HUBUNGAN PENERAPAN SOP PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN PENERAPAN SOP PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG

Subject

Kata kunci : Penerimaan pasien baru, kepuasan, Puskesmas.

Description

ABSTRAK

Pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh klien dimulai pada saat pertama kali masuk rumah sakit (menjadi pasien baru). Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap.Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang dapat menurunkan tingkat kepuasan pasien. tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada hubungan antara penerapan sop penerimaan pasien baru dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional prospektif dengan pendekatan time series. Sampel penelitian adalah sebagian pasien dan keluarga pasien yang rawat inap di Puskesmas Bareng sejumlah 33 orang dengan cara kuota sampling.instrumen yang digunakan adalah ceklis penerimaan pasien baru dan kuesioner tingkat kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan SOP penerimaan pasien baru di unit rawat inap Puskesmas Bareng adalah tidak sesuai prosedur dan Tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap Puskesmas Bareng adalah Puas, dari uji statistic hasil hitung ρ value 0,909 lebih besar dari α 0,05 maka H0 diterima Didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara penerapan SOP Penerimaan pasien baru dengan tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap puskesmas Bareng.disarankan untuk perawat dapat melaksanakan penerimaan pasien baru sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga pasien dan keluarga dapat berperan aktif dalam perawatan dan terjalin hubungan kerjasama yang baik antara pasien dan petugas. 

ABSTRACT

Mental disorder caused problem not only The families of mental disorder patient often get their own psychological burdens, this psychological burden is caused by family function changes, health management and social assessment, the families of mental disorder patient must adapt to these changes and the negative impacts that The families of mental disorder patient will cause high family stress. The purpose of this study is to describe how stress family of mental disorders. This design of this study used qualitative with phenomenology approach with informant family of care giver of mental disorder patient, Head of village and nurses, method of taking the sample used purposive sampling. The main research instrument was the researcher herself. The way of data collection used observation, interview and documentation. The way of processing data were Reduction, display data, conclusion drawing / verification. Data validity used triangulation and member check The results of the study found that family stress could stem from changes of role and function of mental disorder patient in the family and community, as well as from increased family burden in terms of finance and care, treatment added stigma in society, family stress sources could also be caused by absence Support from family and social. The role of family support, social, and health workers, was very important in decreasing the burden of mental disorder patients, and could reduce the family stress in caring the mental disorder patients so that it was expected to accelerate the healing process of mental disorder patients. 

Creator

Wemvi Kusuma Sari
150311010
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

 

 

 

 

Collection

Citation

Wemvi Kusuma Sari 150311010 S-1 Keperawatan , “HUBUNGAN PENERAPAN SOP PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 12, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/310.