HUBUNGAN PERAN FAMILY CAREGIVER DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN STROKE DI PAVILIUN FLAMBOYAN RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan : Angka kejadian penyakit stroke pada bulan Januari - Desember 2016 sebanyak 1678 orang pasien. hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 17 Januari 2017 terhadap 10 anggota keluarga pasien, di dapatkan bahwa 30% peran family caregiver kurang baik. Sedangkan pada self efficacy di dapatkan bahwa respon pasien yang memiliki self efficacy rendah untuk sembuh adalah 40%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran family caregiver dengan self efficacy pada pasien stroke di Paviliun Flamboyan RSUD Jombang. Metode : Desain penelitian analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini keluarga dan pasien stroke yang dirawat di Paviliun Flamboyan RSUD Jombang sebanyak 30 anggota keluarga dan pasien stroke. Besar sampel 30 anggota keluarga beserta pasien stroke yang diambil menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada kelompok subjek. Penelitian ini dilakukan tanggal 10 April – 25 April 2017 dianalisa dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil : Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil dari setengahnya responden mendapatkan peran family caregiver dalam kategori baik 50% dan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa hampir setengahnya responden mendapatkan self efficacy dengan kategori tinggi 46,7%. Analisa data dengan uji statistik spearman rank 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan peran family caregiver dengan self efficacy pada pasien stroke di Paviliun Flamboyan RSUD Jombang. Nilai kolerasi spearman rank 0,534, menurut tabel interpretasi termasuk rentang antara 0,400 – 0,599 yaitu interpretasi sedang. Pembahasan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan peran family caregiver dengan self efficacy pada pasien stroke di Paviliun flamboyan RSUD Jombang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan oleh peneliti selanjutnya untuk mempertahankan peran family caregiver agar tetap baik sebagai upaya meningkatkan self efficacy pada pasien stroke.
ABSTRACT
Introduction : The incidence of stroke in January - December 2016 was 1678 patients. Predecessor ‘s study results which was conducted on January 17th , 2017 to 10 family members of patients that were found that 30% family’s caregiver role was less. Whereas in self efficacy was obtained that the response of patient who had low self efficacy to heal was 40%. This research aimed to determine the correlation of family’s caregiver role with self efficacy for stroke patients in the Pavilion of Flamboyan RSUD Jombang. Method : The design of research was analytical with a cross sectional correlation. The population of research was family and stroke patients who were treated in the Pavilion of Flamboyan RSUD Jombang as many as 30 family members and stroke patients. The total of samples was 30 family members and stroke patients were taken by using consecutive sampling. Data collection used questionnaires to subject groups. This research was conducted on April 10th - April 25th , 2017 ,it was analyzed by using spearman rank test. Result : Based on this research, the result was obtained that a half of respondents got the role of family caregiver with good category 50% and from the result of this research it was known that almost half of respondents got self efficacy with high category 46,7%. Data analysis with spearman statistic test 0,05 was smaller than 0,05 so Ho was rejected and H1 was accepted, it meant that there was correlation of family’s caregiver role with self efficacy for stroke patients in the Pavilion of Flamboyan RSUD Jombang. The spearman rank correlation value was 0,534, according to interpretation table included the range between 0,400 - 0,599 was moderate interpretation . Conclusion : The research was concluded that there was correlation of family’s caregiver role with self efficacy for stroke patient in the Pavilion Of Flamboyan RSUD Jombang. This research can be used as a reference by further researchers to maintain the role of family ‘s caregiver in order to remain good as an effort to improve self-efficacy for stroke patients.
Creator
130801077
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Andicondro, Nobelina dan Alfi Purnamasari. 2012. Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga Dan Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII. http://journal.uad.ac.id. (Diakses pada tanggal 22 Maret 2017).
- Alimul, Aziz. 2010. Riset Keperawatan Dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.
- Arif Muttaqin. 2009. Sistem Persyarafan. Jakarta :EGC
- Bethesda Stroke. 2005. Stroke Depression. Portugal : Journal of Psychiatry Neuroscience Vol.31(6).
- Depkes, RI. Indonesia Sehat. 2003. http://www.jurnalnasional.com(Diakses pada tanggal 07 januari 2017 ).
- Dewi, P.L. 2013. Gambaran Family Functioning dan Kualitas Hidup pada Anggota Keluarga yang Merawat Penderita Stroke. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
- Dharmady, Agus. 2009. Stroke Dan Dperesi Pasca Stroke Majalah Kedokteran Daminianus Vol.8 No.1. Jakarta : FK Unika Atma Jaya.
- Friedman, Marilyn.M (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Alih Bahasa : Ina Debora R.L, Yoakim Asy. Jakarta : EEG.
- Friedman, Marlyn.M., Bowden, V.R, & Jones, Elain G. 2010. Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Alih Bahasa : Hamid, AY., Sutama A., Subekti,N.B, Yulianti D. Dan Herlina N. Edisi 5. Jakarta : EGC.
- Hidayat. 2007. Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
- Hidayat, A. Aziz A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan paradigma Kuantitatif. Surabaya : Health Books Publishing.
- Indriyati. 2009. Hubungan Tingkat Activity Daily Living (ADL) Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Stroke Di Bangsal Anggrek 1RS.Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta : UMS
- Louw Anneke, Endawati R. 2009. Tesis Penentuan Validitas dan Reabilitas The Zarit Burden Interview untuk Menilai Beban Caregiver dalam Merawat Usia Lanjut dengan Disabilitas. Jakarta : FKUI.
- Lumbantombing. 2004. Neurogeriatri. Jakarta : FKUI.
- Mubarak, Wahit Iqbal.2006. Ilmu Keperawan Komunitas 2. Jakarta : Sagung Seto.
- Nasrul Effendy (1998). Dasar-Dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
- Nursalam. 2003. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
- Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
- Rahayu, Romika. 2012. Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Peningkatan Self Eficacy Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. http://respository.unri.ac.id. (diakses pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 19.30 WIB).
- Sastroasmoro S. & Ismail S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.
- Sukmarini, Natalingrum. 2009. OptimalisasiPeran Caregiver Dalam Penatalaksanaan Skizofrenia. Bandung : Majalah Psikiatri XLII(1) : 58-61.
- Tantono, Siregar H., Siregar IMP, Hassan Z. 2006. Beban Caregiver Lanjut Usia Suatu Survey Terhadap Caregiver Lanjut Usia di Beberapa Tempat Sekitar Kota Bandung. Bandung : Majalah Psikiatri XL(4) : 32-33.
- WHO. 2007. Dampak Stroke. http://Jevuska.com(Diakses pada tanggal 07 januari 2017).
- Yantik. 2014. Efikasi Diri Pada Pasien Stroke Di Poli Syaraf Rumah Sakit dr.Abdoer Rahem Situbondo. http:repository.poltekkesmajapahit.ac.id. (Diakses pada tanggal 22 Maret 2017).