HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH KELUARGA PENDERITA DBD DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAHDENGUE (DBD) DI DESA PUTON DAN DESA CUKIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH KELUARGA PENDERITA DBD DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAHDENGUE (DBD) DI DESA PUTON DAN DESA CUKIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

Subject

Kata kunci : sanitasi lingkungan rumah, Demam Berdarah Dengue

Description

ABSTRAK

Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever merupakan salah satu masalah utama kesehatan di Indonesia. Kejadian demam berdarah banyak terjadi akibat dari kurang sehatnya sanitasi lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan rumah keluarga penderita DBD dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di desa Puton dan desa Cukir Kabupaten Jombang.

Desain penelitian menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang, menggunakan total sampling. Pengambilan data menggunakan checklist dan data laporan. Penelitian dilakukan pada 17 Mei sampai 16 Juni 2017.

Hasil dari uji Spearman Rank hubungan sanitasi lingkungan rumah keluarga penderita DBD dengan kejadian Demam Berdarah Dengue diperoleh hasil 0,320 dengan angka signifikasi sebesar 0,034 lebih kecil dari nilai alpha (α) 0,05 atau (ρ < α).

Terdapat hubungan dengan signifikasi rendah antara sanitasi lingkungan rumah keluarga DBD dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di desa Puton dan desa Cukir wilayah kerja Cukir Kabupaten Jombang. Untuk terhindar dari DBD disarankan dapat menjaga kebersihan komponen rumah, seperti langit-langit, dinding, lantai, jendela, dll, serta sarana sanitasi seperti sarana air bersih SGL/SPT, jamban, sarana pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah

ABSTRACT

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is one of the major health problems in Indonesia. The incidence of dengue fever occurs due to the lack of sanitation in the home environment. The purpose of this study is to know the relation between environmental sanitation of dengue fever family house with the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Puton village and Cukir village, Jombang regency.

The study design used a retrospective approach. The samples in this study were 43 people, used total sampling technique. Data collection used checklist and report data. The study was conducted from 17 May to 16 June 2017.               Result of Spearman Rank test to the relation of house sanitation of DHF family with Dengue Hemorrhagic Fever was obtained result 0,320 with significance number 0,034 smaller than alpha value (α) 0,05 or (ρ <α).               There was a correlation with the low significance of environmental sanitation of DHF family house and the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (Dengue Hemorrhagic Fever) in Puton village and Cukir village of working area of Cukir Health care center of ​​Jombang Regency. To avoid dengue fever it was advisable to maintain the cleanliness of the components of the house, such as ceilings, walls, floors, windows, etc., as well as sanitation facilities such as clean water facilities SGL / SPT, latrines, waste water disposal facilities and garbage disposal facilities.

Creator

Eloki Nadliroh Gusmar
130801019
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

Collection

Citation

Eloki Nadliroh Gusmar 130801019 S-1 Keperawatan, “HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH KELUARGA PENDERITA DBD DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAHDENGUE (DBD) DI DESA PUTON DAN DESA CUKIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/172.