ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUKUH KLOPO
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK Pendahuluan: Di zaman era globalisasi ini banyak sekali masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan biasanya pasien yang telah mengalami gangguan jiwa akan mengalami kekambuhan. Kekambuhan tersebut disebabkan karena keterbatasan pengetahuan keluarga tentang cara merawat dan menangani perilaku pasien dirumah serta keluarga menunjukan sikap yang salah dalam merawat salah satu anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa. Tujuan karya tulis ilmiah ini yaitu melakukan asuhan keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga penderita gangguan jiwa dengan defisit pengetahuan di wilayah kerja puskesmas dukuh klopo. Metode: Metode penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan berjumlah dua pasien, dengan jenis kelamin sama laki-laki. Klien 1 tidak teratur dalam menjalani pengobatan dan tidak rutin mengunjungi posyandu, klien 2 belum menjalani pengobatan dan belum pernah mengunjungi pelayanan kesehatan. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah sebelumnya kedua keluarga menunjukan sikap yang salah dalam merawat. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama enam kali kunjungan dalam tiga minggu, kedua keluarga sudah mampu merawat pasien gangguan jiwa dirumah dengan benar. Klien 1 teratur dalam mengunjungi posyandu dan teratur minum obat, keluarga sudah banyak mengetahui kondisi anaknya dan tidak lagi banyak bertanya, keluarga sudah mengangap bahwa gangguan jiwa adalah penyakit yang tidak bisa dianggap remeh dan perlu perhatian khusus, keluarga sudah mengetahui apa dampaknya jika pengobatannya berhenti. Klien 2 keluarga sudah tidak lagi menanyakan kondisi anaknya, keluarga beranggapan bahwa penyakit gangguan jiwa itu hal yang serius sehingga keluarga sudah membawanya ke fasilitas pelayanan kesehatan dan rutin mengingatkan untuk minum obat setiap hari. Pembahasan: Kesimpulan keluarga merupakan lingkungan yang terdekat bagi pasien diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit. Peneliti dalam hal ini memberikan Health Education serta mendemonstrasikan cara perawatan pasien gangguan jiwa dirumah, sehingga keluarga tepat dalam merawat dan tidak terjadi kekambuhan pada pasien gangguan jiwa.
Creator
151702034
D-III Keperawatan
Publisher
Date
Relation
1. Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2. Depkes, RI. 2010. Pengertian Gangguan Jiwa. Diakses pada tanggal 14 Februari 2018 dari http://www.depkes.co.id
3. Gusti, Salvari. 2013. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: CV. Trans Info Media.
4. Hawari, 2001. Pendekatan Holistic pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: FKUI.
5. Isnaini, Yulia. 2009. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Sembuh Pada Penyalahgunaan NAPZA. Diakses pada tanggal 25 April 2018, dari https://media.neliti.com.
6. Mubarak, W, I & Chayatin, N. 2010. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
7. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Diakses: 25 Januari 2018, dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2013.pdf.
8. Setiadi. 2008. Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga Edisi Pertama CetakanPertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
9. Tim SDKI, DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. 2016. Jakarta: DPP PPNI.
10. Wahyu, S. 2012. Buku saku keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
11. Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung: PT.Refika Aditama.