PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PASIEN DM DI PROLANIS PUSKESMAS JABON

ABSTRAK

Sebanyak 60-70% penderita DM mengalami komplikasi neuropati perifer.Untuk pencegahan tersebut dilakukan dengan latihan jasmani salah satunya pengaruh senam kaki diabetes.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki pasien DM di Prolanis Puskesmas Jabon.

Desain penelitian yang digunakan pra eksperimen dengan“ one group pre testpost test design “. Populasi dalam penelitian in iadalah semua penderita DM di Prolanis Puskesmas Jabon. Besar sampel yang digunakan sebanyak 22 responden.Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan intervensi senam kaki. Variabel penelitian terdir idari variable independen senam kaki dilakukan 4 kali selama 2 minggu dan variable dependen sensitivitas kaki .Selanjutnya di ujian alisi smenggunakan uji wilcoxon dengan α  0,05.

Sebelum senam kaki di dapatkan 18 (81,8 % ) responden mengalami penurunan sensitivitas kaki dan sesudah dilakukan senam kaki di dapatkan  1 (4,5%) responden mengalami penurunan sensitivitas kaki. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon di dapatkan nilai p (-4,123) < α 0,05. Kesimpulan hasi lpenelitian menunjukkan adanya pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki pasien DM di Prolanis Puskesmas Jabon.

Senam kaki diabetes dapat meningkatkan sensitivitas kaki pada pasien DM karena dapat memperlancar peredaran darah.Untuk itu perlu dilakukan senam kaki selama 3 kali setiap minggu. Selain senam kaki ada beberapa faktor yang dapat mencegah komplikasi neuropati yaitu asupan makanan, rajin memeriksa kakinya sendiri dan minum obat teratur.

ABSTRACT

About 60-70% of DM patients have complications of peripheral neuropathy. For prevention, it is done with physical exercise as one of the influence of diabetic foot gymnastics. The purpose of this study is to determine the effect of foot exercises on foot sensitivity of DM patients in Prolanis of Community Health Center, Jabon.

The design of the study used pre experiment with "one group pre-test post-test design". Population in this study was all patient of DM in Prolanis of health center Jabon. The sample was 22 respondents. Sampling technique used purposive sampling. Data collection was done with foot gym intervention. The research variables consisted of independent variables of foot exercises performed 4 times for 2 weeks and dependent variables sensitivity of foot before and after. Furthermore, in the test analysis used Wilcoxon test with α 0.05.

Before gymnastics foot, it was gained thatb18 (81.8%) respondents decreased the sensitivity of the foot and after doing foot gymnastics in get 1 (4.5%) of respondents decreased sensitivity of the foot. The result of this study used wilcoxon test to get p value (-4,123) <α 0,05. The conclusion of the study showed the influence of foot gymnastics on the sensitivity of the foot of DM patients in Prolanisat  Community Health center Jabon.                    Diabetic foot gymnastics could improve foot sensitivity in DM patients because it could accelerate blood circulation. For that it was necessary to do foot exercises for 3 times each week. In addition to gymnastics foot there were several factors that could prevent neuropathy complications of food intake, frequently check its own feet and taking medication regularly.

• Agustianingsih,2013.Pengaruh senam kaki diabetes terhadap sirkulasi darah kaki penderita Dm tipe 2 di desa leyangan kecamatan unggaran timur
• Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
• Aria Wahyunia & Nina Arisfa .2016 .senam kaki diabetes efektifitas meningkatkan anxlebracial index pasien diabetes mellitus tipe 2. Ejournal.kopertis10.or.id
• Ayu Prameshari Prayitno, dkk .2014 .efektifitas kaki diabetes dengan menggunakan tempurung kelapa terhadap kadar glukosa darah pada pasien Dm tipe 2 .https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/
• Akde Triyono , Ricsen Hutabarat . 2015 .senam kaki diabetes meningkatkan reflek plantar pada pasien DM tipe 2.ejournal.stikesbaptis.ac.id
• Aplilah & Indah Wulandari .2015 .pengaruh senam kaki diabetic dan terapi kelereng terhadap neuropati perifer pasien diabetes mellitus tipe 2 . file ://C:// user/Wwinows%207/downloads/86-156-1-SM.pdf
• Charles Fox & Anne Klivert.bersahabatdengan DM tipe 2.Penebar plus.Jakarta
• Endriyanto E,dkk,2014.Efektifitas senam kaki diabetes mellitus dengan Koran terhadap tingkat sensitivitas kaki pasien DM tipe 2.Jurnal.https ://repository.unri.ac.id.
• Hans T. 2008. Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
• Hasneli,Y,dkk (2010).Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap klien diabetes mellitus terhadap perawatan kaki diabetes.Jurnal Keperaawatan Profesional Indonesia
• Khana Rosyida & Niken Sfitri .2017.gambaran neuropati perifer.jurnal luka . etncenter.co.id/index.php/jli/aricle/view/31/25
• Linda Widiatuti.2014.pengaruh senam kaki terhadap peripheral arterial disease padaklien DM tipe 2.stikeshangtuah-tpi.ac.id/wp-content/uploads/jurnal-keperawatan-volume-4-nomor-2.pdf#page=5
• clevo Rudi .2012 .Asuhan keperawatan medical bedah dan penyakit dalam. Nusa Medika.Yogyakarta
• 2006.diabetes mellitus,ganggren,ulcer,infeksi.pustakapopular.Jakarta
• Nasution Juliani ( 2010) Pengaruh senam kaki terhadap peningkatan sirkulasi darah kaki pada pasien penderita DM di RSUP hati adam malik