ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA KATARAK DENGAN MASALAH DEFISIENSI PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA KATARAK DENGAN MASALAH DEFISIENSI PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
Subject
Kata Kunci : Katarak, defisiensi pengetahuan, asuhan keperawatan keluarga.
Description
ABSTRAK
Opasifikasi lensa mata (katarak) merupakan penyebab tersering kebutaan di dunia namun sebenarnya katarak dapat diobati. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga yang menderita katarak dengan masalah defisiensi pengetahuan.
Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus, proses pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yaitu peneliti menguji kualitas data sehingga mendapatkan validasi data yang tinggi, analisa data dilakukan untuk membandingkan antara teori dan dituangkan dalam opini pembahasan, teknik analisa menggunakan bentuk narasi.Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Jombang selama 6 kali kunjungan dalam 2 minggu pada tanggal 03 Juni sampai 13 Juni 2018 dengan kriteria subjek 2 keluarga dengan masalah katarak stadium insipiens tanpa komplikasi pada salah satu anggota keluarganya yang berusia dibawah atau sama dengan 60 tahun dengan masalah defisiensi pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan pada keluarga responden pertama lebih menonjol. Prosentase pengetahuan keluarga 1 yaitu 80% sedangkan keluarga 2 yaitu 73%. Hal ini terjadi karena faktor pendidikan dan penggunaan media masa/informasi pada keluarga responden 2 sangat kurang.
Disarankan pada keluarga yang salah satu anggota keluarga menderita katarak dapat menerapkan yang peneliti lakukan yaitu sama baik keluarga 1 maupun 2 peneliti memberikan penyuluhan seputar pengetahuan katarak dan mendemonstrasikan cara perawatan katarak dan mohon untuk keluarga responden 1 mempertahankan pengetahuan kesehatan anggota keluarganya dan keluarga 2 untuk meningkatkan kembali pengetahuan kesehatan anggota keluarganya serta memperluas informasi dengan media masa, makan makanan yang mengandung antioksidan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Opasifikasi lensa mata (katarak) merupakan penyebab tersering kebutaan di dunia namun sebenarnya katarak dapat diobati. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga yang menderita katarak dengan masalah defisiensi pengetahuan.
Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus, proses pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yaitu peneliti menguji kualitas data sehingga mendapatkan validasi data yang tinggi, analisa data dilakukan untuk membandingkan antara teori dan dituangkan dalam opini pembahasan, teknik analisa menggunakan bentuk narasi.Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Jombang selama 6 kali kunjungan dalam 2 minggu pada tanggal 03 Juni sampai 13 Juni 2018 dengan kriteria subjek 2 keluarga dengan masalah katarak stadium insipiens tanpa komplikasi pada salah satu anggota keluarganya yang berusia dibawah atau sama dengan 60 tahun dengan masalah defisiensi pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan pada keluarga responden pertama lebih menonjol. Prosentase pengetahuan keluarga 1 yaitu 80% sedangkan keluarga 2 yaitu 73%. Hal ini terjadi karena faktor pendidikan dan penggunaan media masa/informasi pada keluarga responden 2 sangat kurang.
Disarankan pada keluarga yang salah satu anggota keluarga menderita katarak dapat menerapkan yang peneliti lakukan yaitu sama baik keluarga 1 maupun 2 peneliti memberikan penyuluhan seputar pengetahuan katarak dan mendemonstrasikan cara perawatan katarak dan mohon untuk keluarga responden 1 mempertahankan pengetahuan kesehatan anggota keluarganya dan keluarga 2 untuk meningkatkan kembali pengetahuan kesehatan anggota keluarganya serta memperluas informasi dengan media masa, makan makanan yang mengandung antioksidan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Creator
Bayu Adi Priawan
151702006
DIII Keperawatan
151702006
DIII Keperawatan
Publisher
STIKES PEMKAB JOMBANG
Date
2018
Relation
DAFTAR PUSTAKA
1. Afiyanti, dkk. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Artinawati, S. 2014. Asuhan Keperawatan Gerontik. Bogor: In Media.
3. Dinkes. 2017. Data Pasien Katarak. Jombang: Dinkes
4. Herdman T. H & Kamitsuru S. 2017. DIAGNOSIS KEPERAWATAN definisi & Klasifikasi 2015-2017. edisi 10. Jakarta: EGC.
5. Hidayat, A.A. A. 2014. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
6. Maloring N, Kawoan A & Onibala F. 2014. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Perawatan Pada Pasien Post Operasi Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Sulawesi Utara http://media.neliti.com/media/publications/113824_ID-hubungan-pengetahuan-dan-sikap-dengan-ke.pdf diakses 13 Maret 2018 13.00 WIB.
7. Margarita, L. 2015. Profil katarak senile pre-operatif di Rumah Sakit PHC Surabaya periode bulan November 2014 sampai dengan April 2015. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya. http://repository.wima.ac.id/5025/2/BAB%201.pdf diakses 19 Februari 2018 09.00 WIB.
8. Muhlisin, A. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Gosyeng Publising.
9. Nurarif, A. H. & Hardhi K. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. edisi Jilid 2. Yogyakarta: Nuha Medika.
10. Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus Program Studi DIII Keperawatan. Jawa Timur : AIPDIKI.
11. Ode, S. L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
12. Prieharti, Y. M. 2016. 45 Penyakit Mata. Yogyakarta: Rapha Publishing.
13. Setiawan, B. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/26027/2/BAB_I.pdf diakses 10 Maret 2018 14.00 WIB.
14. Setiawan dan Saryono. 2011. Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
15. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat.
1. Afiyanti, dkk. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Artinawati, S. 2014. Asuhan Keperawatan Gerontik. Bogor: In Media.
3. Dinkes. 2017. Data Pasien Katarak. Jombang: Dinkes
4. Herdman T. H & Kamitsuru S. 2017. DIAGNOSIS KEPERAWATAN definisi & Klasifikasi 2015-2017. edisi 10. Jakarta: EGC.
5. Hidayat, A.A. A. 2014. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
6. Maloring N, Kawoan A & Onibala F. 2014. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Perawatan Pada Pasien Post Operasi Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Sulawesi Utara http://media.neliti.com/media/publications/113824_ID-hubungan-pengetahuan-dan-sikap-dengan-ke.pdf diakses 13 Maret 2018 13.00 WIB.
7. Margarita, L. 2015. Profil katarak senile pre-operatif di Rumah Sakit PHC Surabaya periode bulan November 2014 sampai dengan April 2015. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya. http://repository.wima.ac.id/5025/2/BAB%201.pdf diakses 19 Februari 2018 09.00 WIB.
8. Muhlisin, A. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Gosyeng Publising.
9. Nurarif, A. H. & Hardhi K. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. edisi Jilid 2. Yogyakarta: Nuha Medika.
10. Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus Program Studi DIII Keperawatan. Jawa Timur : AIPDIKI.
11. Ode, S. L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
12. Prieharti, Y. M. 2016. 45 Penyakit Mata. Yogyakarta: Rapha Publishing.
13. Setiawan, B. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/26027/2/BAB_I.pdf diakses 10 Maret 2018 14.00 WIB.
14. Setiawan dan Saryono. 2011. Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
15. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat.
Collection
Citation
Bayu Adi Priawan
151702006
DIII Keperawatan, “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA KATARAK DENGAN MASALAH DEFISIENSI PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 12, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/399.