SENAM KAKI PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN PERUBAHAN SIRKULASI DARAH
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mengalami peningkatan jumlah penderita yang cukup tinggi. Meningkatnya kejadian Diabetes Melitus berdampak pada buruknya sirkulasi darah sehingga dapat menyebabkan masalah integumen pada kaki diabetes. Prinsip dasar pengelolaan kaki diabetik meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes mellitus dengan perubahan sirkulasi darah di Desa Kepuh Kembeng Peterongan Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan metode one group pretest posttest design. Populasi sejumlah 22 responden mencakup sebagian penderita DM di Desa Kepuh Kembeng Peterongan. Sampel sejumlah 20 responden diambil menggunakan Simple Random Sampling.Variabel independen senam kaki, variabel dependen sirkulasi darah, cara pengambilan data dengan Sphygmomanometer Air Raksa, Stetoschope dan lembar observasi, uji statistik yang dipakai test binomial. Hasil penelitian menunjukkan 16 responden (80,0%) terjadi oklusi sebelum dilakukan senam kaki, oklusi paling banyak terjadi pada wanita yang berusia 60-74 tahun dengan lama DM 6-10 tahun. Sebanyak 5 responden (25,0%) sesudah dilakukan senam kaki tidak terjadi perubahan sirkulasi darah. Berdasarkan grafik responden yang mengalami oklusi terendah pada perlakuan hari ke 2, terjadi perubahan sirkulasi secara lambat. Setelah dilakukan senam kaki responden mengalami perubahan sirkulasi darah secara cepat menuju ke arah normal. Hasil uji statistic test binomial menunjukkan nilai ρ value = 0,041dimana nilai ρ value < α (0,05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki diabetes mellitus dengan perubahan sirkulasi darah. Gangguan perfusi pada kaki penderita DM dapat dilakukan dengan senam kaki diabetes karena dapat merangsang pembuluh darah untuk berdilatasi (melebar) melalui gerakan-gerakan kaki sehingga gangguan perfusi jaringan dapat dikurangi. Pasien DM diharapkan dapat memanfaatkan senam kaki diabetik sebagai senam alami yang praktis dalam meningkatkan perfusi ke perifer serta sebagai pencegahan komplikasi DM di daerah kaki.
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a disease which is characterized by an increase of blood glucose levels. This disease is a disease that has increased quite high the number of patients. The increasing incidence of diabetes mellitus impact on the poor blood circulation so that can cause problems of diabetic foot integument. The basic principle of the diabetic foot management include foot care education, diabetic shoes and foot exercises. This study aims to determine the effect of diabetic gymnastics feet with changes of blood circulationin Kepuh Kembeng village, Peterongan, Jombang. This study used pre-experimental design with one group pretest posttest design. A population of 22 respondents include some diabetices in the village of Kepuh Kembeng Peterongan. A sample of 20 respondents were taken using simple random Sampling. The Independent Variabel foot was gymnastics, the dependent variable was blood circulation, data collection used by mercury sphygmomanometer, Stetoschope and observation sheet, statistical tests used binomial test. The research results show 16 respondents ( 80,0 % ) occurring occlusion of prior to gymnastic feet , occlusion of mostly happens in women aged 60-74 years with long dm 6-10 years . As many as 5 respondents ( 25,0 % after done gymnastic the feet are not evidence for changes the circulation of the blood . Based on a chart of respondents who experienced occlusion of the lowest in treatment day to 2 , evidence for changes circulation slowly . After conducted gymnastic feet respondents changed the circulation of the blood quickly toward the normal . Test results statistic test binomial Shows a value ρ value = 0,041 which ρ value< α (0,05), Can be concluded that there are influence gymnastic feet diabetes mellitus with change the circulation of the blood . Disorder perfusi on foot patients dm can be done by gymnastic feet diabetes because it could stimulate the blood vessels to dilated ( wide ) through movements the foot so as disorder perfusi tissue can be reduced. Dm patients expected to be able to make use of gymnastics feet retinopathy as natural gymnastic that is practically in improving perfusi to peripheral and as a precaution complication dm in the foot .
Creator
120701102
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Agustianingsih N, 2013, Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Sirkulasi Darah Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe2 di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Online [http://perpusnwu.web.id].Diakses pada tanggal 05 Desember 2015.
- Arifin H, 2013, Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Respon Neuropati Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Non Ulkus Di Poliklinik Endokrin RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Online [http://ejournal.say.ac.iddiakses]. Diakses pada tanggal 23 Mei 2016
- Dinkes Jombang, 2014, Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Tidak untuk di Publikasikan. 2015.
- Flora, dkk., 2014, Pelatihan Senam Pada Penderita Diabetes Melitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes foot). Online [http:// unsri.ac.id]. Diakses pada tanggal 05 Desember 2015
- Friedman, H.S., &Schustack, M.W., 2008, Teori Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern :Jilid I. Jakarta: Erlangga
- IDF, 2014, Atlas Diabetes. Online [https://www.idf.org] Di akses pada tanggal 17 Desember 2015.
- Maryunani A, 2013, Step By Step Perawatan Luka Diabetes dengan Metode Perawatan Luka Modern. Bogor : In Media
- Puskesmas Peterongan, 2016, Register Pengobatan Rawat Jalan. Tidak untuk dipublikasikan. 2016
- Riskesdas, 2014, Riset Kesehatan Dasar. Online [http://www.depkes.go.id]Di akses pada tanggal 5 17 Desember 2015
- Salam A, 2012, Perbedaan Perfusi Pada Kaki Klien Diabetes Melitus Sebelum dan Sesudah Dilakukan Senam Kaki Diabetes di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono [Skripsi]. Jember : FIK UNEJ.
- Suara, dkk, 2013, Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.
- Wahyuni A, Arisfa N, 2015, Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Online [http://ejournal.kopertis10.or.id]. Diakses Pada tanggal 02 Maret 2016.