ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN MAWAR
RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN MAWAR
RSUD JOMBANG
RSUD JOMBANG
Subject
Kata kunci: Post operasi, hernia inguinalis, hambatan mobilitas fisik
Description
ABSTRAK
Pendahuluan: Hernia merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada jaman sekarang karena aktifitas fisik berat yang sering dialami oleh masyarakat. Pembedahan adalah satu-satunya penatalaksanaan yang rasional untuk hernia. Efek intervensi bedah akan meninggalkan adanya kerusakan integritas jaringan dengan adanya luka pascabedah sehingga timbul rasa nyeri dan pasien mengalami hambatan mobilitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif sesuai dengan standar pelayanan keperawatan pada pasien Post Operasi Hernia Inguinalis dengan hambatan mobilitas fisik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 juni 2016 sampai dengan 17 juni 2016. Subyek yang digunakan adalah 2 klien dengan diagnosa medis dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post operasi hernia inguinalis dengan hambatan mobilitas fisik di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Hasil: Hasil dari penelitian pada klien 1 dan klien 2 terdapat beberapa perbedaan. Perbedaannya pada pengkajian klien 1 didapatkan kecemasan. Klien 1 dan klien 2 memiliki diagnosa keperawatan yang sama yaitu hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri akibat luka operasi. Intervensi dan implementasi yang diberikan pada kedua klien berhasil dilakukan, namun terdapat kesenjangan antara teori dan fakta pada implementasi, menurut teori pada 24 jam post operasi implementasi yang dilakukan adalah miring kanan dan kiri serta duduk ditempat tidur, tapi faktanya implementasi pada kedua klien sudah dapat dilatih berdiri dan berjalan secara bertahap. Sedangkan evaluasi sesuai dengan kriteria hasil. Pembahasan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah peneliti sudah mampu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun rencana dan melaksanakan rencana keperawatan serta mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan dengan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Disarankan bagi ruangan untuk menambahkan standar operasional presedur tentang mobilisasi pada pasien post operasi.
Kata kunci: Post operasi, hernia inguinalis, hambatan mobilitas fisik
ABSTRACT
Introduction: Hernia is a disease that often occurs in these days because of heavy physical activity that is often experienced by people. Surgery is the only rational management for hernia. The effect of surgical intervention would leave the damage to the integrity of body tissues with the postoperative wound causing pain and patients experienced Physical Mobility Barriers. The purpose of this study to provide a comprehensive nursing care in accordance with the standards of nursing care in patients operation inguinal hernia with physical mobility barriers. Method: This research used qualitative research in the form case study that include assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. This research was conducted on 15 June 2016 to 17 June 2016. The subjects used were two clients with the medical diagnosis and nursing problem same, namely patients post operation inguinal hernia with physical mobility barriers in pavilion mawar RSUD Jombang. Results: The results of the study on the client 1 and client 2 there are some differences. The difference in the assessment of client 1 obtained anxiety. Client 1 and client 2 have a similar nursing diagnosis namely physical mobility barriers associated pain due to surgical wound. Intervention and implementation that given on both the client is successful,
but there is a gap between theory and fact on implementation, in theory at 24 hours post operation implementations do is tilted right and left, and sitting up in bed, but the fact of implementation on both the client already able to be trained to stand and walk gradually. While the evaluation in accordance with the result criteria. Discussion: The conclusion of this study is the researcher have been able to do the assessment, have formulated a diagnosis, have been planning and implementing a care plan and have evaluated the nursing care given to provide nursing care in a comprehensive manner. Suggested for hospital to add standard operational precedures in the room about the mobilization in patients post operation.
Keywords : Post operation, inguinal hernia, physical mobility barriers
Pendahuluan: Hernia merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada jaman sekarang karena aktifitas fisik berat yang sering dialami oleh masyarakat. Pembedahan adalah satu-satunya penatalaksanaan yang rasional untuk hernia. Efek intervensi bedah akan meninggalkan adanya kerusakan integritas jaringan dengan adanya luka pascabedah sehingga timbul rasa nyeri dan pasien mengalami hambatan mobilitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif sesuai dengan standar pelayanan keperawatan pada pasien Post Operasi Hernia Inguinalis dengan hambatan mobilitas fisik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 juni 2016 sampai dengan 17 juni 2016. Subyek yang digunakan adalah 2 klien dengan diagnosa medis dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post operasi hernia inguinalis dengan hambatan mobilitas fisik di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Hasil: Hasil dari penelitian pada klien 1 dan klien 2 terdapat beberapa perbedaan. Perbedaannya pada pengkajian klien 1 didapatkan kecemasan. Klien 1 dan klien 2 memiliki diagnosa keperawatan yang sama yaitu hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri akibat luka operasi. Intervensi dan implementasi yang diberikan pada kedua klien berhasil dilakukan, namun terdapat kesenjangan antara teori dan fakta pada implementasi, menurut teori pada 24 jam post operasi implementasi yang dilakukan adalah miring kanan dan kiri serta duduk ditempat tidur, tapi faktanya implementasi pada kedua klien sudah dapat dilatih berdiri dan berjalan secara bertahap. Sedangkan evaluasi sesuai dengan kriteria hasil. Pembahasan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah peneliti sudah mampu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun rencana dan melaksanakan rencana keperawatan serta mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan dengan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Disarankan bagi ruangan untuk menambahkan standar operasional presedur tentang mobilisasi pada pasien post operasi.
Kata kunci: Post operasi, hernia inguinalis, hambatan mobilitas fisik
ABSTRACT
Introduction: Hernia is a disease that often occurs in these days because of heavy physical activity that is often experienced by people. Surgery is the only rational management for hernia. The effect of surgical intervention would leave the damage to the integrity of body tissues with the postoperative wound causing pain and patients experienced Physical Mobility Barriers. The purpose of this study to provide a comprehensive nursing care in accordance with the standards of nursing care in patients operation inguinal hernia with physical mobility barriers. Method: This research used qualitative research in the form case study that include assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. This research was conducted on 15 June 2016 to 17 June 2016. The subjects used were two clients with the medical diagnosis and nursing problem same, namely patients post operation inguinal hernia with physical mobility barriers in pavilion mawar RSUD Jombang. Results: The results of the study on the client 1 and client 2 there are some differences. The difference in the assessment of client 1 obtained anxiety. Client 1 and client 2 have a similar nursing diagnosis namely physical mobility barriers associated pain due to surgical wound. Intervention and implementation that given on both the client is successful,
but there is a gap between theory and fact on implementation, in theory at 24 hours post operation implementations do is tilted right and left, and sitting up in bed, but the fact of implementation on both the client already able to be trained to stand and walk gradually. While the evaluation in accordance with the result criteria. Discussion: The conclusion of this study is the researcher have been able to do the assessment, have formulated a diagnosis, have been planning and implementing a care plan and have evaluated the nursing care given to provide nursing care in a comprehensive manner. Suggested for hospital to add standard operational precedures in the room about the mobilization in patients post operation.
Keywords : Post operation, inguinal hernia, physical mobility barriers
Creator
Ayu Fatihatunnikmah
131502004
DIII Keperawatan
131502004
DIII Keperawatan
Publisher
STIKES Pemkab Jombang
Date
2016
Relation
DAFTAR PUSTAKA
- Asmadi.2012.Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien .Jakarta: Salemba Medika.
- Blog informasi kesehatan 2014, Diakses pada tanggal 17 Mei 2016 pukul 12.35 WIB (http://qolby17.abatasa.co.id/post/detail/39953/apa-saja-faktor-risiko-penyakit-hernia.html).
- Haryono,Rudi.2012.Keperawatan Medikal Bedah Kelainan Bawaan Sistem Pencernaan.Yogyakarta:Gosyen Publishing.
- Hidayat,A.Aziz Alimul.2008.Pengantar kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.
- Jitowiyono,Sugeng,Weni Kristiyanasari.2010.Asuhan Keperawatan post Operasi Pendekatan Nanda, NIC, NOC.Yogyakarta:Nuha Medika.
- Jurnal Hernia 2013,Diakses pada tanggal 3 Mei 2016 pukul 09.15 WIB.(http://askep-kesehatan. Jurnal keperawatan indoesia.com/2009/01/Herrniascrotalis.html).
- Kozier, Barbara.2010.Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik.Jakarta: EGC.
- Monarchi Al Tamsil Saliti dkk 2013, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hernia Inguinalis, vol. 2 no. 1.
- Mubarak,Wahit Iqbal,Nurul Chayatin,2008.Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori & Aplikasi dalam Praktik.Jakarta: EGC.
- Muttaqin,Arif,Kumala Sari.2009.Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses, dan Aplikasi.Jakarta: Salemba Medika.
- Muttaqin, Arif, Kumala Sari. 2013.Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika.
- Nanda. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi tahun 2012-2014.
- Jakarta: EGC.
- Nursalam.2009.Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik.Jakarta: Salemba Medika
- Nursalam.2015.Panduan Penyusunan Studi Kasus Dalam Rangka Seminar Pembimbing Mahasiswa Diploma III. Jakarta: Salemba Medika.
- Ratu,Ardian.2013.Penyakit Penyakit Hati, Lambung, Usus, dan Ambeien. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Rochimah.2011.Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Trans Info Media.
- Sjamsuhidajat, R.2012.Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Edisi.3. Jakarta: EGC.
- Tarwoto dan Wartonah.2010.Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
- Widuri,Hesti.2010.Kebutuhan Dasar Manusia (Aspek Mobilitas dan Istirahat Tidur).Yogyakarta:Penerbit Gosyen Publishing.
Collection
Citation
Ayu Fatihatunnikmah
131502004
DIII Keperawatan, “ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN MAWAR
RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 12, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/361.
RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 12, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/361.