PENGARUH SENAM KAKI DIABETES DENGAN BOLA PLASTIK TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PETERONGAN JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Aktivitas fisik / olahraga merupakan cara yang sangat penting untuk dilakukan oleh penderita Diabetes Mellitus terutama dalam menangani peningkatan sensitivitas kaki. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah serta meningkatkan sensitivitas pada bagian kaki
Desain penelitian ini one group pre test – post test design. Penelitian dilaksanakan pada tangal 22 – 26 Mei 2018 di UPTD Puskesmas peterongan. Populasi sebanyak 459 responden sedangkan sampel terdiri dari 35 responden yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Variabel independen Senam kaki diabetes, variabel dependen adalah kepatuhan kunjungan sensitivitas kaki.
Hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon pada tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan bahwa ρ < α atau 0,000 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh senam kaki diabetes dengan bola plastik terhadap tingkat sensitifitas kaki pada pasien DM, dimana pre tes sebagian besar responden (54,3%) sensitivitas kaki ringan sebanyak 19 responde, dan setelah post test hampir setengah responden (42,9%) memiliki sensitivitas kaki ringan sebanyak 15 responden.
Pemeriksaan sensorik kaki sangatlah penting. Karena dari hasil tersebut dapat diketahui resiko terjadinya komplikasi pada kaki, untuk dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. Sensasi kaki normal dan sensasi kaki tidak normal kadang kala tidak diketahui oleh penderita diabetes melitus sebagai salah satu faktor terjadinya ulkus kaki diabetik.
ABSTRACT
Physical/ exercise activity is a very important way to do for people with Diabetes Mellitus especially in dealing with increased sensitivity of the foot. Diabetic foot gymnastics is an exercise performed by DM patients to prevent injuries and help smooth blood circulation and increase the sensitivity of the foot
The design of study was one group pre test - post test design. The study was conducted on 22-26 May 2018 at UPTD public health center Peterongan. Population as many as 459 respondents while the sample consisted of 35 respondents that were taken using Purposive Sampling technique. Independent variable was Diabetic foot gymnastics, the dependent variable was foot sensitivity.
The results of analysis used Wilcoxon test at significance level α = 0.05 was found that ρ <α or 0,000 <0.05 then H1 was accepted and H0 was rejected which means that there was an influence of diabetic foot gymnastics with plastic ball to the level of foot sensitivity in DM patients, in which pre test of half respondent (54.3%) sensitivity of the foot of the ring as many as 19 respondents, and after the post test become higher as many as respondent (42.9%) had their sensitivity of the foot of the ring as many as 15 respondents.
Sensory examination of the foot was very important. Because of these results could be seen the risk of complications in the foot, to be prevented as early as possible. Normal foot sensation and abnormal foot sensation were sometimes not known by people with diabetes mellitus as one of the factors of diabetic foot gymanstics.
Creator
160411013
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Aziz Alimul Hidayat (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika: Edisi 2
- Afiyanti, Y. dan Rachmawati, N.I. 2014. Metodologi penelitian kualitatif dalam riset keperawatan, edisi 1, Rajawali Pers, Jakarta
- American Diabetes Association, 2014, Standards of Medical Care in Diabetes2014. Diabetes Care, Vol. 37 (1): S14. American
- (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
- Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.
- Badawi, H. (2009) Melawan dan Mencegah Diabetes: Panduan Hidup Sehat Tanpa Diabetes. Yogyakarta: Araska
- Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
- Black, M. J. & Hawks, H .J., 2009. Medical surgical nursing : clinical management for continuity of care, 8th ed. Philadephia : W.B. Saunders Company
- Hidayat, A.A.. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
- Lemone, Priscilla. Burke, Karen M. 2014. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
- Nazir, M. 2010. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.
- Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Jakarta: Salemba Medika
- Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
- (2013). Metodologi penelitian: pendekatan praktis (edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.
- (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
- PERKENI, 2015, konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia, pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, Jakarta, 11-14
- 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
- Profil Dinas Kesehatan Jawa Timur, 2016 Diunduh dari : http://www.profil Dinkes Jatim 2016 .go.id/.pdf. Diakses pada tanggal 14 Maret 2017 Jam 09.00 WIB
- RISKESDAS, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 226-227
- Setiawan & Saryono. 2011. Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
- Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo…(dkk), EGC, Jakarta.
- Sugiyono (2006). Statistika untuk penelitian. Cetakan 9. Bandung : Alfabeta.
- Sukardji, (2004), Perencanaan Makan Bagi Diabetesi.. Jakarta: FKUI. Suriadi, (2004), Perawatan Luka, Edisi 1, Sagung Seto, Jakarta.
- Suyono, (2009), Kecenderungan Peningkatan Jumlah Pasien Diabetes. Jakarta: FKUI.
- Waspadji S. Kaki diabetes. Dalam: Sudoyo WA, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar penyakit dalam. Edisi ke-5. Jakarta: Interna Publishing; 2009. hal. 1961-5