HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN GOUT ARTHRITIS (GA) PADA LANSIA DI DUSUN KLAGEN DESA KEPUH KEMBENG KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Penyakit yang sering diderita lansia adalah gout arthritis (GA). GA disebabkan karena tingginya konsumsi bahan pangan sumber protein, terutama purin. Peran keluarga diperlukan sebagai pencegah atau perawat anggota keluarga yang sakit guna memeberikan dukungan kesehatan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran keluarga dengan perilaku pencegahan GA pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analis data menggunakan sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh (78,6) responden memiliki peran keluarga dan perilaku pencegahan GA dalam kategori baik, yaitu 22 orang. Hasil uji statistic didapatkan ρ = 0,000 < α = 0,05 sehingga ada hubungan peran keluarga dengan perilaku pencegahan GA pada lansia di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Peran keluarga dalam merawat atau mencegah anggota keluarga dari penyakit GA adalah dua hal yang saling berhubungan. Jika peran keluarga baik maka perilaku pencegahan GA akan baik juga. Diharapkan kepada seluruh keluarga untuk meningkatkan perannya dalam perilaku pencegahan GA agar anggota keluarganya tetap sehat dan bisa beraktifitas dengan normal.
ABSTRACT
The disease which is often suffered by the elderly peopleis GA (gout arthritis). GA is caused by the high consumption of protein source food, especially purine. Family role is needed as a deterrent or nurse for a sick family member which is used to provide health support at home. This research aimed to identify the correlation of family role with the prevention behavior of GA at Klagen Sub Village, Kepuh Kembeng Village, Peterongan Sub District in Jombang District. The design of this research was analytic correlation with cross sectional approach. Data collection used questionnaires and data anlysis used test of sperman rank.The result of research showed that almost all of respondents (78.6) had family roles and the prevention behavior of GA in the good category namely 22 persons. The result of statistic test was obtained that ρ = 0,000 <α = 0,05, it meant that it was included strong correlation category.The family role for caring or preventing family members from GA's disease is two things which are interconnected. If family role is good so that GA prevention behavior will be good too. It is expected for the whole family to increase their role for GA prevention behaviors so that their family members keep healthy and they can work normally.
Creator
140901019
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- 2008. Faktor – faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian GOUT pada lansia di wilayah kerja puskesmas situraja tahun 2014
- Dinkes Kabupaten Jombang, 2014. Data asam urat. Dinkes Jombang.
- Eryan rendra putra. 2016. Upaya Peningkatan Dukungan Keluarga Dalam Menjaga Diit Pasien Gout Arthritis. Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- 2015. Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta. Medika.
- 2007. Asam Urat. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
- Kurniawan Petri. 2005. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tindakan pencegahangout arthritis pada lansia di dusun kedungtangkil karangsari pengasihkulon progo yogyakarta
- 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
- Susanto, Rolis Rival. 2014. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Dalam Menghadapi Depresi Penderita Kusta Di Desa Sumber Glagah Kecamatan Pacet Mojokerto. Jurnal Keperawatan
- Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta. Nuha Medika.