KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK POLRES JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Kepatuhan minum obat merupakan hal terpenting pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi diskriptif. Penelitian ini tidak membatasi jumlah partisipan. Pemilihan partisipan menggunakan purposive sampling. Analisa data pada penelitian fenomenologi menggunakan metode analisis Van Manen.
Kesimpulan kedua partisipan sudah mengerti pengertian Hipertensi, sehingga mereka sudah bisa menangani keluhan sendiri, kedua partisipan sudah lama menderita penyakit Hipertensi, dalam hal ini peran keluarga dalam menangani Hipertensi kedua partisipan sangat baik, kedua partisipan tidak patuh dalam minum obat Hipertensi, kedua partisipan berhenti minum obat bila badan dirasa membaik dan kedua partisipan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik
Saran diperlukan peningkatan pelayanan yang baik terutama dalam hal pendidikan kesehatan dan akses informasi, bukan hanya kepada pasien tetapi juga kepada keluarga. Informasi yang disampaikan harus lengkap dan informatif, memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pasien saat mengkonsumsi obat, dan diperhatikan saat mengkonsumsi obat mulai dari cara, jadwal, serta efek dari obat. Panduan tatacara minum obat perlu diberikan kepada pasien dan keluarga dengan Hipertensi, hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat leaflet dan diberikan pada saat pasien berobat ke Poliklinik atau disediakan tempat khusus untuk menaruh leaflet agar bisa dibaca kapan saja oleh pasien.
ABSTRACT
Drug compliance is the most important thing in hypertensive patients.The purpose of this study is to obtain in-depth information about medication adherence in hypertensive patients.
This study uses qualitative research method and descriptive phenomenology approach.This study did not limit the number of participants. The participant selection usedpurposive sampling. Data analysis was phenomenology research used Van Manen analysis method.
The Conclusion from Both participants had understood hypertension, so they were able to handle their own complaints, both participants had long suffered from hypertension disease, in this case the role of family in handling hypertension in both participants was very well, both participants were not obedient in taking hypertension drugs, both participants stop drinking drugs when the body was improved and both participants got health care well
The Suggestionwas needed to improve good services especially in terms of health education and information access, not only for patients but also for families. The information submitted should be complete and informative, providing a complete description of condition of the patient when taking the drug, and considered when taking drugs started from the way, schedule, and effects of the drug. Drug treatment procedures should be given to patients and families with hypertension, this could be done by leaflet and given at the time of treatment to the Polyclinic or provided a special place to put leaflets to be read at any time by the patient.
Creator
160411005
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Medika
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Lap Nas 2007. 2008:1-384. doi:1 Desember 2013.
- Beveers D.G. 2001. ABC of Hypertension. USA: Blackwell Publishing Inc.
- 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
- BPJS Kesehatan. 2014. Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis)
- Cortas, K. 2008. Hypertension. [serial online]. http://www.emedicine.com [diakses 15 Februari 2018].
- Depkes RI (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes Republik Indonesia.
- Ekowati R dan Sulistyowati T.(2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia.Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 59 No. 12
- Gunawan L. 2001. Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
- Green, W, Lawrence.et.al, Health Education Planing A Diagnostik Approach, The Johns Hapkins University: Mayfield Publishing Company, 2005
- Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Riset Keperawawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
- Hidayat, A. Azis Alimul. 2012. Buku Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Salemba Medika, pp. 38
- Fauziah, Ulva Ardillah. Hipertensi. http://ulvaardillah.blogspot.co.id/2016/03/ hipertensi. (diakses tanggal 2 februari 2018)
- Hull, A. 2001. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara.
- Kumar, V. Abbas, AK., sdan Fausto, N. 2005. Hypertensive Vascular Disease. Dalam: Robin and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th edition.
- Mansjoer, A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Esculapius.
- National Academy on an Ageing Society. 2000. Hypertension: a common condition for Older Americans. National Academy on an Ageing Society. 12: 1-6.
- Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- 2010. Metode penelitian .Bogor : Ghalia Pustaka Utama
- Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Notoadmodjo Soekijo, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003).
- Soeharto, I. 2002. Serangan Jantung dan Stroke. Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- 2010. Cegah & Tangkal Penyakit Modern. Yogyakarya: Andi.
- Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif. Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medika.
- Sustrani L. Hipertens Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2004.