DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY OF LIVING PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESAMAS BANDAR KEDUNG MULYO

ABSTRAK

Pendahuluan: Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang di tandai dengan adanya gangguan pada fungsi kognitif, afektif, dan perilaku, dimana pasien cenderung menelantarkan penampilannya, Kerapian dan higiene pribadi juga terabaikan. Pada pemenuhan aktivitas pada klien skizofrenia kadang-kadang tidak dapat dilakukan sendiri. Keluarga mempunyai peran penting dalam mendukung dan mengoptimalkan kemampuan klien skizofrenia dalam pemenuhan Activity Daily of Living. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian Activity Daily of Living pasien skizofrenia. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua keluarga klien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang, dengan sampel 75 responden menggunakan Simple random sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga. Variabel dependen Kemandirian Activity Daily of living klien skizofenia. Penelitian dilaksanakan tanggal 7 mei – 20 mei 2017 menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian sebagian besar (52%) responden memberikan dukungan baik sebanyak 39 orang. Sebagian besar (53,3%) klien skizofrenia tidak mandiri sebanyak 40 orang. Dari hasil uji korelasi menunjukkan nilai ρ value = 0,000 < 0,05. Maka ada hubungan Dukungan keluarga dengan kemandirian Activity Daily Of Living (ADL) pasien skizofrenia, termasuk dalam kategori rendah (0,200 – 0,399). Hal ini mempunyai arti bahwa apabila dukungan keluarga baik maka akan terjadi kemandirian Activity Daily Of living psien skizofrenia. Dukungan keluarga merupakan faktor yang penting dalam kemandirian Activity Daily Of living psien skizofrenia. Oleh karena itu di harapkan keluarga mampu memberikan dukungan yang baik pada klien skizofrenia agar kemandirian dalam pemenuhan aktivitas harian dapat diarahkan menuju kondisi lebih mandiri.

ABSTRACT

Introduction: Schizophrenia is one of the severe mental disorders characterized by impaired cognitive, affective, and behavioral functions, in which patients tend to abandon their appearance; neatness and personal hygiene are also neglected. On the fulfillment of client schizophrenia activity sometimes can not be done alone. Families have an important role in supporting and optimizing the ability of schizophrenic clients in the fulfillment of Activity Daily of Living. The purpose of this study is to know the relationship of family support with independence Activity Daily of Living Schizophrenia patient in Health Center of Bandar Kedungmulyo. The design of this study was correlational with cross sectional approach. The populations in this study were all families of schizophrenic clients in the health center of Bandar Kedungmulyo Jombang, with sample as many as 75 respondents. The sampling technique of this study used Simple random sampling. The independent variable was family support. Dependent variable was Independence Activity Daily of living client of schizophrenia in health center of ​​Bandar Kedungmulyo. This study was conducted on 7 May - 20 May 2017. Data collection in this study used questionnaire then processed by statistical test of chi-square. The results of the study obtained most (52%) of respondents gave good support as many as 39 people. And most (53.3%) of schizophrenic clients are not independent as many as 40 people. From the results of the correlation test showed the value of ρ value = 0,000 <0.05. Based on the above research was known that there was a correlation between family support with independence Activity Daily of living client schizophrenia in the health center of Bandar Kedungmulyo Jombang. It was expected that the respondents were able to provide good support to schizophrenic clients so that the independence in fulfilling the daily activities of schizophrenic clients could be directed toward the condition to a more independent level.

• Aprilistyawati, Ana. 2013. Keperawatan Psikiatri Dan Kesehatan Jiwa.      Yogyakarta: Imperium.               
• Achjar, Komang Ayu Henny. 2012. Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta:
• Chasbulloh, chasan. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Stroke.
• Elita, Veny dkk. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluarga Untuk Memberikan Dukungan Kepada Klien Diabetes Mellitus Dalam Menjalani Diet. Online Http:// digilib.unimus.ac.id di akses akses 09 februari 2017 jam 15.00.
• Friedman, Marilyn M dkk. 2010. Buku ajar keperawatan keluarga : Riset,              Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.
• Hawari. 2014. Skizofrenia- Pendekatan Holistik (BPSS) bio-psiko-sosial-spiritual
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Riset keperawatan dan tekhnik penulisan ilmiah.   Jakarta: Salemba Medika.
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2014. Metode penelitian keperawatan tekhnik analisa data.    Jakarta: Salemba Medika
• Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2017. Online http://kbbi.web.id/mandiri .              Di akses 09 februari 2017 jam 14.00
• Lolong, jill Dkk. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan Minahasa Utara. Online Http:// ejournal.unsrat.ac.id Di akses 09 februari 2017 jam 15.00
• Maramis, Willi F. 2009. Ilmu kedokteran jiwa. Surabaya : Airlangga University Press.
• Maryatun , Sri. 2015. Peningkatan Kemandirian Perawatan Diri Pasien       Skizofrenia Melalui Rehabilitasi Terapi Gerak. Online   http://ejournal.unsri.ac.id. Di akses 16 februari 2017 jam 08.00 WIB.
• Nihayati, Hanik Endang Dkk. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan          Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activitie Daily Living Di Dusun   Sembayat Timur, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Jurnal.            Universitas Airlangga. Surabaya.
• Nursalam. 2016. Metode penelitian ilmu keperawatan. Jakarta selatan: Salemba      medika.
• Pradita, lutfia. 2016. Analisa Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup           Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Di Posyandu Jiwa Desa        Bongkot          Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
• Probowati, Ririn. 2016. Model Keperawatan Role Attainment Ibu Bekerja Dengan
• Pendekatan Self Efficacy Dalam Kompetensi Stimulasi Pertumbuhan Dan  Perkembangan Bayi. 
• R, Lenny dan Jhonson L. 2010. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha            medika.
• Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013. Online http://www.depkes.go.id              Di akses pada Tanggal 02 Januari 2017. Jam 16.00 WIB
• Ramdani, Muhammad Rezi. 2016. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Pasien Skizofrenia Di Poli Rawat Jalan RSJ Aceh.               Jurnal Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh-Indonesia. Di akses 11            Februari 2017 jam 14.00 WIB.          
• Sampelan, Indah dkk. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Desa Batu Kecamatan        Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Universitas Sam          Ratulangi Manado.
• Setiadi. 2008. Konsep dan proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha          Ilmu.
• Stanhope, Marcia dan Ruth N Knollmueller. 2007. Buku Saku Keperawatan           Komunitas : Pengkajian, Intervensi Dan Penyuluhan. Jakarta: EGC. 
• Sujarweni, V wiratna. Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Gava Media.
• Susanti, Herni. 2010. Defisit perawatan diri pada klien sizofrenia: aplikasi teori
• keperawatan    orem. Online http://jki.ac.id. Di akses 11 Februari 2017 jam 14.00 WIB.                                                                     
• Syafitri, Endang Nurul Dkk. 2016. Hubungan Kemandirian Activity Daily Living
• (Adl) Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Schizophrenia Poliklinik Jiwa Rsj Grhasia DIY. Online http:// journal.respati.ac.id. di akses 11 Februari 2017 jam 14.30 WIB.      
• Widyanto, Faisalado Candra. 2014. Keperawatan Komunias. Yogyakarta: Nuha    Medika.
• WHO. (2016). Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Online http://www.idionline.org       Diakses pada Tanggal 02 Januari 2017. Jam 16.00 WIB
• Yusuf, AH dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta selatan : Salemba      Medika.