HUBUNGAN ANTARA ANEMIA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Kata Kunci: anemi kehamilan, berat badan rendah bayi baru lahir

ABSTRAK

Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi dimana ibu dengan kadar Hemoglobin dibawah 11 gr/dl pada trimester 1 dan trimester 3. Anemia pada ibu hamil juga mempunyai kontribusi terhadap tingginya angka bayi lahir dengan Berat Bayi lahir Rendah (BBLR). BBLR masih merupakan masalah terkait dengan morbiditas dan mortalitas perinatal. Di RSUD Soe pada Tahun 2016 tercatat 254 bayi lahir dengan BBLR dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 304 bayi yang lahir dengan BBLR. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan anemia pada ibu hamil dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) di RSUD Soe. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik Korelasional dengan mengunakan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilakukan di RSUD Soe dengan jumlah populasi 102 orang, sampel 50 orang dengan tehnik sampling adalah simple random sampling, instrument penelitian menggunakan Observasi,variabel independen adalah Anemia kehamilan dan variabel dependen adalah berat bayi lahir rendah (BBLR),Data dianalisis mengunakan uji analisis chi square. Hasil penelitian ini menunjukan angka kejadian anemia pada ibu hamil sebagian besar 37 ibu (74,0%), dan sebagian besar bayi yang lahir dengan BBLR 37 bayi (74,0%). Hasil uji statistik chi square didapatkan ρ value 0,01 yang artinya nilai lebih rendah dari standar signifikan dari 0.05 atau ( ρ < α ). dari hasil penelitian ada hubungan antara anemia kehamilan dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSUD Soe. Kejadian BBLR di sebabkan oleh faktor ibu, maka dari itu sebaiknya ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas atau tenaga kesehatan sejak dini agar janin bisa bertumbuh dengan baik dan kelainan-kelainan janin pada masa kehamilan yang akan mungkin terjadi dapat diminimalisir.

ABSTRACT

Pregnant woman with anemi is a condition in which a woman has low hemoglobin rate. It could be under 11 gram at first and third three months. Anemi during pregnancy contributed to the high rate of low weight of new born infants. Low weight infants was still the matter in relation to perinatal morbidity and mortality. On 2016, there was 254 infants at RSUD Soe with low weight and increased on 2007 to 304 infants. This research aims at knowing the relationship between anemi on preganancy and the low weight of new born infants in RSUD Soe. The research used analytic correlational research design with cross sectional approach. This research was held in RSUD Soe, involving 102 people as populations. The research sample consisted of 50 people. This research used simple random sampling. The instrument of the research is observation. The independent variable is anemi on pregnancy. On the other hand, the dependent variable is infants with low weight. The data were analyzed using Chi Square test. The result of the reserch indicated the high rate of anemi on pregnant women approximately 37 women (74,0%) and infants with low weight in the amount of 37 bayi (74.0%). The statistical Chi Square test resulted p value 0,01, meaning that the score is smaller than significant standard 0,05, or (p < a). The result of the research showed that there was a relationship between anemi on preganancy and the low weight of new born infant in RSUD Soe. Low weight of new born infants mostly derived from mother, thus it is strongly recommended for pregnant women to get routine nursing service from health centre earlier. It could make the embryo grow well and reduce other embryo disorders during pregnancy.

Anthon Joel Banamtuan
160411004
S-1 Keperawatan

STIKES Pemkab Jombang

2018

• Adriaansz, Wiknjosastro dan Waspodo, 2007. Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
• Afianty, 2008. Efektifitas Pemijatan Payudara Terhadap Pengeluaran ASI terhadap Ibu Post Partum. Purwokerto. FKIK Universitas Jenderal Soedirman
• Arikunto. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta; Rineka Cipta.
• Arief, Nurhaeni. 2008. Panduan Lengkap Kehamilan dan Kelahiran Sehat. Jogjakarta; AR Group.
• Arisman, MB. 2004. Gizi Daur Kehidupan. Jakarta; Buku Kedokteran EGC.
• Allen H, 2007. Anemia and irron deficiency; effect on pregnancy out care. 2000
• Amirudin Wahyuddin, 2004. Studi kasus kontrol ibu Anemia, 2007
• Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta; EGC
• Cunningham, G.F. 2005. Obstetri William. Jakarta; EGC
• Dewi, V.N.L 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Salemba Medika
• Departemen Kesehatan RI. 2003. Program penanggulangan Anemia Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta; Ditjen Gizi
• Depkes RI, 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota sehat. Jakarta
• Departemen Kesehatan RI. 2005. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta; Depkes
• Departemen Gizi dan Kesehatan masyarakat. 2013. Gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta; Rajawali press.
• Departemen kesehatan RI, 2007. penyakit penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan yang berkala di indonesia, Jakarta Depkes RI
• Feryanto,Achmad. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta; Salemba Medika
• Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta; Pustaka Sinar Harapan
• Haryatiningsih Purwandari. 2004. Perkembangan Balita; Deteksi tumbuh kembang, yogyakarta; pustaka belajar
• Hidayat, A.A. 2014. Metodologi penelitian kebidanan dan tehnik analisa data. Jakarta; Salemba Medika.
• Ika pantiawati. 2010. Bayi dengan BBLR (berat badan lahir rendah). yogyakarta; Nuha Medika.
• Manuaba. I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC
• Marmi. 2013. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Graha Ilmu
• Meadow S.R dan Newell S.J. 2005. Pediatrik Edisi 7. Jakarta; Erlangga
•Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetric Jilid I. EGC
• Nazir. 2010. Metode penelitian .Bogor : Ghalia Pustaka Utama
• Nazir dkk. 2013. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
• Nugraheny, E. 2010. Asuhan Kebidanan Pathologi. Yogjakarta; Pustaka Rihama
• Nursalam. 2008. konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan; pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian. Jakarta. Salemba Medika.
• Nursalam. 2013. Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta; Salemba Medika
• Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta; Rineka Cipta.
• Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; PT. Asdi Mahasatya, RC.
• Penny, Simkim. 2007. Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Jakarta; Arcan
• Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Yogyakarta
• Proverawati. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta; Nuha Medika
• Rekawati Susilaningrum. 2013. Asuhan keperawatan Bayi dan Anak. Salemba Medika.
• Rochjati Poedji. 2003. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Surabaya
• Sistriani. 2008. Masa kehamilan dan Persalinan. Jakarta; Penerbit PT. Elekmeda Komptindo kel. Gramedia
• Soekirman. 1999. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta; Durjen Dikti Pepdiknas
• Sohimah. 2006. Anemia dalam kehamilan dan Penanggulangannya. Jakarta; PT. Gramedia
• Tarwoto, Wasnidar. 2007. Anemia pada ibu hamil, konsep dan penatalaksanaan. Jakarta; Trans Info Medika
• Varney, S. 2007. Buku Saku Bidan. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC
• Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta; Pustaka Rihama
• Wiknjosastro,2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.