ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIO CAESARIA DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI PAVILIUN MELATI RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
Abstak
Pendahuluan:Dalam proses persalinan sectio caesaria dilakukan tindakan anastesi yang akan menyebabkan pasien mengalami imobilisasi sehingga akan menimbulkan masalah intoleransi aktivitas. Adanya kelemahan fisik menyebabkan pasien tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri sehingga timbul masalah intoleransi aktivitas.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan Asuhan Keperawatan sesuai dengan standart pelayanan keperawatan pada pasien post sectio casaria dengan intoleransi aktivitas.Metode:Penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan pendekatn desain studi kasus penelitian ini di lakukan mulai tanggal 30 Juni - 11 Juli 2016, di Paviliun Melati RSUD Jombang. Subyek penelitian berjumlah dua pasien perempuan klien 1 usia 23 tahun dan klien 2 usia 21 tahun dengan masalah keperawatan yang sama yaitu intoleransi aktivitas.Hasil:Hasil penelitian didapatkan bahwa keluhan antara klien 1 dan klien 2 Intoleransi aktivitas karena nyeri akibat pembedahan. Keduanya muncul masalah kelemahan dan dilakukan intervensi keperawatan. Semua implementasi berhasil dilaksanakan, namun dari evaluasi klien 1 pada 8 jam sudah bisa miring kanan dan miring kiri sedangkan klien 2 belum bisa mobilisasi dini, pada hari ke dua masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian, pada hari ke tiga masalah dapat teratasi.Penelitian asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari pada klien 1 dan klien 2 dapat teratasi.Pembahasan:Untuk mendapatkan asuhan keperawatan pada klien sectio caesaria dengan optimal di perlukan kolaborasi dengan keluarga dan tim medis agar implementasi yang di berikan maksimal sehingga masalah intoleransi aktivitas dapat teratasi.
Kata kunci : Sectio Caesaria, Intoleransi Aktivitas
Abstract
Introduction:In Sectio Caesarea childbirth process that is done through anesthesia can cause patient become immobilize till cause activity intolerant problem. There was physical weakness which cause patient couldn’t do activity dependently so that activity intolerant problem showed up. Purpose of this research is to give nursing care as standard service as well to the post sectio Caesarea patient with activity intolerant.Method:This research used qualitative method with case study approach and this research was held from June 30 till July 11 2016, in Paviliun Melati RSUD Jombang. This subjects were 2 women clients, 1st client was 23 years old and 2nd client was 21 years old with the same nursing problem called activity intolerant.Results:Result that can be got that complaint between 1st client and 2nd client about intolerant activity because of surgical operation pain. Both of them had weakness and need to get nursing intervention. All implementation was successful but from evaluation of 1st client at after 8 hours 1st client could have sleep to right side and left side meanwhile 2nd client couldn’t have had early mobility, on the 2nd day the activity intolerant some problems had been solved, and on the 3rd day the problem could have been solved.This nursing care has been held for 3 days to 1st client and 2nd client and it could be solved. Discussion:To get nursing care to the Sectio Caesarea client optimal so need collaboration between family and medical staff in order that implementation which was already given could be maximal to the patient so that intolerant activity can be solved
Key Words: Sectio Caesaria, Activity Intolerant
Creator
131502009
D-III Keperawatan
Publisher
Date
Relation
DAFTAR PUSTAKA
- Cunningham,gery,2004” Obstetric Williams”Jakarta:EGC
- Doenges.2000.Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian PerawatanPasien. Alih bahasa :Kariasa, dkk. Jakarta : EGC
- Jitowiyono Sugeng danWeni Kristiyanasari,2010“Asuhan Keperawatan Post Operasi Pendekatan Nanda,NIC,NOC,”Yogyakarta:NuhaMedika
- Mitayani,2009 “ Asuhan Keperawatan Maternitas” Jakarta: Medical Book
- Nugroho ,Dr Taufan,2014 “Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb III) Jakarta: Medical Book
- NANDA, 2012-2014 “Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi”Jakarta: Buku Kedokteran EGC
- Nugroho,2011” Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah, Dan Penyakit Dalam” Yogyakarta : Nuha Medika
- Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah :Studi Kasus Program DIII-Keperawatan. Jombang : Stikes Pemkab Jombang.
- Oxorn,Harrydan William R. Forte,2010 “Ilmu Kebidanan: Patologi &Fisiologi Persalinan” Yogyakarta : Yayasan Essential Medica (YEM).
- Padila,2014” Buku Ajar Keperawatan Maternitas”,Jakarta:Medical Book
- Tarwoto,2010“Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan” Jakarta: Salemba Medika.
- Wilkinson,Judith M, 2011“Diagnosis Kepeawatan edisi 9”Jakarta:EGC
- WHO. 2015. Road Safety. http://who.int/gho/road_safety/en. diaksestanggal 21 mei 2016