PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TINDAKAN ENDOSKOPI GASTROINTESTINAL DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TINDAKAN ENDOSKOPI GASTROINTESTINAL DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

Kata Kunci : Endoskopi Gastrointestinal, Tingkat Kecemasan, Aromaterapi

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh Aroma terapi terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan Endoskopi Gastrointestinal di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.Jenis penelitian ini Pre Eksperimental yang menggunakan desain One Group Pra –Post test. Populasi dalam penelitian sebanyak 15 responden. Sampel sejumlah 14 responden yang dipilih dengan quota sampling. Variabel independen adalah aromaterapi, variabel dependen tingkat kecemasan.Tingkat kecemasan sedang pada responden sebelum diberikan aromaterapi (71%). Setelah diberikan aromaterapi didapatkan hasil (57,1%) responden menjadi tingkat kecemasan ringan. Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai signifikan p= 0,000 < 0,05 bahwa ada pengaruh pengaruh Aroma terapi terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan Endoskopi Gastrointestinal di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Pada pasien yang menjalani prosedur medis yang mengalami kecemasan diharapkan dapat menerapkan penggunaan aromaterapi supaya menjadi rileks dan mengatasi kecemasan.

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine whether the effect of Aromatherapy on changes of anxiety levels of patients before the action of Gastrointestinal Endoscopy at Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. This type of study was Pre Experimental used the One Group Pre-Post test design The population in the study were 15 respondents. Sample as many as 14 respondents which selected by quota sampling. Independent variable was aromatherapy, dependent variable was anxiety level. The Level of moderate anxiety on respondents before given aromatherapy (71%).After given aromatherapy obtained results (57.1%) respond ents become to a mild anxiety level. Data analysis used Wilcoxon Signed Rank Test with significant value p = 0,000 <0,05 that there was an effect of Aromatherapy to change of anxiety level of patient before Gastrointestinal Endoscopy at RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. In patients who underwent the medical procedures that experienced anxiety was expected to apply the use of aromatherapy to be relaxed and overcome the anxiety.

Nova Viloninta
160411040
S-1 Keperawatan

STIKES Pemkab Jombang

2018

• Achjar, K. (2010). Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan . Jakarta: Sagung Seto.
• Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. (2014). Metodolgi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.
• Alligood, M. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. (A. Hamid & K. Ibrahim, Eds.) (8th ed.). Singapore: Elsevier Singapore.
• Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan : Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Arwani., Sriningsih, I., & Hartono, R. (2013). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal Di RS Tugu Semarang. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013. Diakese pada tanggal 21 Januari 2017, dari
• http://download.portalgaruda.org/article.ph p?article=98514&val=426
• Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas : Teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
• Fatmawati, D, P,. (2016). Pengaruh Relaksasi Progresif Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan Spinal Anastesi. Diakses pada tanggal 15 Januari 2017, dari http://eprints.ums.ac.id/44898
• Felner, E., & Umpierrez, G. (2014). Endocryn Pathophysiology. USA: LIPPINCOTT WILLIAMS & WILKINS.
• Friedman, M., Bowden, V., & Jones, E. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori & Praktik. (E. Tiar, Ed.) (5th ed.). Jakarta: EGC.
• Gunawan, I. (2014). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. (Suryani, Ed.) (1st ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
• Hutasoid, A . (2002). Aromaterapi untuk pemula. Jakarta: GramediaPustaka.
• Hidayat, A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. (Nurchasanah, Ed.) (1st ed.). jakarta: Salemba Medika.
• IDF. (2017). IDF Western Pacific members. Retrieved January 2, 2018, from
• L., J., & R., L. (2010). Keperawatan Keluarga : Plus Contoh Askep Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
• Critical Thinking in Patient Care (5th ed.). USA: Pearson Education, Inc.
• Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W., & Setiowulan, W. (Eds.). (2000). Kapita Selekta Kedokteran (3rd ed.). Jakarta: Media Aesculapius.
• McKhann, G., & Marilyn. (2010). Keep Your Brain Young. Yogyakarta: Medis Pressindo.
• Merdikawati, A., Wihastuti, T, A., & Yuliatun, L. (2012). Aromaterapi Bunga Lavender Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Pre Menstruasi Syndrome. 3(2), 133-140. Diakses pada tanggal 3 juli 2017. Dari Htpp://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/artcle/download/2590/3235.
• Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
• Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. (P. Lestari, Ed.) (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
• Priyanto, Agus (2009). Endoskopi Gastrointestinal.Jakarta : Salemba Medika
• Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
• Sumantri, BG (2012). Pengaruh Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi Suntik Tiga Bulan Terhadap Pengetahuan Ibu Menyusui Di Desa Plandi Jombang. Jombang : STIKES PEMKAB JOMBANG.
• Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
• Supratman, L., & Mahadian, A. (2016). Psikologi Komunikasi (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish.
• Susanto, T. (2012). Manfaat Aromaterapi. Jakarta: Trans Info Media.
• Stuart, G W. &Sandra J. S. (1998). Buku saku keperawatan jiwa. Alih bahasaoleh Achir Yani S. Hamid. Editor edisi bahasa Indonesia oleh Yasmin Asih. Ed. 3. Jakarta: EGC.