jakarta.Salemba Medika. Tamsuri.2007.
- Dalam buku Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta: EGC. Widyastuti.2010.Dalam buku Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta. Salemba Medika.
Collection
Citation
Danis Lauri Santi
131502007
DIII Keperawatan, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN MASALAH NYERI AKUT,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/320.