KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA LANSIA PASCA BENCANA BANJIR DI DESA GAMBIRAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Kebutuhan penanggulangan bencana khususnya lansia sebagai kelompok rentan pada tahap pasca bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi), diperlukan penanganan yang sangat serius. Terutama upaya penanggulangan bencana dilapangan yang lebih banyak menekankan kebutuhan pangan tetapi untuk kebutuhan psikososial masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kebutuhan psikososial pada lansia pasca bencana banjir.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif melalui wawancara semi struktur, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dari penelitian ini terdiri dari lansia yang pernah mengalami kejadian banjir yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Sampel yang diambil berjumlah 7 orang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman, dokumentasi, dan catatan lapangan yang dianalisis menggunakan metode dari Cresswell, divalidasi dengan teknik triangulasi, dan member check.

Penelitian ini mengidentifikasi tiga tema yaitu: 1) Dampak pasca banjir diantaranya dampak fisik/material dan dampak psikologi, 2) Kebutuhan pasca bencana diantaranya kebutuhan fisik, psikologi, sosial, dan spiritual dan 3) Dukungan/support pada lansia pasca bencana banjir. Hasil dari penelitian ini didapatkan gambaran bahwa kebutuhan psikososial lansia pasca bencana banjir adalah kebutuhan rasa aman, nyaman, lebih diperhatikan, membutuhkan teman.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi keluarga dan tenaga kesehatan serta relawan lebih memperhatikan kebutuhan lansia pasca bencana banjir seperti kebutuhan fisik, kebutuhan spiritual dan terutama kebutuhan psikososial agar lansia dapat menikmati masa tuanya dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup dimasa tuanya tanpa ada gangguan.

ABSTRACT

The need for disaster management especially elderly as vulnerable group in post disaster stage (rehabilitation and reconstruction), need very serious handling. Especially disaster prevention efforts in the field that emphasizes more food needs but for psychosocial needs is still lacking. The purpose of this study is to understand the psychosocial needs of post-flood elderly.

This research is a qualitative research with descriptive phenomenology approach through semi structural interview, observation, and documentation. Participants of this study consisted of elderly who had experienced flood disasters obtained through purposive sampling technique. Samples taken amounted to 7 people. The data collected were recording, documentation, and field notes analyzed using Cresswell method, validated by triangulation technique, and member check.

This research identifies three themes: 1) Post-flood impact including physical / material impact and psychological impact, 2) post disaster needs including physical, psychological, social and spiritual needs and 3) Support / support to elderly after flood disaster. The results of this study showed that the psychosocial needs of elderly post-flood disaster is the need for a sense of security, comfortable, more attention, requires friends.

Based on the results of the study is expected for families and health workers and volunteers pay more attention to the needs of elderly post-flood disaster such as physical needs, spiritual needs and especially psychosocial needs so that the elderly can enjoy his old age well and can improve the quality of life in his old age without any interference.

• Adelman, D. S., And Legg, T. J. (2009). Disaster nursing : A handbook for practice. Sunbury, MA: Jones and Bartlett

• BNPB. 2017           , 2018. Data bencana. https://bnpb.go.id/home/potensi diakses pada 30 Januari 2018 
• 2006. Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor 048/Menkes/SK/1/2006 tentang Pedoman Penanggulangan Masalah Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada Masyarakat Akibat Bencana dan Konflik. Jakarta: Depkes.
• Kulsum, U. and M. Jauhar (2014). Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta, Prestasi Pustakaraya.
• Kuntjoro, R. S. (2002).Dukungan Sosial pada Lansia. Jakarta : Erlangga
• Maryam S. (2013) Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia dan Berpikir Kritis Dalam Keperawatan. Jakarta: TIM.
• Nita Fitria, S. K., M.Kes, et al. (2013). Laporan pendahuluan tentang masalah psikososial. Jakarta Selatan, Salemba Medika.
• Nurhaimi, Rizka dan Rahayu, Sri. Kajian Pemahaman Masyarakat terhadap Banjir di Kelurahan Ulujami Jakarta.Jurnal PWK volume 3 Nomor 2 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, 2014 Nurjanah, R., et al. (2013). Manajemen Bencana. Bandung, Alfabeta.
• Purborini, N., et al. (2016). Gambaran kondisi psikososial masyarakat lereng merapi pasca 6 tahun erupsi gunung merapi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1: 46-49.
• Qomariah, R. and A. Sudrajat (2013). Motif keluarga dalam pemenuhan kebutuhan psikososial lansia.
• Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana (disaster management). Jakarta, Dian Rakyat.
• Sudarmawan (2017). Pelatihan jitupasna sektor sosial & ekonomi produktif pasca bencana (sub sektor psikososial)
• Tatuil, S., et al. (2017). Kajian peran tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan bencana banjir di wilayah kerja puskesmas Tuminting kota Manado.
• Yulaelawati, E. and U. Syihab (2008 ). Mencerdasi bencana. Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia