STUDI KEHIDUPAN PASIEN STROKE DENGAN PROLONGED BEDREST DI DESA PUCANGSIMO KECAMATAN BANDARKEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan: Kecacatan akibat stroke tidak hanya berdampak bagi pasien, namun juga bagi anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan (aktifitas sehari-hari, kondisi psikologis, kondisi sosial dan spiritual) pasien stroke dengan bedrest selama >1 tahun sangat perlu untuk di teliti, sehingga dapat diketahui bagaimana sesungguhnya kehidupan pasien stroke di rumah. Metode: Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Instrumen berasal dari peneliti sendiri dan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif atau terus menerus. Pengujian keabsahan data menggunakan member check dan triangulasi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa kehidupan pasien stroke dengan bedrest di kategorikan menjadi 4, yaitu dari segi aktifitas sehari-hari, kondisi sosiall, kondisi psikologis dan kondisi spiritual. Pembahasan: Berdasarkan penelitian di atas menunjukkan bahwa pasien stroke dengan bedrest selama lebih dari 1 tahun mengalami perubahan yang signifikan dari kehidupan sebelum dan sesudah mengalami stroke, mulai dari aktifitas sehari-hari, kondisi sosial, kondisi psikologis, dan kondisi spiritual pasien stroke dengan bedrest lebih dari 1 tahun berbeda-beda, tergantung dari cara keluarga menyikapi perubahan emosional pasien. Disarankan untuk keluarga pada pasien stroke lebih memperhatikan sisi psikologis dan sosial pasien selama proses penyembuhannya. Tidak hanya dari segi pengobatan dan terapi dari dokter, tetapi mulai dari aktifitas dan motivasi dari keluarga akan mempengaruhi kehidupan pasien stroke yang bedrest. 

ABSTRACT

Introduction: Stroke is one of the mayor causes lost of working hour and the worst of life quality. Disability that caused by a stroke not only gives an impact to the patient but also to the family. This study aims to know the way of life (daily activity, psychology condition, social condition and spiritual) stroke patients with bed rest more than 1 year is very important to be analyzed, so we know the real life of patients’ stroke in their house. Method: The design of the study was qualitative with phenomenology approach. The instrument comes from the researcher self and objects of the research used purposive sampling. Data collection technique used interview and observation. Data analysis technique used interactively or continues. To crosscheck the real data used member check and triangulation. Result: The result of study gained the life of stroke patient bedrest was category into 4, from daily activity, social condition, pshycologys condition, and spiritual condition. Discussion: Based on the study above showed that stroke patients with bedrest for over 1 year experienced significant changes from life before and after a stroke, ranging from daily activities, social conditions, psychological conditions, and spiritual condition of stroke patients with bedrest over 1 years different, depended on how the family responds to the patient's emotional change. It was recommended for families in stroke patients to pay more attention to the psychological and social side of the patient during the healing process. Not only in terms of treatment and therapy from doctors but start from the activity and motivation from family influenced the stroke patient life of bedrest.

• (2008).’Teknik Prosedural Keperawatan:Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien”.Jakarta: Salemba Medika.
• Asriani Sri.(2015).”Pemberian Tindakan ROM Pasif Dalam Mengatasi Konstipasi Pada Asuhan Keperawatan Ny.T Dengan Stroke Hemorragi di HCU Anggrek II RSUD Dr.Moewardi Surakarta”.Jurnal Keperawatan. 18-24.
• (2007).”Logoterapi Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna”.Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
• Chaidir Weillon.(2016).”Kebermaknaan Hidup Pada Pekerja Seks Komersial”.Jurnal Psikologi. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
• Endriyani Sri.(2014).”Studi Fenomenologi Pengalaman Spiritual Pasien Kusta yang Menjalani Kehidupan di RS Rival Abdullah Palemban”.Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 1-Nomor 1.ISSN No.2355 5459
• Exel,V.J et al.(2005).Identification of Caregiver at Risk of Adverise Health Effect.
• Hartono, P.D. (2003). “Gangguan depresi pada penderita pasca stroke 8 minggu-3 bulan”. Undip:Penelitian bagian Psikiatri FK.Undip
• Hasan Syarif.(2012).”Kembali Aktif Pascastroke:Panduan Terapi Mandiri Penderita Stroke Di Rumah”.Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
• Irfan,Muhammad.(2012).”Fisioterapi Bagi Insan Stroke”.Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta.
• Kurniawati,Pindi. (2010).“Pengalaman Keluarga Merawat Penderita Paska Stroke di Wilayah Pesisir Kota Semarang” Semarang:Universitas Negeri Semarang
• (2006).”Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Lingkup Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi dan Immobilisasi”.Surabaya:Universitas Airlangga Surabaya.
• (2013).”Stroke: Bencana Peredaran Darah Otak”.Jakarta: Badan Penerbit FKUI
• Mashudi Sugeng.(2012).”Buku Ajar Sosiologi Keperawatan:Konsep dan Aplikasi”.Jakarta: EGC.
• (2012).”Pemberian ROM Pasif Dalam Mengatasi Konstipasi Pada Pasien Stroke di Ruang Neuro Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSU.DR.M.M Dunda Kabupaten Gorontalo”. Jurnal Health and Sport. Vol.3, Nomor 1, 199-284.
• Moleong, L. J. (2007). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung :Penerbit PT RemajaRosdakarya Offset.
• Munawarroh,Sri.(2009).”Penerapan Teori Dorothea Orem Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan”.Indonesian Publication Index:Jakarta
• Muttaqin,Arif.(2008).”Pengantar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Persarafan”.Salemba: Jakarta.
• Pearce Gemma, Pinnock Hillary, Epiphanlou E. Parke HL, Heavey E, Griffiths CJ et al.(2015).”Experience of Self-Management Support Following a Stroke: A-Meta Review of Qualitative Systematic Review”.PloS ONE 10(12):e0141803.doi:10.1371/journal.pone.0141803.
• Polite Denise F, Beck Cherly T.2010.”Essentials Of Nursing Research Sevent Edition:Appraising Evidence For Nursing Practice”. China: the Point
• Pudiastuti, Ratna Dewi.(2013).”Penyakit-Penyakit Mematikan”.Yogyakarta: Nuha Medika
• Budiman Yosep.(2013).”Pedoman Standart Pelayanan Medik dan Standart Prosedur Operasional Neurologi”.Bantul: Refika Aditama.
• Rendy M.Clevo, TH Margareth.(2012).”Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dan Penyakit Dalam”.Yogyakarta: Nuha Medika.
• Robert, Mundle.(2012).”Engaging Religious Experience in Stroke Rehabilitation”.J Relig Health 51:986-998.DOI 10.1007/s10943-010-9414-z.
• Romahorbo Monica.dkk,(2014).”60 Hal Tentang Perawatan Stroke Di Rumah”. Jakarta: GAIA.
• (1982).”Psikologi Pendidikan II”.Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
• Silaen Benny M, Rambe Aldy S, Nasution Darulkufni.(2008).”Hubungan Antara Perubahan Kepribadian Pasien Pasca Stroke Dengan Ansietas dan Depresi Pada Pengasuh”.Majalah Kedokteran Nusantara.Volume 41 No.1.
• (2009).”Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. Bandung: CV.Alfabeta.(2015).”Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: cetakan 2”. Bandung: CV.Alfabeta
• Suyono, (2006),  Yastroki  tangani  masalah  stroke  di  Indonesia,  http://.yastroki.or.id. diakses tanggal 26 Oktober 201.
• (2004).”Pengaruh Managemen Stres Terhadap Kesiapan Pasien Stroke dan Keluarga Dalam Merencanakan Perilaku Adaptif Pasca Perawatan di Rumah Sakit”.Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 8. No.1: 13-17.
• (2007).Bedrest,Wikipedia The Free Encyclopedia.diakses pada tanggal 10 Januari 2017.
• (2008).’Teknik Prosedural Keperawatan:Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien”.Jakarta: Salemba Medika.
• Asriani Sri.(2015).”Pemberian Tindakan ROM Pasif Dalam Mengatasi Konstipasi Pada Asuhan Keperawatan Ny.T Dengan Stroke Hemorragi di HCU Anggrek II RSUD Dr.Moewardi Surakarta”.Jurnal Keperawatan. 18-24.
• (2007).”Logoterapi Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna”.Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
• Chaidir Weillon.(2016).”Kebermaknaan Hidup Pada Pekerja Seks Komersial”.Jurnal Psikologi. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
• Endriyani Sri.(2014).”Studi Fenomenologi Pengalaman Spiritual Pasien Kusta yang Menjalani Kehidupan di RS Rival Abdullah Palemban”.Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 1-Nomor 1.ISSN No.2355 5459
• Exel,V.J et al.(2005).Identification of Caregiver at Risk of Adverise Health Effect.
• Hartono, P.D. (2003). “Gangguan depresi pada penderita pasca stroke 8 minggu-3 bulan”. Undip:Penelitian bagian Psikiatri FK.Undip
• Hasan Syarif.(2012).”Kembali Aktif Pascastroke:Panduan Terapi Mandiri Penderita Stroke Di Rumah”.Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
• Irfan,Muhammad.(2012).”Fisioterapi Bagi Insan Stroke”.Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta.
• Kurniawati,Pindi. (2010).“Pengalaman Keluarga Merawat Penderita Paska Stroke di Wilayah Pesisir Kota Semarang” Semarang:Universitas Negeri Semarang
• (2006).”Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Lingkup Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi dan Immobilisasi”.Surabaya:Universitas Airlangga Surabaya.
• (2013).”Stroke: Bencana Peredaran Darah Otak”.Jakarta: Badan Penerbit FKUI
• Mashudi Sugeng.(2012).”Buku Ajar Sosiologi Keperawatan:Konsep dan Aplikasi”.Jakarta: EGC.
• (2012).”Pemberian ROM Pasif Dalam Mengatasi Konstipasi Pada Pasien Stroke di Ruang Neuro Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSU.DR.M.M Dunda Kabupaten Gorontalo”. Jurnal Health and Sport. Vol.3, Nomor 1, 199-284.
• Moleong, L. J. (2007). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung :Penerbit PT RemajaRosdakarya Offset.
• Munawarroh,Sri.(2009).”Penerapan Teori Dorothea Orem Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan”.Indonesian Publication Index:Jakarta
• Muttaqin,Arif.(2008).”Pengantar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Persarafan”.Salemba: Jakarta.
• Pearce Gemma, Pinnock Hillary, Epiphanlou E. Parke HL, Heavey E, Griffiths CJ et al.(2015).”Experience of Self-Management Support Following a Stroke: A-Meta Review of Qualitative Systematic Review”.PloS ONE 10(12):e0141803.doi:10.1371/journal.pone.0141803.
• Polite Denise F, Beck Cherly T.2010.”Essentials Of Nursing Research Sevent Edition:Appraising Evidence For Nursing Practice”. China: the Point
• Pudiastuti, Ratna Dewi.(2013).”Penyakit-Penyakit Mematikan”.Yogyakarta: Nuha Medika
• Budiman Yosep.(2013).”Pedoman Standart Pelayanan Medik dan Standart Prosedur Operasional Neurologi”.Bantul: Refika Aditama.
• Rendy M.Clevo, TH Margareth.(2012).”Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dan Penyakit Dalam”.Yogyakarta: Nuha Medika.
• Robert, Mundle.(2012).”Engaging Religious Experience in Stroke Rehabilitation”.J Relig Health 51:986-998.DOI 10.1007/s10943-010-9414-z.
• Romahorbo Monica.dkk,(2014).”60 Hal Tentang Perawatan Stroke Di Rumah”. Jakarta: GAIA.
• (1982).”Psikologi Pendidikan II”.Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
• Silaen Benny M, Rambe Aldy S, Nasution Darulkufni.(2008).”Hubungan Antara Perubahan Kepribadian Pasien Pasca Stroke Dengan Ansietas dan Depresi Pada Pengasuh”.Majalah Kedokteran Nusantara.Volume 41 No.1.
• (2009).”Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. Bandung: CV.Alfabeta.(2015).”Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: cetakan 2”. Bandung: CV.Alfabeta
• Suyono, (2006),  Yastroki  tangani  masalah  stroke  di  Indonesia,  http://.yastroki.or.id. diakses tanggal 26 Oktober 201.
• (2004).”Pengaruh Managemen Stres Terhadap Kesiapan Pasien Stroke dan Keluarga Dalam Merencanakan Perilaku Adaptif Pasca Perawatan di Rumah Sakit”.Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 8. No.1: 13-17.
• (2007).Bedrest,Wikipedia The Free Encyclopedia.diakses pada tanggal 10 Januari 2017.