HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS CUKIR KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan : Rendahnya tingkat kepuasan pasien saat ini dikarenakan kebutuhan pasien yang meningkat tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit maupun standar keperawatan dapat mengakibatkan kurangnya kepuasan pasien. Tujuan mengetahui hubungan pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pada pasien rawat inap di Puskesmas Cukir.
Metode : Desain penelitian Cross-sectional, populasi sebanyak 844 pasien pada bulan Juli sampai Desember 2017 dengan sampel 59 responden menggunakan purposive sampling pada tanggal 21 Mei sampai 29 Juni 2018 dengan instrument kuisioner. Variabel independen pelayanan keperawatan, variabel dependen kepuasan pasien rawat inap. Diolah dengan uji rank-Spearman dengan α = 0,05.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 responden hampir seluruhnya yaitu 34 (57,6%) pasien menilai pelayanan cukup dan 29 (49,2%) pasien mengalami tingkat kepuasan puas begitu juga dengan 29 (49,2%) pasien mengalami tingkat kepuasan sangat puas. Hasil perbandingan rshitung (0,569) > rstabel (0,2564) sehingga arah hubungan kuat yang berarti semakin baik pelayanan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien.
Pembahasan : Penelitian ini menggambarkan apabila pelayanan keperawatan baik maka tingkat kepuasan pasien akan mengalami peningkatan. Perawat harus mampu memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dikarenakan kepuasan pasien merupakan indikator keberhasilan pelayanan keperawatan.
ABSTRACT
Introduction : The low level of patient satisfaction is currently due to increasing patient needs but not accompanied by an increase in nursing services. Services that are not in accordance with hospital service standards and nursing standards can lead to a lack of patient satisfaction. The purpose of knowing the relationship of nursing services with the level of satisfaction in hospitalized patients at the Cukir Health Center.
Method: Cross-sectional study design, population of 844 patients in July to December 2017 with a sample of 59 respondents using purposive sampling on 21 May to 29 June 2018 with questionnaire instrument. Independent variables of nursing services, dependent variable satisfaction of inpatients. Processed with rank-Spearman test with α = 0.05.
Results: The results showed that from 59 respondents almost all of which were 34 (57.6%) patients assessed adequate service and 29 (49.2%) patients experienced satisfaction satisfaction as well as 29 (49.2%) patients experienced very satisfied satisfaction level . The results of comparison rscalculate (0,569)> rstable (0,2564) so that the direction of strong relationship which means the better the service the higher the level of patient satisfaction. Discussion: This study illustrates that if nursing services are good, the level of patient satisfaction will increase. Nurses must be able to provide optimal nursing services because patient satisfaction is an indicator of the success of nursing services.
Creator
160411008
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
• Achadiat, Chrisdiono M. 2006. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zaman. Jakarta: EGC.
• Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
• Azwar, Azrul. 2001. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
• Bauk, Ikram, dkk. 2013. Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kualitas Pelayanan : Persepsi Pasien Pelayanan Rawat Inap Rsud Majene. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal
• Borkowski, Nancy. 2015. Manajemen Pelayanan Kesehatan : Perilsku Organisasi. Jakarta : EGC.
• Candra, Dwi. Vol 2, No 1 (2013) – Articles Hubungan Kinerja Perawat Dengan Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pasien Rawat Inap Di Ruang Perawatan Puskesmas Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
• Easter, Tungkagi Caroline. 2017. Hubungan Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Rawat Inap Di Ruang Hana Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1.
• Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Gunarsa,
• Hayaza, Yaseer Thariq, 2013. Analisis kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kamar obat di puskesmas surabaya utara. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2
• Hidayati, Aulia N,dkk. 2014. Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), Volume 2, Nomor 1.
• http://stikespemkabjombang.ac.id Diakses 2 Januari 2018.
• _______________. 2012. Jumlah Puskesmas Menurut Provinsi. http://depkes.go.id Diakses 8 Januari 2018.
• _______________. 2016. Profil Kesehatan Jombang 2016. http://dinkes.jombangkab.go.id/profil-kesehatan-tahun-2016.koer diakses 8 Januari 2018
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pembangunan Kesehatan Berbasis Preventif dan Promotif. http://www.depkes.go.id diakses tanggal 8 Januari 2018
• Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prehallindo.
• Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Media.
• Marini. 2010. Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Teradap Pelayanan Keperawatan di Ruang Mawar RSUD Datu Sanggul Rantau. Banjarmasin: Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Banjarmasin
• Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Menteri Kesehatan. Diagses tanggal 16 Januari 2018.
• Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas. Jakarta: Menteri Kesehatan. Diagses tanggal 16 Januari 2018.
• Mumu, Like J. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado.
• Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan Edisi 5. Jakarta : Salemba Medika.
• Oroh, E Merryani, dkk. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Keperawatan Di Ruang Interna Rsud Noongan. Jurnal media publicasions.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2000. Tentang Standarisasi Nasional. Diagses 18 Januari 2018.
• Pohan, Imbalo. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta : EGC.
• Potter, A. Patricia & Perry G. Anne. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik edisi 4. Jakarta: EGC.
• Rahmawati. 2016. (PDF) Jenis Kelamin sebagai Variabel Moderasi dalam Hubungan Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Kepercayaan Pasien: Sebuah Model Konseptual. Available from: https://www.researchgate.net/publication/296701052_Jenis_Kelamin_sebagai_Variabel_Moderasi_dalam_Hubungan_Kualitas_Pelayanan_Pusat_Kesehatan_Masyarakat_Puskesmas_dan_Kepercayaan_Pasien_Sebuah_Model_Konseptual [accessed Jul 18 2018].
• Stefan, Mariana M.,dkk. 2013. Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Jurnal : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta.
• Sudarma, Momon. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
• Supranto, J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta: Rineka Cipta
• Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia Publishing.
• Yani, Achir. 2007. Menjaga Mutu Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: PT. Citra Wisnu Satria.
• Yuliani, Umi. 2015. Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. Sayidiman Magetan. http://eprints.ums.ac.id/39567/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf