STUDI TENTANG PERASAAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD JOMBANG

Dublin Core

Title

STUDI TENTANG PERASAAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD JOMBANG

Subject

Kata Kunci : Perasaan, Pasien GGK, Hemodialisa

Description

ABSTRAK

Berbagai permasalahan dan komplikasi yang sering terjadi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa seumur hidupnya, diantaranya dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan tertekan karena gaya hidupnya harus terencana. Selain itu, terapi hemodialisa juga dapat menimbulkan perasaan takut, perasaan cemas, sedih, dan merasa putus asa ingin menghentikan pengobatanya dan melakukan tindakan bunuh diri. Tujuan utama dari penelitian ini mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Maka perlu explorasi tentang bagaimana perasaan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa

Desain penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.Subjek penelitian sejumlah 4 orang dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif atau terus menerus. Pengujian keabsahan data menggunakan member check dan triangulasi.

Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya lima tema yaitu: 1) Menerima Kenyataan, 2) Perasaan Takut, 3) Perasaan senang dan Pasrah, 4) Perasaan mudah tersinggung, Malu dan sedih, 5) semangat hidup.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah informan yang menjalani hemodialisa mempunyai perasaan yang hampir sama antara pasien yang baru menjalani hemodialisa dan yang sudah lama ketika menjalani terapi hemodialisa pada penderita gagal ginjal kronik. pernyataan keempat partisipan masing-masing diungkapkan secara unik dan berbeda-beda yakni menerima dalam menghadapi sakitnya, merasa takut akan kematian, pasrah dan mengembalikan semua pada Tuhan dan keluarga sebagai pendorong semangat hidup.

ABSTRACT

Cronic renal failure is a serious public health problem.Various problems and complications that often occur in patients with chronic renal failure who undergo hemodialysis lifetime, such as cause feelings of discomfort and distress because of his lifestyle must be planned. In addition, hemodialysis therapy can also cause feelings of fear, feelings of anxiety, sadness, and feel desperate to stop the treatment and commit suicide. The main purpose of this research is to know how the feelings of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis therapy. So, it needs exploration about how the patient feels chronic renal failure undergoing hemodialysis.

This research design of this study was qualitative with phenomenology approach. Instruments in this study were researchers themselves. Research subjects were 4 people using purposive sampling. Data collection techniques used interview and observation techniques. Data analysis techniques were done interactively or continuously. Testing the validity of data used member check and triangulation.

The results of the research showed that there were five themes: 1) Accepting Reality, 2) Feelings of Fear, 3) Feelings of pleasure and resignation, 4) Feeling irritable, embarrassed and sad, 5) the spirit of life.

The conclusion of this study was that informants undergoing hemodialysis had similar feelings between patients who had just undergone hemodialysis and who had long while this therapy in patients with chronic renal failure. The statements of each of the four participants were uniquely expressed and different in that they received in the face of the illness, the fear of death, surrender and restore all to God and family as the driving force of life.

Creator

Fitriyah Hanum
130801062
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

• Afiatin. 2008.”Alat dan Bahan Hemodialisis, Bahan Pelatihan Teknik Dialysis”. RSKG Ny.R.A.Habibie: Bandung.
• Bayhakki & Hatthakit, U. 2012.” Lived Experiences of Patients on Hemodialysis; A Meta-Synthesis”. Nephrology Nursing Journal, Vol. 39, No.4 : 295-305.
• Bayhakki.2012.”Klien Gagal Ginjal Kronik : Seri Asuhan Keperawatan”. Jakarta: EGC.
• Cahyaningsih, Niken D. 2009. “Hemodialisa (Cuci Darah) : Panduan Praktis Perawatan Gagal Ginjal”. Jogjakarta : Mitra Cendikia.
• Chanafie. 2010.”Mengatasi Dampak Psikologis Pasien Gagal Ginjal” . Diunduh pada tanggal 09 Februari 2017, melalui www.ikcc.or.id
• Dharma, PS. 2014.” Penyakit Ginjal Deteksi Dini dan Pencegahan”. Yogyakarta : CV Solusi Distribusi. • Havens & Terra. 2005.” Hemodialisa”. Jakarta : EGC.
• Jha, Vivekanand. 2009. “ Current Status of Chronic Kidney Disease Care in Southeast Asia”. Nephrology Nursing Journal , Vol. 29, No.5 : 487-496.
• Lubis N. 2009. “ Depresi dari Tinjauan Psikologis”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
• Riskesdas. 2013 dalam Paul Seto, D. 2015.” Penyakit Ginjal”. Yogyakarta : CV. Solusi Distribusi
• Sapri. 2008. “ Asuhan Gagal Ginjal Kronik Faktor –
Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Mengurangi Asupan Cairan pada Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung “. FK USU. Sumatera Utara.
• Sugiyono.2014.” Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif “.Bandung: CV. Alfabeta.
• Sunaryo.2004.” Psikologi Untuk Keperawatan ”. Jakarta: EGC.
• Suwitra. 2006.” Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam”. Edisi ke-5. Jakarta : Interna Publishing.
• Thomas. 2003. “ Renal Nursing”, Edisi 2. London : Bailiere Tindall.

Collection

Citation

Fitriyah Hanum 130801062 S-1 Keperawatan, “STUDI TENTANG PERASAAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/81.