PENGARUH LATIHAN ROM (RANGE OF MOTION) TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR CRURIS DIRUANG ASOKA RSUD JOMBANG

ABSTRAK

Trauma berupa fraktur atau patah tulang yang dapat menyebabkan disfungsi organ tubuh atau bahkan dapat menyebabkan kecacatan dan immobilisasi. Tujuan dri penelitian ini untuk mencari tau Pengaruh Latihan ROM (Range of Motion) terhadap Kekuatan Otot pada pasien post operasi fraktur cruris.

Desain penelitian ini menggunakan eksperimental dengan one group pre test-post test design. Penelitiandilaksanakanpadatangal 4 s/d 18 Juli 2018 di RSUD Jombang. Populasi sebanyak 10 responden sedangkan sampel terdiri dari 10 responden yang diambil menggunakan teknik Consecutive sampling. Variabel independen Latihan Aktif ROM (Range of Motion) aktif, variabel dependen adalah kekuatan otot, analisa menggunakan uji Wilcoxon.

Berdasarkan hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon didapatkan bahwa ρ < α atau 0,016 < 0,05 maka H₁ diterima dan H₀ ditolak yang artinya ada Pengaruh Latihan ROM (Range of Motion) terhadap Kekuatan Otot pada pasien post operasi fraktur cruris diruang Asoka  RSUD Jombang.

ROM ( range of motion ) terbukti untuk menigkatkan dan menyelamatkan klien dari kecacatan pada anggota gerak yang mengalami fraktur. Fraktur dapat menyebabkan kecacatan pada anggota gerak yang mengalami fraktur, untuk itu diharuskan segera dilakukan tindakan untuk menyelamatkan klien dari kecacatan fisik. Sedangkan kecacatan fisik dapat dipulihkan secara bertahap melalui latihan rentang gerak yaitu dengan latihan ROM ( range of motion ).

ABSTRACT

Trauma in the form of fractures or fractures that can cause organ dysfunction or even can cause disability and immobilization. The purpose of this study was to find out the effect of ROM (Range of Motion) Exercise on Muscle Strength in postoperative patient fracture cruris.

This research design uses experimental with one group pre test-post test design. The research was conducted from 4 to 18 July 2018 in Jombang General Hospital. The population of 10 respondents while the sample consists of 10 respondents taken using the technique Consecutive sampling. Independent variable Active Active ROM (Range of Motion) exercise, dependent variable is muscle strength, analysis using Wilcoxon test.

Based on the results of analysis using Wilcoxon test found that ρ <α or 0.016 <0.05 then H1 accepted and H0 rejected which means there is Effect of ROM (Range of Motion) Exercise on Muscle Power in postoperative patient fraktur cruris room Ashoka RSUD Jombang.

ROM (range of motion) is proven to improve and save the client from disability in the fractured limbs. Fractures can cause defects in the limbs that have fractures, for which an immediate action is required to save the client from physical disability. While physical disability can be recovered gradually through range of motion exercises with ROM (range of motion) exercise.

• Astrid M, Nurachmah E, Budiharto. 2008. Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot, Luas Gerak Sendi dan Kemampuan Fungsional Pasien Fraktur di RS Sint Corolus Jakarta. Jakarta : Jurnal FIK UI
• Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., Erb, G. 2009. Buku Ajar PraktikkeperawatanKlinisKozierErb. Jakarta: EGC.
• 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan.
• Dinas Kesehatan Kabupaten 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang 2016: Jombang
• Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsepdan Proses Keperawatan. Jakarta: SalembaMedik
• Hoppenfeld, S,. & Murthy,V.L.(2011).Terapi dan rehabilitasi fraktur.Neywork : Lippinscott Williams & Wilkins.
• Krol J. 1996. Poliomielitis dan Dasar-Dasar Pembedahan Rehabilitasi : teknik-teknik untuk rumah sakit daerah, alih bahasa dr. Hadyanto. Jakarta : EGC
• Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC
• Potter, Patricia. A & Perry, Anne G, 2010. Foundamental of Nursing Buku 2Edisi 7. SalembaMedika, Jakarta
• Profil RSUD Jombang , 2017 Diunduh dari : http://www.profil RSUD 2017 .go.id/.pdf. Diakses pada tanggal 14 Februari 2017 Jam 09.00 WIB
• Rahmasari I, Arifah S, Purwanti OS. 2008. Pengaruh ROM Secara Dini Terhadap Kemampuan ADL Pasien Post Operasi Fraktur Femur. Surakarta : Jurnal Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta
• Smeltzer, S.C., Bare, B.G. 2002. Buku Ajar KeperawatanMedikal-Bedah Brunner &Suddarth. 8^th Jakarta: EGC.
• 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta; SagungSeto.