STUDI TENTANG STRESS PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM DERAJAT 5 DI JOMBANG

ABSTRAK

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi akut dari dibetes mellitus yang menyebabkan stress bagi penderita. Semakin parah kondisi ulkus akan meningkatkan stress yang di rasakan.  Pada tahap ini partisipan harus bisa mengurangi stress yang di alami secara mandiri, dukungan keluarga juga sangat di perlukan untuk membantu mengurangi stress yang di alami partisipan.  Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana stress yang di alami pasien dengan ulkus diabetikum derajat 5.

Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada partisipan penderita ulkus diabetikum derajat 5 dan keluarga partisipan. Pengambilan data di lakukan dengan wawancara secara mendalam, observasi dan catatan lapangan. Keabsahan data menggunakan triangulasi.

Hasil penelitian yang di peroleh dari 2 partisipan bahwa stress akibat ukus diabetikum adalah suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kondisi fisik maupun psikis dan menyebabkan partisipan mengalami stress antara lain: gangguan citra tubuh, kesulitan bergerak, takut di amputasi dan keterbatasan biaya perawatan.

Upaya mengurangi stress dengan cara melakukan sholat dan membaca surat Al-Quran serta mencari pertolongan petugas kesehatan terdekat. Sehingga stress yang timbul dapat di kurangi secara mandiri dan tidak memperparah kondisi. Di harapkan penelitian selanjutnya mengkaji lebih dalam tentang stress yang di alami pasien dengan ulkus diabetikum derajat 5.

ABSTRACT

Diabetic ulcer is an acute complication of diabetes mellitus that causes stress for the patient. The more severe condition of ulcers will increase the stress felt. At this stage participants should be able to reduce the stress independently; family support is also need to help reduce the stress experienced participants. The purpose of this study is to know how the stress experienced by patients with diabetic ulcers of 5^th degree. 

The method of the study used qualitative with phenomenology approach in participants with diabetic ulcer 5^th degree and participant’s family. Data collection was done by in-depth interviews, observations and field notes. Data validity used triangulation.

The results obtained from two participants that the stress due to diabetic ulcer was a condition that had an influence on physical and psychological conditions and cause participants to experience stress, that were: body image disturbance, difficulty moving, fear of amputation and limited maintenance costs. 

The Effort to reduce stress use as prayed and read Al-Quran and seek a help the nearest health care workers. So, the stress that arises could be reduced independently and did not aggravate the condition. It was hoped that further research would examine more deeply about the stress experienced by patients with grade 5 diabetic ulcers.

• Banjari, R.A.  (2009).  Pengaruh latihan pasrah diri (LPD) terhadap kadar CRP pada pasien DM dengan hipertensi,  dislipidemia  dan  gejala depresi
• Kupriyanov, R., Zhdanov, R. (2014). The eustress concept: Problems and outlooks. World Journal of Medical Sciences.
• Marewa,L.W (2015) Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
• Ndraha S. 2014. Diabetes Melitus Tipe II dan Tatalaksana Terkini. Medicinus 9.
• Saydah,S., & Lonchner.K. 2010. Socioeconomic Status and Risk of Diabetes-RelatedMortality in the U.S Public Health, 377-388
• Waspadji, S. (2006). Komplikasi Kronik Diabetes : Mekanisme Terjadinya Diagnosis dan Strategi Pengelolaan. In d. Aru W, Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Ed 4. Jakarta: FKUI.