ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS PRE DEBRIDEMENT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS
DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS PRE DEBRIDEMENT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS
DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG
DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG
Subject
Kata kunci : Pre debridement, kecemasan,DM
Description
ABSTRAK
Pendahuluan :Diabetes mellitus merupakan penyakit yang angka kejadiannya tinggi. Komplikasi dari diabetes mellitus berupa luka ganggren, yang mana salah satunya penatalaksanaan dengan debridement yang di lakukan di ruang operasi, dampak dari tindakan debridement menyebabkan timbulnya kecemasan. Kecemasan bisa menghambat aktivitas dan memperlambat kesembuhan luka. Peneliti ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus pre debridement dengan masalah keperawatan ansietas di Ruang Dahlia RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan desain studi kasus. Penelitian ini di lakukan mulai tanggal 21- 25 Juli 2016 di Paviliun Dahlia RSUD Jombang. Partisipan berjumlah dua pasien laki-laki klien 1 usia 56 tahun dan klien 2 usia 48 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu pre debridement dengan masalah kecemasan. Pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan triangulasi. Hasil : Hasil dari pada pengkajian di dapatkan 2 pasien, pada pasien 1 mengalami cemas sedang, sedangkan pada pasien 2 mengalami cemas parah, di lakukan tindakan keperawatan yang sama yaitu mengkaji tingkat kecemasan, memberikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan rasa cemasnya, mendorong pasien menggunakan manajement stress(nafas dalam, imajinasi), mendorong pasien untuk berbicara tentang luka debridement, melibatkan orang terdekat pasien sebagai sumber dan dukungan sosial, sediakan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya terjadi penurunan kecemasan pasien 1 mengalami cemas sedang menjadi ringan, pasien 2 mengalami cemas parah menjadi cemas sedang. Pembahasan : Pada kasus 1 lokasi terdapat luka abses di axilla ukuran ±3 cm, sedangkan pada kasus 2 di bagian ektremitas bawah kiri terdapat luka ganggren mengenai seluruh jari kaki. Selain itu banyak faktor yang mempengaruhi pada kasus 2 seperti, lama stresor, pengalaman masa lalu, Usia, makna yang di rasakan, sehingga pada kasus 1 masalah teratasi sedangkan pada kasus 2 masalah teratasi sebagian. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecemasan mempengaruhi penyembuhan pasien, sedangkan kecemasan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu, lama streesor, pengalaman masa lalu, Usia, makna yang di rasakan.
Kata kunci : Pre debridement, kecemasan,DM
ABSTRACT
Introduction : Diabetes Mellitus is the disease that often happens. Complication of Diabetes Mellitus is like gangrene wound, which one of treatments with debridement that held in operation room, effect of debridement treatment causes worried. Worried can obstruct activity and slow wound recovery. This research has the objective to do nursing treatment to diabetes mellituspre debridement patient with anxiety nursing problem in Dahlia room of RSUD Jombang. Method : This research uses qualitative method with design approach of case study. This research held on 21-25 July 2016 in dahlia pavilion of RSUD Jombang. The participants of this research are 2 male patient, client 1 is 56 years old and client 2 48 years old with same nursing problem, thait is pre debridement with worried problem. Data are collected by interview, observation, physical examination, documentation and triangulation. Result : Result of analysis: patient 1 gets worried in average, and patient 2 gets worried in severe, it is used same nursing treatment that is reviewing worried level, giving patient a chance to reveal worried, driving patient to use stress management (deep breath, imagination), driving patient to speak about debridement wound, involving close person of patient as source and social support, Supplying accurate information according to need. The result is decreasing worried of patient 1 become low, patient 2 become average. Discussion : In case 1, there is abscess wound in axilla size , and in case 2 in extremity part of bottom left there is gangrene wound all over toes. Beside that there are many factors that influence in case 2 like, stressors duration, past experience, age, meaning perceived, so that in case 1 problem resolved but in case 2 problem resolved partially. Conclusion : The conclusion of this research is worried feeling influence patient healing, and worried feeling influenced by some factors, those are stressors duration, past experience, age, meaning perceived
Keywords: Pre debridement, Worried, DM
Pendahuluan :Diabetes mellitus merupakan penyakit yang angka kejadiannya tinggi. Komplikasi dari diabetes mellitus berupa luka ganggren, yang mana salah satunya penatalaksanaan dengan debridement yang di lakukan di ruang operasi, dampak dari tindakan debridement menyebabkan timbulnya kecemasan. Kecemasan bisa menghambat aktivitas dan memperlambat kesembuhan luka. Peneliti ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus pre debridement dengan masalah keperawatan ansietas di Ruang Dahlia RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan desain studi kasus. Penelitian ini di lakukan mulai tanggal 21- 25 Juli 2016 di Paviliun Dahlia RSUD Jombang. Partisipan berjumlah dua pasien laki-laki klien 1 usia 56 tahun dan klien 2 usia 48 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu pre debridement dengan masalah kecemasan. Pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan triangulasi. Hasil : Hasil dari pada pengkajian di dapatkan 2 pasien, pada pasien 1 mengalami cemas sedang, sedangkan pada pasien 2 mengalami cemas parah, di lakukan tindakan keperawatan yang sama yaitu mengkaji tingkat kecemasan, memberikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan rasa cemasnya, mendorong pasien menggunakan manajement stress(nafas dalam, imajinasi), mendorong pasien untuk berbicara tentang luka debridement, melibatkan orang terdekat pasien sebagai sumber dan dukungan sosial, sediakan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya terjadi penurunan kecemasan pasien 1 mengalami cemas sedang menjadi ringan, pasien 2 mengalami cemas parah menjadi cemas sedang. Pembahasan : Pada kasus 1 lokasi terdapat luka abses di axilla ukuran ±3 cm, sedangkan pada kasus 2 di bagian ektremitas bawah kiri terdapat luka ganggren mengenai seluruh jari kaki. Selain itu banyak faktor yang mempengaruhi pada kasus 2 seperti, lama stresor, pengalaman masa lalu, Usia, makna yang di rasakan, sehingga pada kasus 1 masalah teratasi sedangkan pada kasus 2 masalah teratasi sebagian. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecemasan mempengaruhi penyembuhan pasien, sedangkan kecemasan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu, lama streesor, pengalaman masa lalu, Usia, makna yang di rasakan.
Kata kunci : Pre debridement, kecemasan,DM
ABSTRACT
Introduction : Diabetes Mellitus is the disease that often happens. Complication of Diabetes Mellitus is like gangrene wound, which one of treatments with debridement that held in operation room, effect of debridement treatment causes worried. Worried can obstruct activity and slow wound recovery. This research has the objective to do nursing treatment to diabetes mellituspre debridement patient with anxiety nursing problem in Dahlia room of RSUD Jombang. Method : This research uses qualitative method with design approach of case study. This research held on 21-25 July 2016 in dahlia pavilion of RSUD Jombang. The participants of this research are 2 male patient, client 1 is 56 years old and client 2 48 years old with same nursing problem, thait is pre debridement with worried problem. Data are collected by interview, observation, physical examination, documentation and triangulation. Result : Result of analysis: patient 1 gets worried in average, and patient 2 gets worried in severe, it is used same nursing treatment that is reviewing worried level, giving patient a chance to reveal worried, driving patient to use stress management (deep breath, imagination), driving patient to speak about debridement wound, involving close person of patient as source and social support, Supplying accurate information according to need. The result is decreasing worried of patient 1 become low, patient 2 become average. Discussion : In case 1, there is abscess wound in axilla size , and in case 2 in extremity part of bottom left there is gangrene wound all over toes. Beside that there are many factors that influence in case 2 like, stressors duration, past experience, age, meaning perceived, so that in case 1 problem resolved but in case 2 problem resolved partially. Conclusion : The conclusion of this research is worried feeling influence patient healing, and worried feeling influenced by some factors, those are stressors duration, past experience, age, meaning perceived
Keywords: Pre debridement, Worried, DM
Creator
Rifa'atul Fadilah
131502064
DIII Keperawatan
131502064
DIII Keperawatan
Publisher
STIKES Pemkab Jombang
Date
2016
Relation
DAFTAR PUSTAKA
- Hidayat,Azis,Alimul.2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta: salemba medika
- Doengoes, Marillyn 2002. Rencana asuhan keperawatan, Edisi 3. Jakarta EG
- Dwi,Indaryani.2012.ProsedurKeperawatan.,CV.Trans Info Media
- Direja,Ade Herman Surya. 2011. BukuAjarAsuhanKeperawatanJiwa.
- Yogyakarta :NuhaMedika.
- Falkner B, Ongesti C, A ngelakos E.1978.Cardiovaskular Respons To Mental Stress In Normal Adolescent With Hypertensive Patient.Jakarta: Dharma Husada
- Kusumawati,Farida&Yudi Hartono.2010.Buku Ajar KeperawatanJiwa.Jakarta :
- SalembaMedika
- Maulana, Mirza 2008. Mengenal diabetes mellitus. Jogjakarta: kathati
- NANDA .Diagnosis Keperawatan.Definisi dan klasifikasi.2015-2017.Edisi 10.Prof Dr.Budi Anna Keliat,S.Kp,M.App.Sc.Jakarta.EGC
- Nursalam 2013. Panduan penyusunan karya tulis ilmiah: Studi kasus program studi DIII keperawatan. Jakarta:salemba medika
- Profil kesehatan jawa timur 2013. http://dinkes.jatimprov.go.id. 12 mei 2015. 22.00 WIB
- Sutedjo 2010. Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu, Edisi 2. Jakarta: FKUI
- Sarwono 2009. Metabolik endokrin. Jakarta: EGC
- Suyono 2013. Patofisiologis diabetes mellitus. Jakarta: FKUI
- Safaria,Trianto.NofansEka Saputra.2012. ManejemenEmosi.Jakarta :BumiAksara.
- Sawitri,Endang.2012.PengaruhPemberianInformasiPraBedahterhadapTingkat Kecemasan.
- http://skripsistikes.files.wordpress.comdiaksespadatanggal 19 Oktober 2015.
- Suryono.
- 2010.MetodePenelitianKeperawatan.Yogyakarta : NuhaMedika
Collection
Citation
Rifa'atul Fadilah
131502064
DIII Keperawatan, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS PRE DEBRIDEMENT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS
DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/345.
DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/345.