HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS PETERONGAN
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Hingga saat ini penyakit diabetes melitus telah menjadi penyebab utama kesakitan, kematian dan setiap tahun penderitanya semakin bertambah. Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Peterongan .
Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, sampel pada penelitian ini adalah sebagian penderita diabetes yang bekunjung di Puskesmas Peterongan. Hasil statistik penelitian menggunakan spearman rank dengan tingkat signifikan 0,01
Pada penderita diabetes melitus IMT mempengaruhi kadar gula darah terhadap penderita diabetes melitus di Puskesmas Peterongan sebanyak 71(55,5%) sampel, dari 128 sampel mempunyai IMT kategori gemuk yang mempunyai kadar gula tinggi sebanyak 51 orang (39,8 %). Dari uji statistik menggunakan metode spearmank rho dijabarkan hasil signifikasi sebesar ρ value 0.00, dan dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HI diterima yang berarti ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Peterongan
IMT dengan kategori gemuk mempunyai hubungan yang rendah sehingga saran dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang hubungan IMT dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Peterongan, sehingga masyarakat lebih mementingkan kepedulian terhadap pentingnya dalam mengontrol kadar gula darah dan menjaga pola makan secara teratur untuk mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah.
ABSTRACT
Up to the present diabetes mellitus has become the main cause of pain, death and every year the sufferer increases. Diabetes mellitus is a collection of symptoms that arise in a person because of increasing in blood glucose levels because of a decrease in progressive insulin secretion that is back grounded by insulin resistance. This research aimed to determine the correlation of body mass index with blood sugar level for diabetes mellitus patients at Puskesmas Peterongan.
The research design used correlation analytic with cross sectional approach, samples in this research were partial diabetic patients who visit at Puskesmas Peterongan. The results of research statistic used spearman rank with a significant level of 0.01
For diabetic mellitus patients, Body Mass Index affected blood sugar level to Diabetes Melitus patients at Puskesmas Peterongan as many as 71 (55,5%) of samples from 128 samples had Body Mass Index with fat category that had high sugar level as many as 51 people (39,8%). From statistic test used spearmank rho method that was explained the significant result of ρ value 0.00, and it could be concluded that H0 was rejected and HI was accepted which meant that there was correlation of body mass index with blood sugar level for diabetes mellitus patients at Puskesmas Peterongan.
Body Mass Index with fat category has low correlation so that the suggestion of the research is expected to give information about the correlation of body mass index with blood sugar level for diabetes mellitus patients at Puskesmas Peterongan, so that community prioritizes more concerns to the importance of controlling blood sugar level and keep the dietary regularly to prevent it happens the increase of blood sugar level.
Creator
130801087
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Arisman MB, 2007.Gizi dalam Daur Kehidupan Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Bilous W.Rudy,2009. Seri Kesehatan Bimbingan Dokter pada Diabe Jakarta: Dian Rakyat.
- Dinkes Jombang Kab, Profil Kesehatan Jombang 2015. Jombang:Dinkes Jombang.
- Darmawan, 2012. Waspada gejala penyakit mematikan.Jakarta:ORYZA.
- Fathmi Ain.2012.Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit umum daerah karang anyar.http://eprints.ums.ac.id/22572/14/NASKAH_PUBLIKASI_FINAL.pdf diakses tanggal 5 januari 2017.
- Fitrianti Salli dkk, 2009.Obesitas permasalahan dan terapi praktis. Jakarta:Anggota IKAPI.
- Harrison, 2013.Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam: Yogyakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Hidayat alimul aziz, 2009.Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salema Medika.
- Hidayat, 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
- Indra Dewi dkk, 2013.Prinsip-prinsip Dasar Ahli Gizi.Jakarta:Dunia Cerdas.
- Johnson Marilyn, 2013. Diabetes Terapi Dan Pencegahannya.Jawa Barat: Anggota IKAPI.
- jatimprov.co.id.Masih tinggi prevalensi diabetes di jatim.diakses 7 Januari 2017 jam 13.00.
- Miftahul adnan dkk, 2013.Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS TugurejoSemarang.http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/viewFile/752/806.diakses 10 januari 2017.
- Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelititian Ilmu Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.
- Nursalam, 2015.Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Salemba Medika.
- Notoatmojo, 2012.Metodologi Riset Keperwatan. Jakarta : Rineka Cipta.
- Rendy M. Clevo, 2012.Asuahan Keperawatan Medikal Bedah dan penyakit Dalam.Yogyakarta: Nuha Medika.
- Saryono, 2011.Metodologi penelitian kesehatan.Yogyakarta:Mitra Cendikia.
- Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
- Supariasa I Dewa Nyoman Dkk,2011.Penilaian status gizi.Jakarta: EGC.
- Wirawan Toni, 2013.Menaklukan hipertensi dan diabetes. Platinum.