HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SAWIJI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SAWIJI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG

Kata Kunci : peran, status gizi, balita

ABSTRAK

Status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan dan dicocokkan dengan kartu menuju sehat. Anak di bawah lima tahun merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat namun kelompok ini merupakan kelompok tersering yang menderita kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan peran ibu dalam pemenuhan gizi dengan status gizi balita di Desa Sawiji Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun bulan Januari Sampai Maret 2016 di Desa Sawiji Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang sejumlah 252. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 155 responden. Teknik sampling menggunakan Cluster random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu peran ibu dalam pemenuhan gizi dengan menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu status gizi balita dengan menggunakan Timbangan dan tabel antropometri. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden yaitu 128 orang peran ibu dalam pemenuhan gizi adalah aktif (82,6%), sebagian besar dari responden yaitu 133 orang status gizi balita adalah baik (85,8%). Hasil dari uji rank spearman didapatkan 0,000 < 0,005. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan peran ibu dalam pemenuhan gizi dengan status gizi balita di Desa Sawiji Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Diharapkan bagi responden tetap berperan dalam kegiatan masyarakat seperti posyandu,penyuluhan kesehatan dan kelas ibu balita agar bisa dipertahankan atau ditingkatkan status gizi balitanya.

ABSTRACT

Nutritional status can be monitored by weighing children every month and they are matched with health card. Children under five years old are the group that shows the rapid body growth, but this group is a common group that often shows suffering from malnutrition. This research aimed to Know The Correlation Of Mother’s Role In Fulfilling Nutrition With The Nutritional Status Of Children under five years at Sawiji Village , Jogoroto Sub District In Jombang District. The research design used an analytic correlation with cross sectional approach. The population in this research was all mothers who had children as old as 1-5 years in May 2016 at Sawiji Village , Jogoroto Sub District In Jombang District. as many as 252. The number of samples was 155 respondents. The sampling technique used cluster random sampling. The research variables consisted of independent variable, namely the mother’s role in fulfilling nutrition with using a questionnaire and dependent variable was the nutritional status of toddlers with using anthropometric scales and tables. Furthermore, it was tested by statistical analysis with using Spearman rank statistical test with α = 0.05. The results of research indicated that the majority of respondents 128 people, Mother’s role in fulfilling nutrition was active (82,6%) and the majority of respondents, namely 133 people, the nutritional status of Children under five years was good (85,8%). The result of Spearman rank test showed that 0.000 <0.005. The research concluded that there was The Correlation Of Mother’s Role In fulfilling Nutrition With The Nutritional Status Of Children under five years at Sawiji Village, Jogoroto Sub District In Jombang District. Bing expected for the respondents still continue playing a role in community activity such as Association of Maternal And Child ‘s Health Center (Posyandu), health counseling and mother’s toddler ‘s class in order to be able maintained or improved the nutritional status of Children under five years

M. Rizalul Faqih
120701081
S-1 Keperawatan

STIKES Pemkab Jombang

2016

• Almatsier, 2004. Prinsip dasar ilmu gizi. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah. Diakses 25/11/2015.
• Andriani & Wirjatmadi, 2012. Pengetahuan orang tua tentang kebutuhan gizi. download.portalgaruda.org/article.php. Diakses 25/11/2015.
• Anggraini. 2010. Pengertian balita. http://digilib.unimus.ac.id. Diakses 10/12/2015.
• Apriadji. 2006. Gizi keluarga. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah. Diakses 25/11/2015.
• Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
• Bahri. 2004. Pengertian Orang tua. http://jurnal.fkip.uns.ac.id Diakses 10/12/2015.
• Budiyanto, 2010. Susunan pangan dalam makanan seimbang. http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/295/gdlhub.pdf. Diakses 25/12/2015.
• Depkes RI. 2007. Pedoman Pelaksana Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang anak tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
• Depkes RI. 2009. Kartu Menuju Sehat. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/. Diakses 12//12/2015.
• Dinkes Jombang. 2013. Jumlah Gizi Kurang di Jombang. Dinkes Jombang.
• Dinkes Jombang. 2014. Jumlah Gizi Buruk di Jombang. Dinkes Jombang.
• Direktorat PAUD, 2011. Pola asuh pada anak. http://adln.lib.unair.ac.id/files.pdf. Diakses 25/12/2015.
• Effendy, 2009. Faktor kelas sosial. http://eprints.uns.ac.id/8770.pdf. Diakses 10/12/2015.
• Effendy, 2009. Faktor bentuk keluarga mempengaruhi peran. http://eprints.uns.ac.id/877.pdf. Diakses 10/12/2015. o Endang. 2011. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rajagrafindo Persada.
• Friedman, 2008. Faktor model peran. http://eprints.uns.ac.id/877.pdf. Diakses 10/12/2015.
• Harsiki, 2010. Pola Asuh Anak dan Faktor Lain dengan Keadaan Gizi Batita Keluarga Miskin. http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article761/807. Diakses 25/11/2015.
• Hidayat, Alimul. Aziz. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
• Horton. 2009. Sosiologi Jilid 1. Jakarta. EGC.
• Istiany dan Rusilanti, 2013. Gizi terapan. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah. Diakses 25/11/2015.
• Johnson. 2010. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
• Karyadi. 2010. Menu makanan anak usia 1-5 tahun. http://eprints.uny.ac.id/13270/3.pdf. Diakses 10/01/2016.
• Kemenkes RI. 2010. Klasifikasi status gizi. http://www.depkes.go.id/downloads. Diakses 21/04/2015. Diakses 15/12/2015. o o Marimbi. 2010. Tumbuh Kembang, Status gizi dan Imunisasi Dasar pada balita. Yogyakarta. Nuha Medika.
• Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
• Maryam. 2008. Peran orang tua terhadap anak. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah. Diakses 25/11/2015.
• Maulani, dkk 2005. Peran orang tua. http://eprints.uns.ac.id/8770/1.pdf. Diakses 11/12/2015.
• Mubarak, dkk. 2009. Peran Orang tua. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah. Diakses 25/11/2015.
• Mubarok, Chayatin, 2009. Pengertian peran. http://ejournal.stikesyarsi.ac.id. Diakses 12/12/2015.
• Mustika. 2012. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan. Bandung. Alfabeta.
• Notoatmodjo. Soekidjo 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
• Nursalam dkk, 2010. Kebutuhan stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/295/gdlhub.pdf. Diakses 10/01/2016.
• Nursalam. 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis, Edisi 3. Jakarta. Salemba Medika.
• Profil Kesehatan Jatim, 2013. Jumlah gizi kurang pada balita di Jatim. http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen. Diakses 22/11/2015.
• Profil Kesehatan RI. 2013. Jumlah gizi kurang di Indonesia. http://www.depkes.go.id/downloads. Diakses 22/11/2015. o Proverawati. Atikah. 2009. Buku Ajar gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta. Nuha Medika. o o Puskesmas Mayangan. 2016. Jumlah gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Mayangan Jogoroto Jombang. Puskesmas Pulo Lor Jombang. 
• Santoso. 2009. Faktor yang mempengaruhi peran. http://digilib.unimus.ac.id. Diakses 10/12/2015.
• Septiari. 2012. Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang tua. Yogyakarta. Nuha Medika.
• Soetjiningsih, 2015. Stimulasi mental anak. http://adln.lib.unair.ac.id/files.pdf. Diakses 10/01/2016.
• Supariasa. 2009. Penilaian Status gizi. http://eprints.uns.ac.id/6213/1. Diakses 10/12/2015.
• Supartini. 2004. Klasifikasi pertumbuhan dan perkembangan balita. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1. Diakses 10/12/2015.
• Suyanto. 2010. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta. Prenada Media.
• Tanuwidjaya. 2010. Kebutuhan dasar tumbuh kembang anak. http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/295/gdlhub.pdf. Diakses 10/01/2016.
• Triwibowo. 2015. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta. Nuha Medika.
• Wahyu, 2009. Prevelensi kegemukan di Indonesia. http://repository.unand.ac.id/18046/1/. Diakses 22/11/2015.
• WHO. 2010. Jumlah balita gizi kurang di dunia. http://eprints.ums.ac.id/41895/8/04.BAB%20I.pdf. Diakses 20/11/2015. o Yuniastuti. Ari. 2008. Gizi dan Kesehatan. Jakarta. Graha Ilmu.