STUDI TENTANG PERILAKU KESEHATAN KOMUNITAS TOURING MOTOR KLASIK CB SEMAD DI DESA MADE KECAMATAN KUDU-KABUPATEN JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Komunitas touring sering digambarkan sebagai seorang yang kotor, kucel, lusuh dan tidak teratur. Mereka sering dipandang sebelah mata karena penampilan mereka yang dianggap kurang enak dipandang. Mereka juga sering dikaitkan dengan kebersihan diri yang kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku kesehatan komunitas touring motor klasik CB SEMAD di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.
Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan partisipan anggota komunitas touring dan ketua dari komunitas touring. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semistruktur dan observasi. Pengumpulan data dilakukan pada natural setting(keadaan yang alamiah). Keabsahan data menggunakan triangulasi dan membercheck.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata dari anggota komunitas touring ini selalu menjaga kebersihan diri mereka. Mereka tidak pernah melupakan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri mereka masihg-masing. Akan tetapi meskipun mereka sselalu memelihara kebersihan diri mereka tapi tidak dengan lingkungan sekitar mereka. Mereka sering membuang sampah sembarangan ketika mereka sedang berada dilokasi acara touring.
Partisipan menjaga kebersihan diri mereka tanpa disuruh ataupun mendapat paksaan dari pihak manapun. Mereka melakukannya dengan kesadaran mereka sendiri. Diharapkan penelitian tentang komunitas-komunitas urban seperti ini tidak berhenti hanya pada penelitian ini saja, semoga selanjutnya banyak yang berminat meneliti komunitas-komunitas urban seperti ini.
ABSTRACT
The touring community is often described as being a dirty, crumpled, shabby and disorganized person. They are often underestimated because of their appearance that is worst. They are also often associated with poor personal hygiene. The purpose of this study is to find out how the health behavior of the classical touring motorcycle community of CB SEMAD in Made Village, Kudu, Jombang.
The design of study used qualitative with phenomenology approach with participant was touring community member and chairman of touring community. The data were collected by semi structured interview and observation.Data collection was done on natural setting. Data validity used triangulation and member check.
The results obtained that the average member of this touring community kept their personal hygiene. They never forget to the importance of maintaining their personal hygiene. However, although they maintained their personal hygiene but their society did not. They often throw garbage carelessly when they were on the touring event.
Participants maintained their personal hygiene without being ordered or forced by any party. They did so with their own consciousness. It was expected that study on urban communities like this did not stop only in this study alone, hopefully there were participants who interested in researching urban communities.
Creator
140901066
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Rumimper, Regina (2016) “Kode-kode dalam aktivitas touring klub sepeda motor” Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi. 3-4.
- Intan,SilvianiMustikawati.(2013).”Perilaku Personal Hygiene pada Pemulung di TPA Kedaung Wetan Tangerang”.Forum Ilmiah Volume 10. 27-35.
- Dobson, R.G. 2003, Handwashing Programed could be Intervention of Choice for Diarrhoeal Diseases, BMJ, 326 : 1004.
- Laila, 2012, “Kebersihan Lingkungan”. [serial online]. http://googlewebligt.com/i?u=http://laila-kebersihanlingkungan.blogspot.com/2012/01/kebersihan-lingkungan.html%3Fm%3D1&hl=id-ID&tg=202. [06 Juli 2018].
- Kondoatie, Robert J. 2003. “Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Mulia, Ricki M. 2005. “Kesehatan Lingkungan”. Yogyakarta: Graha Ilmu.