HUBUNGAN ANTARA STIGMA MASYARAKAT DENGAN BEBAN KELUARGA YANG MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA
DI DESA TENGARAN KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan : Permasalahan gangguan jiwa sampai saat ini masih menjadi masalah yang serius didunia. Di Indonesia sendiri penderita gangguan jiwa semakin hari semakin bertambah. Penyakit gangguan jiwa ini berkaitan erat dengan adanya stigma masyarakat..Stigma yang tidak tertangani dapat menimbulkan sebuah beban yang dialami keluarga yang sedang merawat anggota keluarga denagn gangguan jiwa.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa di Desa Tengaran Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Tahun 2017.Metode : Desain penelitian menggunakan Analitik Korelasi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa di Desa Tengaran Jombang sebanyak 30 responden. Besar sampel 30 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Dengan variabel independent (stigma masyarakat) dan variabel dependent (beban keluarga). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, analisa data dan uji spearman rank.Hasil : Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa sebanyak 19 responden (63,3%) merasa terstigma dan setengahnya dari jumlah responden (50%) keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa mengalami beban keluarga dengan kategori ringan. Hasil Uji Spearman’s Rho didukung dengan nilai ρ value (0,029) yang berarti lebih kecil dari (0,05) maka H1 diterima. Berarti ada hubungan dengan tingkat hubungannnya ditunjukkan nilai korelasi 0,399 yang berhubungan rendah.Pembahasan: Oleh karena itu stigma negatif yang berkembang dimasyarakat hendaknya dikurangi dengan memperbaiki pengetahuan masyarakat mengenai penyakit gangguan jiwa dan memberikan penyuluhan kepada keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa guna mengurangi beban yang dirasakan keluarga.

ABSTRACT

Introduction : The problem of mental disorder is still become a serious problem in the world. In Indonesia, people with mental disorders increasingly every day. This Disease is closely related to the stigma of society. Unaddressed stigma can cause a burden experienced by families who are caring for family members’ with mental disorders. The purpose of this study is to determine the terms between the stigma of the community with the burden family of caring for family members with disorders in Tengaran Village, Peterongan, Jombang 2017. Method : The design of this study used Cross Sectional Correlation Analysis. The populations of this study were all families who have family members with mental disorders in the Village Tengaran Jombang by 30 respondents. A sample size of 30 people was selected using total sampling technique. The independent variable was community stigma and dependent variable was family burden. Data collection used questionnaires. Data was processed by editing, coding, scoring, tabulating, data analysis and spearman rank test. Result : The results of the study obtained that most families who care for family members with mental disorders as many as 19 respondents (63.3%) felt Stigmatized and half of a number respondents (50%) families who care for family members with mental disorders have light family burden. Spearman's Rho test result was supported with ρ value (0,029) which means less than (0,05) then H1 was accepted. This means that there was a correlation with the level of relationship shown low correlation value 0.399. Discussion : Therefore, the negative stigma that developed in the community should be reduced by improving the public knowledge about mental illness and providing counseling to families who care for family members with mental disorders to reduce the burden that felt by the family. 

• Agusno, M. (2011). Global – National Mental Health & Psychosocial Problem & Mental Health Policy. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
• 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta : Rineka Cipta
• Azwar, Syaifudin. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• Baylon ., & Maglaya. (1978). Perawatan Kesehatan Keluarga-Suatu Proses, Depkes,
• Chaplin .2009. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafida
• Copel,C.L.2007. Kesehatan Jiwa & Psikiatri . Jakarta : EGC
• Covarrubias, I., and Han, M. (2011). Mental health stigma about serious mental illness among msw students: social contact and attitude: Literatur review Social/Work. Volume 56, Number 4 October aorr.
• Davison,N & Kring . 2010. Abnormal Psycology ninth edition .USA : John Wiley,Son Inc
• Dinas Kesehatan Jombang. 2016. Data Gangguan Jiwa di Jombang. Dinkes Jombang
• Djoker & Koomen.2007.Sosial Pyschological Perspectives On Stigma Advantages In Theory and Research. New York : Routlegde
• Efendi, F., dan Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
• Ernawati dan Mahnum. 2010 . Tingkat Kecemasan Dan Beban Pada Keluarga Dengan Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan. Publikasi Ilmiah
• Erky,R. 2015.Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Skizofrenia.(skripsi). Semarang ; Universitas Negeri Semarang
• Friedman, M. Marilyn .(2010). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik Edisi 5. Jakarta : EGC.
• Fontaine,K L. 2009 . Mental Health Nursing .6^th.ed.New jersey, Pearson Prentice Hall
• Girma, E., Tesfaye, M., Froeschl, G., Moller- Leimkuhler, A. M., Muller, N., Dehning, S. (2013). Public stigma against people with mental illness in the gilgel gibe field research center (ggfrc) in southwest ethiopia: Literatur riview. PLoS ONE 8(12): e82116. doi:10.1371/journal.pone.0082116.
• Goffman, E. (2003). Stigma: Notes On The Management of Spoiled Identity. New York: Simon&Schuster Inc.
• Harnowo, P. A. (2013). 8 Provinsi di Indonesia Tak Punya Rumah Sakit Jiwa.Available at http://health.detik.com/read/2013/07/31/104440/2319785/8-provinsi-di-indonesia-tak-punya-rumah-sakit-jiwa (diakses tanggal 18 februari 2017)
• Hawari,Dadang. 2006. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
• Hidayat, A.2009. Metodelogi Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
• 2007. Oxford Text Book of Women and Mental Health .New York : Oxford University Press Inc
• Istiana,D. 2014. Gambaran Beban Keluarga Dengan Salah Satu Anggota Keluarga Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa. Vol 1.P.1-13
• W .(2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar Buku 2. Jakarta ; Salemba Medika.
• Jhonson, L. & Leny, R (2010). Keperawatan Keluarga . Yogyakarta : Nuha Medika.
• Keliat,B A,2006. Proses keperawatan kesehatan jiwa edisi 2. Jakarta : EGC
• Link & phelan.2010. Handbook Of Sociology Of Mental Health Second Edition. NewYork : Springer
• Mubarak, I,dkk.2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika
• Nuraenah,M.2012. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Dengan Riwayat Perilaku Kekerasan Di RS Jiwa Klender Jakarta Timur. 2012.  Keperawatan Jiwa.volume 2,No 1,41-50
• 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis,Edisi 3.Jakarta : Salemba Medika
• 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Prakti,Edisi 4. Jakaerta : Salemba Medika
• Notoatmodjo,S.2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rika Cipta
• Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
• Overton,stacy L ; Medina,Sondra L.2008.The Stigma Of Mental Illness.Journal of counseling and development : JCD: Spring 2008
• Pratiwi, A., dan Nurlaily, F. (2010). Pengalaman Keluarga dalam merawat anggota keluargannya yang mengalami gangguan jiwa di wilayah kabupaten sukoharjo. riset kolaboratif. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
• Poter & Perry. (2008). Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC
• Raihan,M & Kurniawan,H.2015. Hubungan Lamanya Perawatan Pasien Skizofrenia Dengan Stress Keluarga. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Volume 3.P.1-7
• Scheid & Brown.2010. A Handbook For Study Of Mental Health( 2^nd ed). New York : Cambridge University Press
• Sinaga,R,B. 2007. Skizofrenia & Diagnosis Banding. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
• Suci,Alfiana.2011.Persepsi Masyarakat Terhadap Individu Yang Mengalami Gangguan Jiwa.Tangerang : UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta
• Suryaningrum,S dan Waardani IY.2013. Hubungan Antara Beban Keluarga Dengan Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Perilaku Kekerasan Di Poliklinik Rumah Sakit Maerzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa.Volume 1,No 2,P.148-155
• Teresha, D. A. (2015). Perbedaan pengetahuan, stigma dan sikap antara mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tingkat akhir di fakultas kedokteran universitas jember terhadap psikiatri. Digital Respository Universitas Jember.
• 2013.Prevalensi Gangguan Jiwa di Dunia.http/ejournal Stikes Yogyakarta.ac.id/index.php.Diakses 25/01/2017