ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA HIPERTENSI DENGAN NYERI KEPALA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABON KECAMATAN JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan : tekanan darah tinggi sering disebut sebagai pembunuh gelap/silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Hipertensi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah diatas kisaran normal. Peningkatan tekanan darah di atas kisaran normal yang dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang dapat menimbulkan gejala yaitu nyeri kepala. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil penerapan asuhan keperawatan keluarga dengan anggota keluarga yang menderita hipertensi berhubungan dengan nyeri di Desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Metode : metode penelitian yang digunakan adalah desain studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan mulai pengkajian, analisa data, intervensi, implementasi, evaluasi dengan kriteria subjek penelitian dua keluarga dengan diagnosa medis hipertensi, usia 45-65 tahun, tidak bisu, tidak tuli, berjenis kelamin perempuan serta bersedia menjadi klien. Metode pengumpulan data pada tanggal 22 Mei - 4 juni 2017. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Hasil : hasil dari penelitian ini setelah di lakukan asuhan keperawatan selama 6 kali kunjungan dalam 2 minggu, perbedaan klien 1 dan 2 dapat menunjukkan penurunan skala nyeri dan tekanan darah berbeda yang sebelumnya klien 1 dengan skala nyeri 4 turun menjadi skala nyeri 1, TD : 160/90 mmHg turun menjadi TD : 130/60 mmHg. Dan klien 2 yang sebelumnya dengan skala nyeri 4 turun menjadi skala nyeri 2. TD : 160/100 mmHg turun menjadi TD : 130/90 mmHg, Mengerti penyebab, dampak dan diet yang harus di taati pada penderita hipertensi serta mengerti cara melaksanakan tehnik relaksasi dan distraksi. Dan keluarga mampu merawat secara mandiri di keluarga. Pada klien 1 dan klien 2 masalah nyeri kepala teratasi sehingga dihentikan intervensi. Pembahasan : sangat diperlukan keikut sertaan keluarga dalam  merawat anggota keluarga yang mengalami hipertensi sehingga tidak sampai terjadi komplikasi. Keluarga juga harus membantu klien melaksanakan diet yang teratur, dan klien mampu melakukan terapi nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri dengan relaksasi dan distraksi. Sebagai perawat puskesmas disarankan mengadakan penyuluhan tentang penyakit hipertensi.

1. Achjar, Komang Ayu Henny. 2012. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga (Bagi Mahasiswa Keperawatan & Praktisi Perawat Perkesmas). Jakarta : Sagung Seto.
2. Andarmoyo, sulistyo. 2013. Konsep dan proses keperawatan nyeri.Jogjakarta: AR-Ruzz media.
3. Dinas Kesehatan Jombang. 2015. Data Hipertensi di Jombang. Dinkes Jombang.
4. Karo-Karo, Santoso. 2016. Cegah dan Atasi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta : Praninta Aksara.
5. Kusuma,Tubagus Erwin dan Nenden Rilla Artistiana. 2013. Bebas Hipertensi dengan Self-Hypnosis. Jakarta : Noura Books.
6. Muhlisin, Abi. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
7. Nursalam.2013. Panduan Penyusunan Studi Kasus dalam Rangka Seminar Pembimbing Mahasiswa Diploma III.Jombang.STIKES PEMKAB Jombang.
8. Udjianti, Wajan Juni. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
9. Wade, Carlson. 2016. Mengatasi Hipertensi. Bandung : Nuansa Cendekia.