HUBUNGAN DERAJAT SERANGAN ASMA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI PUSKESMAS PERAK KECAMATAN PERAK KABUPATEN JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN DERAJAT SERANGAN ASMA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI PUSKESMAS PERAK KECAMATAN PERAK KABUPATEN JOMBANG

Subject

Kata Kunci : Derajat serangan asma, Kualitas tidur, Penderita

Description

ABSTRAK

Pendahuluan: Asma adalah kondisi peradangan kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan mengi yang berulang, sesak napas, sesak dada dan batuk. Prevalensi asma Di Indonesia belum diketahui secara pasti namun diperkirakan 2-5% penduduk Indonesia menderita penyakit asma. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah penyakit gangguan pernafasan seperti asma. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara derajat serangan asma dengan kualitas tidur pada pasien asma di Puskesmas Perak Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Tahun 2017. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Mei – 8 Juni 2017. Metode: Desain penelitian menggunakan Analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan Crossectional. Populasi dalam penelitian ini semua penderita asma yang datang di Puskesmas Perak dengan jumlah sampel 42 responden yang ditentukan dengan Consecutive Sampling. Variabel independen: derajat serangan asma dan variabel dependen: Kualitas tidur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan analisa Uji Statistik Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat serangan asma sebagian besar (54,8%) responden mengalami derajat serangan asma sedang. Kualitas tidur pada pasien asma sebagian besar (57,1%) responden mengalami kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik antara derjat serangan asma dengan kualitas tidur pada pasien asma diperoleh dengan membandingkan r<a yaitu 0,032<0,05 sehingga dengan demikian dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada hubungan antara derajat serangan asma dengan kualitas tidur pada pasien asma di Puskesmas Perak Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Tahun 2017. Kesimpulan: Dengan sering terjadinya derajat serangan asma berat dapat mengakibatkan kualitas tidur penderita asma akan semakin buruk. Diharapkan penderita untuk mencegah terjadinya serangan asma dengan menghindari faktor pencetus asma agar kualitas tidur semakin baik. 

ABSTRACT

Background: Asthma is a chronic inflammatory condition in the respiratory tract which is characterized by repeated wheezing, the shortness of breath, chest tightness and coughing. The prevalence of asthma in Indonesia has not yet been known clearly but it is estimated that 2-5% of Indonesia people suffer from asthma. One of factors that affects sleeping quality is respiratory disorders such as asthma. This research aimed to analyze the correlation of asthma attack degree with sleeping quality for asthma patients at Puskesmas Perak , Perak Sub district in Jombang in 2017. The research was conducted on 20 May until 8 June 2017. Methods: The research design used correlation analysis by using Cross sectional approach. The population in this research was all asthma sufferers who came to Puskesmas Perak with the total of samples was 42 respondents that were determined by Consecutive Sampling. Independent variable: Asthma attack degree and dependent variable: Sleeping quality. Data collection techniques used questionnaires, with Spearman Rank Statistical Test analysis. Result: Its result was obtained that the asthma attack degree of the most respondents (54,8%) experienced a moderate asthma attack degree. The sleeping quality for the most asthma patients of respondents (57,1%) experienced bad sleeping quality. The result of statistic test between the asthma attack with sleeping quality for the asthma patients was obtained by comparing r <a namely it was 0,032 < 0,05 so that it could be concluded that H0 was rejected and H1 was accepted ,it meant that there was a correlation of asthma attack degree with sleeping quality for asthma patients at Puskesmas Perak, Perak Sub district in Jombang in 2017. Conclusion: The more often the degree of asthma attacks are disrupted so that sleep quality in patients with asthma was poor. The patient was expected to prevent the occurrence of asthma attack and better control sleep quality. So it does not happen repeated attacks and can decrease asthma attacks.

Creator

Yuli Adi Tiyah
130801096
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

  • Abd Wahid & Imam,S. 2013. Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta: CV. Trans Info Media.
  • 2009. Gambaran Gangguan Pola Tidur Pada Perawatan, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
  • 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.
  • 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.
  • Buysse et al 1988. The pittsburh sleep quality indeks: A new instrument for psychiatric pactice and research. Psyciatric research. Ireland: Elsevier Scientific Publishers.
  • Corwin, 2008. Sistem Pernafasaan, dalam: Buku Saku Patofisiologi. Diakses tanggal 20 maret 2013.
  • Depkes RI. 2003. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma.
  • 2015. Data Penyakit Asma. Tidak Dipublikasikan.
  • 2011. Nocturnal Asthma Symptoms and Poor Sleep Quality among Urban School Children with Asthma. NCBI.
  • Gellman, M.D, danTurner JR. 2013. Sleep Quality.
  • Guyton dan Hall. 2009. Buku Ajar Fisiologis Kedokteran. Jakarta:EGC.
  • 2011. Asma. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
  • Hidayat, A.A. 2014. Metodologi Penelitian keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
  • Khasanah dan Hidayati. 2012. Kualitas Tidur Lansai Balai Rehabilitas Sosial “MANDIRI’’ Jurnal Nursing Studies.
  • 2008. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.
  • Mchpee dan Ganong. 2011. Patofisiologi Aplikasi Pada Praktik Keperawatan. Jakarta: EGC.
  • Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  • 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  • Potter, 2010. Fundamental keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  • 2004. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
  • Somantri, I. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
  • Sudoyo, Aru dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
  • 2014.” Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif “. Bandung: CV. Alfabeta.
  • 2007. Studi Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada penderita asma. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
  • Tanjung dan Sekartini. 2004. Masalah Tidur. Sari Pediatri, volume 6.
  • Tarwoto, W. 2015. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Collection

Citation

Yuli Adi Tiyah 130801096 S-1 Keperawatan , “HUBUNGAN DERAJAT SERANGAN ASMA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI PUSKESMAS PERAK KECAMATAN PERAK KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/293.