ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN INTERVENSI PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN PADA Tn.S DI DUSUN BABUT DESA PELEMAHAN KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN INTERVENSI PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN PADA Tn.S DI DUSUN BABUT DESA PELEMAHAN KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

Pendahuluan Risiko perilaku kekerasan adalah seseorang mengalami riwayat tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, lingkungan dan orang lain baik secara fisik, verbal, emosional dan seksual. Perilaku kekerasan merupakan perilaku melukai atau mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan baik secara fisik, verbal, emosional dan seksual. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan dengan pencegahan perilaku kekerasan Pada Tn.S yang Mengalami Masalah Risiko Perilaku Kekerasan. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan penatalaksanaan non farmakologi yaitu dengan cara mengontrol marah dengan cara Tarik nafas dalam dan memukul bantal dan terapi spiritual pada pasien yang mengalami masalah resiko prilaku kekerasan. Hasil : Pasien bisa menunjukan ekspresi wajah ceria, Pasien bisa menjalin kontak mata, Pasien mau menunjukan rasa senang ke perawat, Pasien mau menyebutkan nama ke perawat, Pasien mau duduk berdampingan bersama perawat. Analisis : Dari hasil pemeriksaan dan wawancara terhadap pasien Tn.S kondisi pasien sangat perlu pantauan dari tenaga kesehatan karena bisa membahayakan diri sendiri dan sekitarnya, dan untuk keluarga dianjurkan berperan aktif untuk membawa pasien ke Rumah sakit jiwa untuk mendapatkan terapi terhadap pengendalian emosi dan mengurangi gejala risiko perilaku kekerasan pada pasien karena untuk kesembuhan pasien tehadap kondisi kesehatan jiwa dan mental pasien. Pembahasan: Pasien di anjurkan mengontrol marah dengan cara Tarik nafas dalam dan memukul bantal dan memberi terapi spiritual kepada pasien untuk mengontrol marah, Pasien bisa menunjukan ekspresi wajah ceria, Pasien bisa menjalin kontak mata, Pasien mau menunjukan rasa senang ke perawat, Pasien mau menyebutkan nama ke perawat, Pasien mau duduk berdampingan bersama perawat.


Kata Kunci :pencegahan perilaku kekerasan, skizofrenia, risiko perilaku kekeran

MOHAMMAD GIOVANI SETIA ANGGASTA
221404022
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

2023