PENGARUH JALAN CEPAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA DIWEK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRAMBANGKABUPATEN JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan saat ini adalah hipertensi. Jalan cepat merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang disarankan untuk penderita hipertensi karena dinilai lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jalan cepat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Diwek Wilayah Kerja Puskesmas Brambang Kabupaten Jombang. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan menggunakan metode pre test and post test nonequivalent control group. Variabel penelitan ini adalah variabel independen jalan cepat dan variabel dependen tekanan darah. Populasi sebagian penderita hipertensi sebanyak 60 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti yang ditemukan menggunakan rumus sebanyak 24 orang terdiri 12 kelompok perlakuan dan 12 kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji wilcoxon test dan uji mann whitney dengan nilai signifikan α= 0,05. Hasil: Hasil analisa pengaruh pada kelompok perlakuan didapatkan nilai Z = -2,887 dan ρ = 0,004 < 0,05 artinya ada pengaruh jalan cepat terhadap penurunan tekanan darah, sedangkan hasil analisa perbedaan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai Z = -2,263 dan ρ = 0,024 < 0,05. Dapat disimpulkan H0 ditolak yang artinya ada perbedaan perubahan tekanan darah darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.. Pembahasan: Jalan cepat mempengaruhi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Diwek Wilayah Kerja Puskesmas Brambang Kabupaten Jombang. Diharapkan jalan cepat dapat menjadi pilihan dalam penatalaksaan nonfarmakologi hipertensi.
ABSTRACT
Introduction: One disease not infectious the problem current health is hypertension. Brisk walking exercise is one of the treatment of non pharmacology which it is recommended that patients with hypertension because it is more effective and efficient. Research aims to understand the effect of brisk walking exercise on blood pressure in patient with hypertension in village diwek in the work area of public’s health center brambang in jombang district. Method: The design used in this research is quasy experiment with using the method of pre test and post test nonequivalent group. This research variable is independent variable of brisk walking
exercise and dependent variable of blood pressure. Population some patients with hypertension as many as 60 people. The selection of samples is done by Purposive Sampling namely collecting samples based on the researchers found using the formulation of 24 people consists of 12 treatment groups and 12 control groups. Analysis uses the test of Wilcoxon sign rank test and the test of Mann Whitney with significant value α = 0,05. Result: The analysis result, effect on treatment groups which is obtained that the value of Z = - 2,887 and ρ = 0,004 < 0,05 means that there is the effect of brisk walking exercise on blood pressure, whereas analysis result, the difference on the treatment group and control group is the value of Z = -2,263 and ρ = 0,024 < 0,05, It can be concluded H0 is refused it means that there is the difference of blood pressure on the treatment group and control group. Discussion: Brisk walking Exercise effect a decrease in blood pressure in the village in the work area of public’s health center brambang in jombang district. Expected Brisk Walking Exercise can be choicrs in therapy non pharmacology hypertension.
Creator
130801043
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
• Anggara, Febby HD. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. https://www.google.co.id/url?q=http://lp3m.thamrin.ac.id/ diakses pada 09 mei 2017
• Anggraini, dkk. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni2009.http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009//. Diakses pada 26 maret 2017.
• Dalimartha, S. 2008. Care your self hipertension. Jakarta : Penerbit Plus.
• Dharma, kusuma Kelana. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta: Trans Info Media
• Dinkes Kabupaten Jombang. 2015. Profil Kesehatan Tahun 2015. Dinkes Kabupaten Jombang: Jombang.
• Nursalam. 2016. Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Selemba Medika
• Pinzon, R. (2009). Ancaman the silent killer. Diperoleh dari http://pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=999&tbl=artikel diakses pada tanggal 30 Desember 2016
• Sukarmin, 2013. Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Brisk Walking Exercise http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/viewFile/17/17. Diakses pada 05 Desember 2017
• Sutanto. 2010. Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes. Yogyakarta: C.V Andi Offset
• Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta: Salemba Medika