HUBUNGAN PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI PAVILIYUN KEMUNING RSUD JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI PAVILIYUN KEMUNING RSUD JOMBANG

Subject

Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Penerimaan Pasien Baru, Standar Operasional Prosedur

Description

ABSTRAK

Latar belakang: kecemasan merupakan konflik emosional yang terjadi antara dua elemen kepribadian yaitu id dan super ego, kecemasan bisa juga terjadi akibat dari rasa ketakutan dan penolakan interpersonal, kecemasan bisa dialami oleh pasien saat baru masuk rumah sakit.

Tujuan: mengetahui hubungan penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan.

Metode: penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional, subjeknya adalah pasien baru. Data berupa data primer di Paviliyun Kemuning RSUD Jombang periode tanggal 23 Juni sampai dengan 11 Juli 2017. Teknik sampling menggunakan conveinece sampling . pengumpulan data menggunakan kuisoner dan observasi SOP penerimaan pasien baru, pengolahan data editing, loding, scoring, tabulating dan analisa dengan uji tstistik spearman rank.

Hasil: dari 33 responden yang dilaksanakan sesuai SOP penerimaan pasien baru sebanyak 23 orang (69.7%) yang mengalami kecemasan sedang 3.0% yang mengalami kecemasan ringan 39.4% dan yang tidak mengalami kecemasan 27.3%, sedangkan yang tidak sesuai SOP penerimaan pasien baru 10 orang (30.3%), mengalami cemas sedang 24.2%, mengalami cemas ringan 43.5% dan yang tidak tidak cemas 27.3%. hasil uji statistic didapatkan p= 0.000 <  :0.05 artinya ada hubungan antara penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan sehingga H1 diterima dan H0 di tolak. Criteria hungan sedang, dengan nilai koefisien korelasi 0.668.

Diskusi: penelitian diharapkan dapat membantu menurunkan peningkatan tingkat kecemasan pasien masuk Rumah Sakit dan peningkatan pelayanan Rumah Sakit khususnya dalam hal penerimaan pasien baru.

Kesimpulan: ketika penerimaan pasien baru dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang ada, maka tingkat kecemasan pasien akan menurun

 

ABSTRACT

Background: anxiety is emotional conflicts that occur between two elements of personality, namely id and super-ego, anxiety can also occur as a result of fear and interpersonal rejection, anxiety can be experienced by the patient during initial admission.

Objective: To determine the relationship of acceptance of new patients with levels of anxiety.

Methods: The study used analytic correlation with cross-sectional approach, the subject is a new patient. Data primary in the Paviliyun Kemuning Hospital Jombang period June 23 until July 11, 2017. The sampling technique using conveinece sampling. gathering data using questioner and observation SOP new patient reception, data processing editing, loding, scoring, tabulating and analyzing the statistic Spearman rank test.

Results: of the 33 respondents who implemented according to SOP acceptance of new patients as many as 23 people (69.7%) who experience anxiety was 3.0% experiencing mild anxiety 39.4% and that did not experience anxiety 27.3%, whereas that does not match SOP acceptance of new patients 10 ( 30.3%), experience the thrill was 24.2%, 43.5% experienced mild anxiety and no less anxious 27.3%. Statistical test results obtained p = 0.000  0:05 means that there is a relationship between acceptance of new patients with levels of anxiety so that H1 accepted and H0 rejected. Criteria hungan being, with correlation coefficient 0668.

Discussion: the research is expected to help lower the anxiety levels increase patient hospitalization and hospital service improvement, especially in terms of acceptance of new patients.

Conclusion: when a new patient admissions done according the existing standard operating procedures, the patient's anxiety level will drop.

 

Creator

Wiwik Luciani
150311022
S-1 Keperawatabn

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

  • Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  • Asmadi, 2008. Tehnik Prosedural Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika
  • Bhowmik, 2011. Pre-operative orientation programme on pre and post- operative anxiety, Singhad e – journal of Nursing – ISSN:2249 -3913-volume I, issue II, Nov – Dec 2012
  • Carpenito,L. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC
  • Capitao,et al ,2012 . Assessment of anxiety and perceptions of family support in hypertensive patient, International journal of current research vol 4, issue,04,pp.225.
  • Departemen Kesehatan RI, 2005. Protap Orientasi Rumah Sakit
  • Hawari, D. 2006. Manejemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI
  • Kusnanto, 2008. Admission Orientation Menurunkan Stress Pasien Awal Masuk Rumah Sakit. Jurnal Ners
  • Maramis, W.F. 2006. Catatan Ilmu Kedokteran Surabaya: Airlangga University Press
  • Markam, S. 2009. Dasar – Dasar Neuropsikologi Klinis. Jakarta : Sagung Seto
  • 2010 Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
  • Nursalam, 2016, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
  •   Manajemen Asuhan Keparawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika
  • Rasmun, 2005. Stres, Koping, Adaptasi Teori dan Pohon Masalah Keperawatan. Jakarta : Sagung Seto
  • Smeltzer, S 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
  • Stuart, G.W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
  • Supranto,J 2007. Statistik Teori dan Aplikasi, Jakarta : Rineka Cipta

Collection

Citation

Wiwik Luciani 150311022 S-1 Keperawatabn, “HUBUNGAN PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI PAVILIYUN KEMUNING RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/294.